Anda di halaman 1dari 20

PEMICU II

REFLUKS

ESOFAGUS

RUANG 4

PEMICU 2
Seorang bayi laki-laki berumur 2 bulan, diperiksa di poliklinik dengan keluhan batuk berulang, muntah terjadi bila bayi ditidurkan setelah diberi minum. Muntah sering pada malam hari, gejala tersebut berkurang jika bayi ditidurkan tengkurap dengan posisi kepala lebih tinggi.

Kata kunci :
Bayi 2 bulan
Batuk berulang Muntah pada malam

Masalah dasar :
Bayi 2 bulan

hari sesudah diberi ASI

mengalami muntah sesudah diberi ASI. Gejala menghilang bila bayi ditidurkan tengkurap dengan posisi kepala 45 derajat

PERTANYAAN
1.

2.
3. 4.

5.
6. 7.

8.
9. 10.

Anamnesis Pemeriksaan fisik Diagnosis dan diagnosis banding Pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan Komplikasi Etiologi Patogenesis Prognosis Edukasi

ANAMNESIS

Batuk sudah dialami sejak kapan ? Bagaimana sifat batuknya ? Produktif atau non-produktif ? Kapan saja batuk terjadi ? Apakah berpengaruh dengan posisi tidur ? Bagaimana cara memberika ASI ? Bagaimana perkembangan dan pertumbuhan bayi ? Sudah berapa lama ? Sudah berapa kali ? Ataukah baru kali ini ? Apakah hanya muntah ? Apa warna muntah ? Isi muntah ? Apakah ada gejala lain ? Apa saja yang dikonsumsi selain ASI ?

PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital Auskultasi jantung paru Palpasi abdomen Auskultasi abdomen

DIAGNOSIS

GER

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Endoskopi Histopatologi Barrium Meal dan USG Pemantauan pH Test Manometri Esofagus Tes darah

PENATALAKSANAAN
Parenteral Reassurance Farmakologi

AH2 (inhibitor reseptor H2) Prokinetik Antasid

PENATALAKSANAAN
Metoklopramid (o,15 mg/kg/dosis 4x sehari) : Cisaprid )0,2mg/kg 4x sehari) : Bedah

Sumber : Ilmu Kesehatan Anaka Nelson, Behrman Kliegman Arvin, edisi 15. Volume 2. EGC : Penerbit Buku Kedokteran

KOMPLIKASI
Striktur Perdarahan Barret esofagus

ETIOLOGI
Posisi sfingter dalam abdomen Sudut insersi esofagus dalam lambung Tekanan sfingter yang lemah Isi lambung Pertahanan esofagus

PATOGENESIS

Lemahnya LES (Lower Esophageal Spinchter) menyebabkan terjadinya refluks karena takanan asam lambung
Adanya kontak dalam waktu yang lama antara

bahan refluksat dengan mukosa esofagus Terjadi penurunan resistensi jaringan mukosa esofagus, walaupun waktu kontak antara bahan refluksat dengan esofagus tidak cukup lama Aliran balik dari gaster ke esofagus melalui LES hanya terjadi pada tonus LES tidak ada atau sangat rendah

Adanya refluks spontan pada saat relaksasi LES

yang tidak adekuat Aliran retrigard yang mendahului kembalinya tonus LES setelah menelan Meningkatnya tekanan intraabdomen Terjadinya refluks fisiologis : dilatasi lambung atau obstruksi gastric outlet dan delayed gastric emptying

EDUKASI
Saat menyusui posisi tubuh 45 derajat Sesudah menyusui bayi jangan langsung ditidurkan Saati tidur posisi kepala lebih tinggi Saat memberi ASI lebih baik sedikitsedikit dan sering jangan diberikan banyak dalam 1x pemberian Sebelum menyusui pastikan mamme ibu bersih

PROGNOSIS

Umumnya dubia tergantung dari kondisi pasien, berat ringannya gejala yang dialami dan ada tidaknya komplikasi. Kebanyakan pasien GER mempunyai respon baik dengan obat-obatan

KESIMPULAN

Bayi 2 bulan mengalami GER tanpa digunakan penanganan khusus

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai