Stored Procedure

Merupakan sekumpulan perintah-perintah SQL yang tersimpan dengan nama tertentu dan diproses sebagai sebuah kesatuan. Sebuah sub program yang tersimpan di database.

Stored Procedure sangat mirip dg procedure, yang bisa melakukan hala-hal:

Menerima Parameter sebagai input dan mengembalikan nilai-nilai dalam bentuk parameter output kepada pemanggilanya. Mengandung perintah-perintah program yg melakukan operasi didalam database, termasuk memanggil procedure lain. Mengembalikan suatu nilai status pada pemanggilnya untuk mengindikasikan kesuksesan atau kegagalan procedure dan alasanya jika gagal.

Keuntungan menggunakan stored procedure: Pemrograman jadi lebih modular. Eksekusi program akan menjadi lebih cepat. Mengurangi lalu lintas jaringan Dapat digunakan untuk mekanisme keamanan.

Sintaks:
Create Procedure nama_procedure @parameter_1 typedata_1 ..... As Ekspresi/ perintah SQL

Cara menjalankan :
EXECUTE nama_procedure Atau EXEC nama_procedure

Aturan/ petunjuk dalam membuat stored procedure:

Stored procedure hanya dapat dibuat pada database aktif atau yang sedang dipakai. Nama stor-proc harus sesuai dengan penamaan identifier. Biasanya nama stored procedure dimulai dengan awalan sp_ atau proc_

Contoh
Stored Procedure tanpa parameter Create procedure sp_pegawai As select * from pegawai Untuk melihat hasil perintah stored procedure EXEC sp_pegawai

Stored Procedure dengan parameter

Create procedure sp_posisi_pegawai As create procedure sp_posisi_peg @kddep char(2) as select peg.nip, peg.nama, departemen.nama as nama_departemen from peg,posisi,departemen where peg.nip=posisi.nip anddepartemen.kd_dep=posisi.kd_dep and departemen.kd_dep=@kddep

Cara mengexecute procedure berparameter:

EXEC nama_procedure nilai Contoh: exec sp_posisi_peg 'b'