BAB V PENUTUP

A.

KESIMPULAN Dari perhitungan yang telah di jelaskan pada bab iv sebelumnya, maka

dilakukan suatu perbandingan dengan menggunakan material AISI 4340 untuk poros penggerak material tersebut. Dengan menggunakan cara dan rumusan yang sama dengan perhitungan menggunakan material AISI 4140 , maka didapatlah diameter aman untuk desain poros penggerak pada pencurah material tersebut yaitu sebesar 132,87 mm. Maka dapat disimpulakan bahwa : 1. diameter yang dipakai saat ini yaitu 130 mm dengan material AISI 4140, tidak mampu menahan beban puntir dan lentur pada jarak 0,4025 m. 2. Tegangan aktual yang terjadi p = 1,72 kg/mm2 dari tegangan geser yang diijinkan a = 6,2 kg/mm2 3. Merubah desain poros, yaitu dari diameter 130 mm menjadi 140 mm dengan menggunakan material AISI 4140. 4. Merubah jenis material yaitu dari ASIS 4140 menjadi AISI 4340.

48

B.

SARAN 1. Dilakukan uji material dengan menggunakan mesin atau alat uji material 2. Diharapkan agar hasil dari analisis ini digunakan sebagai acuan atau rujukan untuk analisis selanjutnya.

49

DAFTAR PUSTAKA
1. Darmawan Harsokoesoemo, Pengantar Perancangan Teknik, ITB. Bandung.2004 2. Firdaus.apriyadi, Prosese Pembuatan Semen Pada PT. Holcim,tbk . FT. UNTIRTA. Cilegon. 2007 3. Rosnani Ginting, Perancangan Produk, Graha Ilmu. Yogyakarta. 2010 4. Sularso, Kiyokatsyu Suga, Dasar Perancangan dan Pemilihan Elemen Mesin, PRADNYA PARAMITA. Jakarta. 2008 5. Taufik Akbar Iskandar, Simulasi Pembebanan Gaya Berat Pada Mill Shaft roll Shell di Pabrik Gula Sei Semayang dengan Metode Elemen Hingga, UNSU, Medan 2009 6. General Catalogue 6000 EN, German. 2005 7. www.americancementcompany.com/aboutus.asp 27/1/2013, 21.36 8. www.engineeringtoolbox.com/ansi-stainless-steel-pipesd_247.html.13/10/2012 17:40 9. www.efunda.com/materials/alloys/alloy_steels/show_alloy.cfm?id=aisi4140 13/1/2013. 19:30

50