Anda di halaman 1dari 32

Augmented Reality Interfaces

Muhammad Afif Izzatullah 13210114

Robocop (1987)

Terminator 3 (2003)

Overview Augmented Reality

Augemented Reality (AR) adalah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata

Sejarah dan Pengembangan


Sistem AR pertama dikembangkan pada tahun 1960 oleh Ivan Sutherland dan muridnya di Harvard University dan University of Utah Pada tahun 1970 dan 1980, AR dicoba dikembangkan dalam riset di beberapa institusi contohnya Armstrong Laboratory angkatan udara US, riset NASA Ames dan University of North Carolina di Chapel Hill

Pada awal tahun 1990-an istilah Augmented Reality" diciptakan oleh para ilmuwan Pada tahun 2000 an hingga sekarang, augmented reality masih dalam tahap awal penelitian dan pengembangan di berbagai universitas dan perusahaan teknologi tinggi. Salah satu yang paling terkenal adalah proyek google glass

Komponen AR
Berikut adalah 3 komponen yang dibutuhkan untuk membuat sebuah AR sistem bekerja:
Head-mounted display Tracking and Orientation system Mobile computing power

Tracking and orientation system

Head mounted display

Mobile computer

Head-mounted Displays
Head-mounted displays (HMDs) memungkinkan pengguna untuk melihat grafik dan text dengan menggunakan augmented reality system

A model of head mounted display

A head mounted display at Columbia University Computer Graphics Lab

Augmented-reality displays are still pretty bulky; but developers believe that they can create a display that resembles a pair of eyeglasses.

how it works?

Secara Umum terdapat 2 Jenis Dasar Head Mounted Display

Video see-through AR Optical see-through AR

VIDEO SEE THROUGH


Video see-through displays memblok lingkungan sekeliling pengguna, menggunakan video kamera kecil yang dipasang diluar goggle untuk menangkap image Pada bagian dalam layar, gambar video dimainkan secara real-time dan grafis yang ditempatkan pada video. Satu masalah dalam penggunaan kamera video adalah bahwa ada banyaknya lag, yang berarti bahwa ada keterlambatan dalam gambarpenyesuaian ketika pengguna menggerakan kepalanya.

Video See-Through AR

OPTICAL SEE-THROUGH
Optical see-through displays belum sepenuhnya terealisasi. Konsep ini seharusnya terdiri dari sepasang kacamata biasa yang akan memiliki sumber cahaya di sampingnya untuk memproyeksikan gambar pada retina.

Misalnya. Virtual retina Tampilan Microvision.

Optical See-Through AR

Teknologi yang digunakan pada AR


Teknologi Sensor
Image Acquisition Solutions
Kamera Video, pembuat frame

Position Solutions Orientation Solutions

Software
Computer Visions Computer Graphics

Software terkini dari AR


Argon, augmented reality browser yang dikembangkan oleh GVU Pusat Georgia Tech yang menggunakan campuran KML dan HTML / JavaScript / CSS untuk memungkinkan pengembangan aplikasi AR, 2011, hanya tersedia untuk iPhone ARToolKit, open source (dual-lisensi: GPL, komersial) C-library untuk membuat aplikasi augmented reality. Android ArUco, perpustakaan minimal untuk aplikasi augmented reality berdasarkan OpenCV, lisensi: BSD, Linux, Windows Authoring Tool ATOMIC, sebuah authoring multiplatform untuk membuat aplikasi AR pada Microsoft Windows, Linux dan Mac OS sistem Xoperating. [4]

Contoh Aplikasi

Google Glass

Medical

Edukasi

Urban Modelling

Game

Virtual Navigator

Marketing

Penerbangan

Future Works
Penggantian dan modifikasi layar ponsel dan navigator mobil : eye-dialing, penyisipan informasi langsung ke lingkungan, misalnya membimbing langsung di jalan Tanaman Virtual, wallpaper, pemandangan buatan, karya seni, dekorasi, pencahayaan dll. Meningkatkan fitur dan produktivitas kehidupan sehari-hari

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai