Danau ini terbentuk dari batuan Silurian yang lembut oleh glasier zaman es Wisconsonian.
Material yang terdorong ke selatan lalu mengendap di tengah dan barat New York sehingga
membentuk sejenis dam. Ketika glasier es mencair. dam itu masih melingkari Lembah St.
Lawrence, sehingga danau berada pada ketinggian yang lebih tinggi.
Ketika pada akhirnya glasier mencair dari Lembah St. Lawrence, keluaran air menjadi di
bawah ketinggian permukaan laut sehingga danau menjadi tanjung lautan. Secara bertahap
daratan bergerak akibat pelepasan beban es yang sebelumnya menimpa daratan. Hingga sekarang
daratan sekitarnya masih mengalami pergerakan di daerah St. Lawrence. Karena es meninggalkan
daerah tersebut terakhir, daerah itu sekaligus menjadi daerah di mana pergerakan tercepat terjadi.
Ini berarti dasar danau secara perlahan mengarah ke selatan, membanjiri pesisir selatan dan
mengubah lembah sungai menjadi tanjung.
Karena kedalamannya, danau jarang membeku seluruhnya pada musim dingin. Biasanya,
dana akan membentuk lapisan es yang menutupi 10%-90% danau tergantung pada tingkat
dinginnya.
Saat angin dingin melalui air yang lebih hangat, angin mengumpulkan uap air dan
menjatuhkannya sebagai efek salju.
Anita Pangestan
X-6/5