Yogyakarta, 16 Juli 2009

Kepada Yth. Kepala Bagian Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Jln. di Yogyakarta

Sehubungan dengan penelitian yang sedang saya lakukan untuk memenuhi syarat memperoleh strata sarjana kedokteran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Nama NIM Fakultas Alamat : Farida Aryani : 20060310016 : Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta : Jln. Lingkar Barat, Taman Tirto, Kasihan, Bantul.

Mohon izin untuk menggunakan laboratorium kedokteran Universitas Gajah Mada yang Sdr. pimpin. Dalam hal ini saya akan meneliti ekstrak alkohol daging buah Jambu Biji. Sebagai bahan pertimbangan Sdr. saya lampirkan diskripsi kegiatan penelitian yang akan saya lakukan. Demikian permohonan ini saya buat dengan harapan dapat disetujui. Atas dikabulkannya permohonan ini diucapkan terima kasih.

Mengetahui Dosen Pembimbing

Hormat saya Pemohon

__________________ Dr. Ahmad Edi

Farida Aryani NIM.20060310016

Kegiatan yang akan di lakukan pada penelitian ini antara lain: 1. Menyiapkan kandang tikus yang bersih dan sehat. 2. 25 ekor tikus putih galur wistar yang di jadikan hewan coba di dapatkan dari laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah di timbang berat badannya dan di catat, lalu di bagi menjadi 3 kelompok perlakuan yang di pilih secara random dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. 3. Penghitungan pemberian dosis ekstrak alkohol daging buah jambu biji yang akan di berikan pada tikus putih, yaitu: a.Konversi dosis manusia dengan BB 50 kg ke tikus putis dengan BB 200g adalah 0,004. b. Dosis 1 kapsul untuk manusia Indonesia yang mempunya ratarata 50 kg adalah 500mg.

c.Jadi, dosis ekstrak alkohol daging buah jambu biji yang di berikan pada tikus putih dengan BB 200gr adalah sebanyak 0,004 x 500 mg adalah 2mg. 4. Setiap kelompok tikus di berikan pakan tinggi lemak agar tikus menjadi hiperlipidemia. Perlakuan diberikan selama 1 minggu. 5. Kandang tikus di bersihkan setiap hari agar terhindar dari dari penyakit dan tikus tetap dalam keadaan sehat. 6. Kelompok tikus yang telah hiperlipdemia akan di berikan perlakuan sebagai berikut: a. Kelompok negative: hanya mendapatkan diet standar dan air minum. b. Kelompok positif: mendapatkan diet standar dan di berikan obat penurun kolesterol golongan statin. c. Kelompok eksperiment: terbagi menjadi 3 kelompok kontrol, yaitu: 1. Kontrol eksperiment A : mendapatkan diet standar dan di berikan ekstrak alkohol daging buah jambu biji sebanyak 2mg/kgBB 1 kali sehari. 2. Kontrol eksperiment B : mendapatkan diet standar dan di berikan ekstrak alkohol daging buah jambu biji sebanyak 2mg/kgBB 2 kali sehari pada pukul 06.00 pagi dan 12.00 siang. 3. Kontrol eksperiment C : mendapatkan diet standar dan di berikan ekstrak alkohol daging buah jambu biji sebanyak 2mg/kgBB 3 kali sehari pada pukul 06.00 pagi, 12.00 siang dan 18.00 sore. 7. Setiap seminggu sekali tikus di timbang berat badannya dan di catat hasilnya.