Anda di halaman 1dari 4

Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Selama beberapa tahun terakhir, teknik magnetic resonance digunakan untuk menganalisis bahan kimia pada makanan dan industri petrokimia. Perkembangan dari sistem magnetik homogen dan pencitraan berbasis komputer ( seperti pada CTscan) yang dapat digunakan untuk memetakan densitas hydrogen nuclie ( air), serta efeknya saat mengelilingi molekul in vivo. Karena ini bervariasi dari jaringan ke jaringan, MRI dapat memberikan gambaran detil baik dari struktur kepala maupun badan. Mekanisme dasar Saat substansi di tempatkan pada medan magnet, proton yang berputar beserta nuclei, berperan sebagai magnet kecil yang meluruskan mereka bersama medan.

Superimposed electromagnetic pulse ( gelombang radio) mengubah letak hydrogen proton.

pada frekuensi yang spesifik

Komponen transverse dari vektor magnet menghasilkan sinyal dari MRI.

Komponen T1 (spin-lattice relaxation) bergantung pada waktu proton untuk menyetel kembali medan magnet dan berinteraksi pada lattice dari molekul yang mengelilingi untuk kembali pada thermal equilibrium.

Senyawa T2 (spin-spin relaxation) adalah waktu yang dibutuhkan untuk kembali pada lokasi asal dan bergantung pada energi proton lokal untuk kembali pada electromagnetic equilibrium.

Variasi yang berbeda dari radiofrequency pulse sequences (Saturation Recovery (SR), Inversion Recovery (IR), dan Spin Echo (SE) dikombinasikan dengan pencitraan komputer menghasilkan gambar dari densitas proton T1 atau T2.

Gambaran MRI Normal

Keuntungan (dibandingkan dengan CT Scan) 1. Dapat memilih berbagai bidang, contohnya coronal, sagital, oblique 2. Tidak ada radiasi yang bersifat ionising 3. Lebih sensitif pada perubahan jaringan, contohnya plak demielinisasi ( tetapi tidak spesifik terhadap setiap patologinya, tidak membedakan demielinisasi dengan iskemia. 4. Tidak ada bone artifacts, contohnya intracanalicular acoustic neuroma.

Kerugian 1. 2. 3. 4. Ketebalan slice yang terbatas (3mm). Pada pencitraan tulang, terbatas untuk visualisasi marrow. Claustrophobia. Tidak dapat digunakan pada pasien dengan pacemaker atau implan feromagnetic.

Interpretasi dari gambaran abnormal MRI Mencari kelainan struktural

Anda mungkin juga menyukai