Anda di halaman 1dari 3

Manfaat protein untuk tubuh sangat besar.

Kandungan protein dalam tubuh manusia mencapai 1/6 dari berat tubuh manusia. Protein sangat penting untuk perkembangan setiap sel dalam tubuh dan juga untuk menjaga kekebalan tubuh. Sebagai salah satu gizi yang sangat dibutuhkan oleh manusia, protein sangat penting di masa pertumbuhan. Asupan protein yang cukup juga dapat membantu dalam proses penyembuhan luka, regenerasi sel hingga mengatur kerja hormon dan enzim dalam tubuh. Protein juga memiliki fungsi utama untuk membentuk jaringan pada tubuh dengan kandungan asam aminonya. Kekurangan protein pada anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan. Selain itu, kekurangan protein juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit seperti misalnya kwashiorkor dan marasmus. Kwashiorkor biasanya diderita oleh bayi dan anak pada usia enam bulan sampai tiga tahun. Ciri anak yang terkena penyakit ini diantaranya mengalami pembengkakan pada kaki dan tangan, memiliki wajah yang sembab dan otot yang kendur, muka seperti bulan, serta rambut yang kemerahan dan rapuh. Jika penderita kwashiorkor yang tidak kelihatan kurus, maka pada penderita penyakit marasmus, biasanya terlihat sangat kurus dan tampak lebih tua dari pada usia sebenarnya. Penyakit ini terjadi pada anak yang menderita kekurangan kalori dan protein. Untuk itulah penting bagi Anda dan keluarga untuk tetap memperhatikan asupan gizi setiap harinya. Protein dapat Anda peroleh pada makanan yang mungkin sehari-harinya Anda temukan atau bahkan Anda konsumsi. Beberapa sumber protein diantaranya adalah susu, daging, ikan, telur, jagung, kentang, tumbuhan yang berbiji. Protein juga terbagi menjadi dua, yakni protein nabati dan hewani. Keduanya sama pentingnya bagi tubuh. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan. Bahan makanan yang mengandung protein ini diantaranya adalah daging, telur, dan susu hewan. Sedangkan protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan, seperti buah-buahan dan kacang. Meski protein sangat diperlukan bagi tubuh, namun asupan nutrisi lainnya pun harus tetap Anda diperhatikan. Pastikan asupan protein Anda sehari-hari tercukupi untuk mendapatkanmanfaat protein yang maksimal.

Fungsi protein bagi tubuh manusia sangat penting. Kebutuhan tubuh manusia akan protein merupakan sebuah kebutuhan dasar yang harus di penuhi. Protein merupakan zat gizi yang sangat penting, karena hubungannya dengan proses proses kehidupan. Semua hayat hidup sel berhubungan dengan zat gizi protein ( Sediaoetama,

1991). Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dasar, di mana dalam molekul protein asamasam amino itu saling dihubungkan oleh suatu ikatan yang disebut ikatan peptida (-CONH-). Suatu molekul protein dapat terdiri atas 12 sampai 18 macam asam amino dan dapat pula mencapai jumlah ratusan dari tiap macam asam aminonya. Karena sifat molekul protein ditentukan oleh banyak dan jenis asam amino serta urutannya, maka terdapatlah beribu- ribu macam protein. Sifat- sifat suatu protein di tentukan oleh:
1. Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein 2. Jumlah tiap macam asam amino itu 3. Susunan asam amino dalam tiap molekul protein (Sediaoetama, 1991).

Menurut Lizati (2002) yang mengutip dari pendapat Soedarmo dan Sediaoetama tubuh manusia tidak sanggup memenuhi protein untuk membentuk jaringan tubuhnya sendiri sehingga diperlukan protein yang berasal dari makanan sehari-hari. Untuk membentuk protein jaringan diperlukan asamasam amino yang cukup jumlah dan macamnya dalam darah sesuai dengan jaringan yang dibentuk. Asamasam amino yang akan membentuk protein jaringan didapatkan dari bahan hasil metabolisme makanan yang diserap oleh tubuh, yang terdiri atas: lysine, isoleucine, threonine, methionine, valine, phenylalanine dan tryptophane. Fungsi Protein Bagi Tubuh Manusia Tersedianya protein dalam tubuh, mencukupi atau tidaknya bagi keperluankeperluan yang harus dipenuhinya, sangat tergantung pada susunan (komposisi) bahan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang setiap harinya. Menurut Aminah (2005) yang mengutip dari Marsetyo dan Kartasapoetra fungsi protein di dalam tubuh yaitu: Protein sebagai Zat Pembangun Maksud zat pembangun di sini adalah bahwa protein itu merupakan bahan pembentuk berbagai jaringan tubuh baru, di mana proses pembentukan jaringan baru selalu terjadi di dalam tubuh, antara lain:
1. Pada masa pertumbuhan. Proses ini terjadi mulai lahir sampai menjadi dewasa

muda. Dalam masa ini proses pembentukan jaringan terjadi secara besarbesaran. 2. Dalam masa hamil. Di dalam tubuh wanita yang sedang hamil terjadi pembentukan jaringanjaringan baru janin yang sedang dikandungnya dan

jaringan uri. Pembentukan jaringan baru pada waktu hamil terjadi lebih cepat mulai pertengahan kehamilan. 3. Penggantian jaringanjaringan yang rusak dan dirombak. Pada waktu orang sakit keras atau pada berbagai penyakit menahun terlihat orang menjadi kurus disebabkan banyak jaringannya yang rusak. 4. Waktu latihanlatihan dan olah raga terjadi pula pembentukan jaringan baru, terutama jaringan otot Protein sebagai Zat Pengatur Protein termasuk pula kedalam golongan zat pengatur, karena protein ikut pula mengatur berbagai proses tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai bahan pembentuk zatzat yang mengatur berbagai proses tubuh. Protein sebagai Pemberi Tenaga Para peneliti telah menemukan bahwa komposisi protein mengandung unsur karbon, dengan demikian maka jelas protein dapat berfungsi sebagai sumber energi pula. Dalam keadaan tersedianya karbohidrat tidak mencukupi, maka untuk menyediakan energi sejumlah karbon yang terkandung dalam protein akan dimanfaatkan seperlunya sehingga berlangsung pembakaran dan sejumlah protein lainnya digunakan memenuhi fungsi yang sebenarnya yaitu untuk pembentukan jaringan.
http://www.psychologymania.com/2012/08/fungsi-protein-bagi-tubuh-manusia.html

Anda mungkin juga menyukai