Anda di halaman 1dari 17

Basic Personal Counseling

Becoming a Counsellor
Konselor perlu menyadari motivasinya karena hal ini akan mempengaruhi efektivitas Ekspektasi dari klien seringkali berbeda dengan tujuan konselor Klien seringkali meminta saran atau solusi untuk permasalahan mereka Konselor umumnya mencoba untuk memberdayakan klien sehingga mereka menjadi self-sufficient dan menemukan solusi mereka sendiri dibanding bergantung terhadap saran orang lain Kebanyakan konselor menggunakan pendekatan eklektik dengan mengambil berbagai ide dari berbagai terapis untuk disesuaikan dengan kepribadian mereka Hubungan terapis-klien merupakan kunci untuk mengasilkan perubahan terapeutik

The Counselling Relationship


Tiga kualitas penting yang harus ada dalam diri konselor : kongruensi, empati, pandangan positif tanpa syarat Kongruensi : pribadi yang utuh, tidak berpurapura/akting Empati : bergabung bersama klien sehingga terasa adanya kebersamaan Pandangan positif tanpa syarat : menerima klien dengan tanpa menghakimi sebagai seseorang yang berharga, disamping kelebihan dan kelemahannya Konseling biasanya suatu proses yang serius tapi selingan berupa humor juga diperbolehkan

Micro-Skills

Memberi perhatian dan Respons minimal


Klien seringkali meminta saran tetapibiasanya tidak suka menerimanya Fungsi utama konselor adalah sebagai pendengar aktif Respon minimal terdiri dari verbal dan non verbal Respon minimal adalah sebagai berikut:
Biarkan klien tahu bahwa anda sedang memperhatikan Bantu dengan menciptakan hubungan empatik Berikan pesan secara halus

Keselarasan dengan klien bisa dilakukan dengan:


Menyesuaikan nada dan kecepatan bicara Menyesuaikan perilaku nonverbal sperti postur, sikap duduk Kontak mata yang sesuai

Gerakan yang cepat dan tiba-tiba bisa mengganggu klien Keheningan itu penting untuk memberikan waktu kepada klien untuk berpikir dan memproses apa yang baru saja dikatakan Mata klien akan memberitahu Anda ketika dia sudah berhenti berpikir

Merefleksikan konten (parafrase)


Parafrase tidak sama dengan membeo Parafrase yaitu merefleksikan kembali kepada klien konten yang penting dari apa yang telah klien katakan tetapi dengan cara yang yang jelas dan dengan kata-kata konselor Terkadang membeo itu berguna terutama untuk membantu klien untuk menyelesaikan pernyataan yang setengah-belum selesai

Merefleksikan perasaan
Perasaan adalah emosi bukan pemikiran. Dialami di level hati bukan di level kepala Perasaan biasanya diekspresikan dengan satu kata. Contohnya : sedih, senang, kesepian, bingung Merefleksikan perasaan kembali kepada klien berguna untuk mendorong pelepasan emosi untuk penyembuhan Klien kadang perlu menangis

Visual, auditori kinestetik/feeling

Memberikan pertanyaan
Bahanyanya memberikan pertanyaan yang salah :
Sesi konseling bisa jadi seperti interogasi Konselor bisa membelokan klien dari isu yang sebenarnya dengan mengontrol pembicaraan Klien berhenti mengeksplorasi dunianya dan malah menunggu konselor untuk bertanya

Pertanyaan tertutup:
Mengarahkan ke jawaban yang spesifik Membantu klien untuk lebih tepat Berguna untuk mendapatkan informasi yang spesifik

Pertanyaan terbuka mendorong klien untuk :


Membagi informasi baru Berbicara terbuka dan bebas Mengeluarkan hal penting

Konselor tidak dibenarkan untuk bertanya sekedar memuaskan keingintahuan mereka

Merangkum

Reframing
Memberikan gambaran yang lebih luas mengenai dunia klien yang memungkinkan klien untuk bisa memandang situasi yang dialaminya secara berbeda dan lebih konstruktif

Konfrontasi
Konfrontasi berguna untuk menyadarkan klien mengenai informasi yang
Tidak menyenangkan Diabaikan atau terlewatkan atau perlu dipikirkan oleh klien supaya proses konseling lebih optimal

Konfrontasi yang baik:


Merangkum, diikuti dengan pernyataan perasaan konselor dan pernyataan kongkrit yang jelas Tidak membuat klien merasa diserang

Menangkal keyakinan yang merusak


Keyakinan yang merusak ditandai dengan harus, tidak boleh dan juga keyakinan yang irasional Keyakinan yang merusak biasanya adalah pesan yang diserap ketika masa kanak-kanak Keyakinan yang negatif harus ditangkal dan digantikan dengan keyakinan yang membangun

Normalisasi
Memberitahu klien bahwa perasaan yang dia rasakan adalah merupakan respon normal terhadap krisis yang dialaminya Menjelaskan kepada klien bahwa dia meengalami krisis perkembangan yang normal yang tak terelakkan Normalisasi perlu dilakukan dengan hati-hati dengan memperhatikan kebutuhan untuk direferensikan kepada profesional Normalisasi yang tepat, tidak meminimalisi permasalahan atau mengurangi rasa sakit Normalisasi yang tepat bisa membantu klien untuk merasa lebih baik dan untuk merespon lebih konstruktif terhadap situasi yang dihadapinya

Mengeksplorasi pilihan-pilihan
Bertanyalah kepada klien tentang pilihan-puluhan dirinya sebelum anda sarankan Rangkum semua pilihan-pilihan secara jelas sebelum mendiskusikannya Sepakati pilihan-pilihan yang paling tidak diinginkan untuk dicoret Diskusikan aspek positif dan aspek negatif dari setiap pilihan secara hati-hati Dalam setiap pilihan ada harga yang harus dibayar atau sesuatu untuk dilepaskan, menerima hal ini biasanya merupakan bagian terberatndalam membuat pilihan Bahwa pilihan biasanya tidak hitam putih, tetapi berada diarea abu-abu

Memfasilitasi tindakan

Terminasi

Anda mungkin juga menyukai