Prinsip pelayanan prima

3. Prinsip pelayanan prima berdasarkan tindakan (Action)

Konsep ketiga dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan adalah dengan bertindak/beraksi dalam memenuhi keinginan/kebutuhan pelanggan. Tindakan yang cepat dan tepat sangat diperlukan dari seorang penjual/pekerja dalam memberikan pelayanan yang baik (service) excellent) kepada pelanggan. Melaksanakan pelayanan prima berdasarkan konsep tindakan ( action ) yang terdapat pada Puskesmas Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar terdiri dari : 1. Pencatatan administrasi a. Mencatat data pasien b. Mencatat bukti dokumen transaksi c. Faktur, nota, kuitansi, dan lain-lain 2. Menegaskan kembali kebutuhan Pasien Dimana terlihat pada table Pelayanan Prima dari unsure keterbukaan yang meliputi : a. Dokter puskesmas bersedia menjawab pertanyaan pasien b. Dokter bersedia mendengarkan keluhan dari pasien c. Dokter memberikan kesempatan bertanya kepada pengunjung yang berobat Namun ada salah satu yang belum terpenuhi dimana perawat tidak atau belum menjelaskan prosedur pengobatan yang ada di Puskesmas Tomuan 3. Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan kembali Ucapan terimakasih diberikan kepada pasien yang telah berobat atau berkunjung ke Perusahaan berharap pelanggan puas serta mau datang kembali ke puskesmas tersebut. Dimana berdasarkan penelitian petugas puskesmas telah menunjukkan sikap adil, ramah dan sopan.

Jadi dari prinsip pelayanan prima berdasarkan tindakan (action), pelayanan yang diberikan Puskesmas Tomuan sudah baik hanya saja harus diperbaiki pada penjelasan prosedur pengobatan di Puskesmas Tomuan dengan jelas dan efektif kepada pengunjung atau pasien

Ciri-Ciri Pelayanan Prima

1.

Reliability Reliability adalah suatu kemampuan menampilkan layanan yang dijanjikan dengan valid dan representative. Dimana pada Puskesmas Tomuan, pelayanan yang disediakan berdasarkan konsep kesederhanaan, terdiri dari : 1. Proses pendaftaran untuk pengunjung puskesmas yang berobat cepat 2. Prosedur pelayanan puskesmas yang dilakukan petugas puskesmas: a. Mudah b. Lancar c. Cepat d. Tidak berbelit-belit 3. Petugas apotik mengambil dan memberikan obat kepada pengunjung puskesmas dengan cepat 4. Petugas apotik menyampaikan cara pemakaian obat dengan jelas kepada pasien 5. Petugas puskesmas memberikan bantuan kepada pengunjung saat dalam kesulitan Namun ada satu hal yang tidak valid dengan konsep pelayanan yang disediakan yakni petugas puskesmas membiarkan saja pengunjung puskesmas menunggu.

Pada ciri pelayanan prima Reliability, Puskesmas tidak memiliki masalah yang signifikan hanya perlu perbaikan pada ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

6. Responsiveness Responsiveness adalah kemauan membantu partnership dalam pelayanan segera. Berdasarkan ciri pada pelayanan prima unsur kesederhanaan dimana petugas puskesmas membiarkan saja pengunjung puskesmas menunggu dan pada pelayanan prima unsur ketepatan waktu, Staf-staf yang bekerja di puskesmas kadang-kadang terlambat sehingga dapat menghambat pelayanan yang ada di Puskesmas dan juga Staf puskesmas tidak selalu

berada di tempat selama jadwal pelayanan sehingga berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan di Puskesmas serta dapat mempengaruhi sikap negatif pengunjung atau pasien terhadap petugas kesehatan, oleh karena itu pada responsiveness dapat menimbulkan sikap ketidakpuasan terhadap pelayanan di Puskesmas Tomuan

Pada ciri pelayanan prima Responsiveness, Pelayanan dan petugas Puskesmas Tomuan masih banyak yang perlu diperbaiki terutama dari segi ketepatan waktu dan kedisiplinan petugas dengan meningkatkan sistem manajemen puskesmas dalam pengelolaan sarana dan prasarana yang tersedia di Puskesmas Tomuan.