Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Dalam pengembangan lahan,sering kali mengalami berbagai kendala dalam rangka pemanfaatan tanah atau lahan untuk alih fungsi seperti untuk pembangunan. Oleh karenanya beberapa perencanaan pengolahan lahan terlebih dahulu harus memberikan perlakuan khusus terhadap tanah yang akan dialih fungsikan untuk pembangunan. Sebelum melakukan perlakuan khusus terhadap lahan tersebut, perlu dilakukan berbagai kajian terhadap tanah tersebut untuk mendapatkan berbagai data karakteristik tanah tersebut, sehingga bisa segera diambil tindakan untuk mengatasi masalah yang terdapat pada lahan tersebut dalam rangka alih fungsi untuk pembangunan. Salah satu analisa yang dilakukan terhadap lahan tersebut, yaitu analisa ukuran butir atau disebut juga analisa distribusi ukuran butir. Sebagai seorang siswa yang mendalami tentang pertambangan yang sudah barang pasti berkaitan dengan lahan beserta infratukstur pertambangan diatasnya, sangatlah penting kiranya untuk memahami hal tersebut. Oleh karena itu, dilakukan praktikum uji analisa distribusi ukuran butir untuk memahami kompetensi tersebut. B. Maksut Dari Praktikum Dari kegiatan praktikum ini para siswa diharapkan : a. Mampu melakukan uji analisa distribusi ukuran butir b. Mampu mengidentifikasi karakter distribusi ukuran butir tanah c. Mampu menyimpulkan solusi yang perlu dilakukan terhadap suatu tanah,berdasar data distribusi ukuran butir C. Tujuan Praktikum Dari kegiatan praktikum ini, memiliki tujuan sebagai berikut ; a. Melakukan analisa ukuran butir b. Mengidentifikasi karakter distribusi ukuran butir c. Melakukan tindakan sebagai upaya penanganan lahan

D. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Uji praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis,7 Maret 2013, bertempat di lab pemboran. E. Lokasi Pengambilan Sample Sampel yang kami analisa berasal dari dusun Ndhono,Ambarketawang,Gamping,Sleman. Morfologi daerah tersebut berupa perbukitan dengan lereng landai-terjal dengan lithologi dominan batu gamping. F. Teknis Penyempelan Metode di dalam pengambilan sampel yaitu sistem UDS atau sampel tidak terganggu, yang mana dalam penerapannya di lokasi menggunakan pralon sebagai media pengambilan sampel. G. Teknis Keselamatan Praktikum a. Keselamatan Alat 1. Cek semua alat yang diperlukan, bila kondisi kurang baik harap laporkan dan ganti yang lain. 2. Gunakan alat sesuai kapasitasnya 3. Bersihkan semua peralatan bila telah selesai digunakan 4. Kembalikan peralatan ke tempat semula dengan rapi. b. Keselamatan Diri 1. Bacalah petunjuk penggunaan alat praktikum, yang berkaitan dengan elektricitas. 2. Bersihkan diri, setelah selesai uji praktikum.

BAB II ISI A. Perlengkapan a. Alat 1. Mesh ayakan 1 set 2. Timbangan digital 3. Cawan b. Bahan 1. Tanah uji B. Tahapan Praktikum 1. Keringkan terlebih dahulu tanah uji, untuk mengurangi kadar air. 2. Haluskan tanah uji yang telah dikeringkan. 3. Pasang semua set ayakan mesh. 4. Timbang berat awal sampel. 5. Ayak sampel tersebut. 6. Catatlah berat setiap sampel yang lolos per unit ukuran mesh dan buatlah masing-masing prosentasenya. C.

Anda mungkin juga menyukai