Anda di halaman 1dari 14

TEORI PELUANG (PROBABILITAS)

Konsep peluang secara klasik

Banyaknya kejadian A yang muncul n P A Banyaknya ruang sampel N N

CONTOH
Hitunglah peluang memperoleh kartu hati bila sebuah kartu diambil secara acak dari seperangkat kartu bridge.

Penyelesaian: Banyaknya hasil percobaan 52 dan 13 diantaranya kartu hati.

P[terambil kartu hati]=

banyaknya kartu hati 13 1 banyak kartu 52 4

Konsep peluang berdasarkan frekuensi relatif

Banyaknya muncul kejadian A a P A Banyaknya percobaan yang dilakukan n

CONTOH
Sebuah pabrik yang memproduksi ban mobil, mencatat ada 3.000 ban yang cacat di antara 200.000 ban yang diproduksi pada tahun lalu. Tentukan nilai peluang untuk ban yang cacat?

PENYELESAIAN

Banyaknya ban yang cacat 3000 PBan yang cacat 0.015 Jumlah total yang diproduksi 200000

Konsep peluang yang subjektif


Peluang yang subjektif merupakan cara menentukan nilai peluang yang berdasarkan penggunaan menentukan nilai peluang yang berdasarkan penggunaan intuitif, keyakinan diri , pengalaman yang terjadi dan informasi yang tidak langsung lainnya

SIFAT-SIFAT PELUANG
Misal suatu percobaan yang memiliki kejadian E1, E2, E3,, Ek yang mungkin terjadi, maka sifat peluang :

1. Peluang suatu kejadian tertentu P(E1) harus lebih 0 P Ei 1 besar atau sama dengan nol dan lebih kecil atau sama dengan satu Jika P(Ei) = 0, berarti tidak ada kemungkinan suatu kejadian akan muncul P() = 0 Jika P(Ei) = 1, berarti suatu kejadian pasti akan muncul P(S)=1

Lanjutan
2. Jumlah peluang semua kejadian yang saling lepas adalah satu.

PE PE PE PE ... PE 1
i 1 i 1 2 3 k

ISTILAH DALAM PELUANG


Ruang sampel Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan atau keluaran (outcomes) dan dinotasikan dengan huruf S
Kejadian (Event) Merupakan suatu himpunan bagian dari ruang sampel

Lanjutan
Kejadian saling lepas (Mutually Exclusive Events) A dan B dikatakan 2 kejadian saling lepas bila kedua kejadian tersebut tidak memiliki keluaran yang sama A B Kejadian saling bebas (Independent Events) Dua kejadian yang dikatakan saling bebas jika terjadinya kejadian yang satu tidak dipengaruhi oleh kejadian yang lain.

Lanjutan
Komplemen suatu Kejadian Suatu kejadian A relatif S adalah himpunan bagian semua keluaran S yang bukan anggota A. c ' A atau A Dinotasikan : atau Peluang komplemen A : P()=1-P(A)

Contoh
Dalam sebuah keranjang ada sepuluh bola yang terdiri dari empat bola merah dan enam bola hijau. Jika terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola tidak dikembalikan, hitunglah peluang terambilnya bola hijau pada pengambilan kedua.

Lanjutan
Penyelesaian: Diketahui n(S) = banyaknya bola = 10 Jika R = Terambilnya bola merah dan n ( R ) = 4 maka:

Banyaknya bola merah 4 P( R) Banyaknya seluruh bola 10

Lanjutan
Jika G = terambilnya bola hijau dan n (G) = 6 maka :

Banyaknya bola hijau 6 P(G ) Banyaknya seluruh bola 10


Karena pengambilan bola tanpa pengembalian Maka peluang terambilnya bola hijau pada Pengambilan kedua menjadi :

6 P(G R) 9

Anda mungkin juga menyukai