Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan kelas utama di lingkungan IPC Energizing Trade, Energizing Indonesia (PT. Pelabuhan Indonesia II Persero). Sebagai pelabuhan terbesar dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang jasa di Indonesia maka, diperlukan fasilitas pelabuhan yang menunjang terutama dalam hal bongkar muat barang exsport/import. Untuk mendukung kegiatan operasional agar dapat berjalan secara optimal dibutuhkan alat bongkar muat dengan kapasitas yang maksimal sehingga dapat beroperasi diatas dermaga dengan baik dan dengan seiring naiknya muka air laut yang setiap tahun semakin meningkat, lambat laun dermaga akan tenggelam maka, dari segala permasalahan yang ada perlu diadakannya pekerjaan Peninggian dan Perkuatan dermaga, sehingga dapat melayani kapal-kapal yang datang dengan baik. Oleh karena itu IPC Energizing Trade, Energizing Indonesia (PT.Pelabuhan Indonesia II) Cabang Tanjung Priok akan melakukan pekerjaan Peninggian dan Perkuatan pada dermaga 001-004 segmen 3. Peninggian dan Perkuatan dermaga adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dermaga. Peningkatan kuantitas dan kualitas dermaga sangat diperlukan seiring dengan meningkatnya aktivitas atau kegiatan didalam dermaga yang semakin meningkat setiap tahunnya sehingga berpengaruh terhadap kekuatan dermaga itu sendiri. 1.2 Latar Belakang Pemilihan Judul Elemen pekerjaan Peninggian dan Perkuatan dermaga salah satunya adalah kegiatan pemancangan. Kegiatan pemacangan sendiri terbagi dalam dua tipe yaitu pemancangan darat dan pemancangan laut. Pemancangan darat adalah kegiatan pemancangan yang dilaksanakan didarat yang bertujuan

sebagai perkuatan untuk dermaga, sedangkan pemacangan laut adalah kegiatan yang dilaksanakan di laut yang bertujuan sebagai penahan gerusan air laut terhadap dermaga yang ada sebelumnya. Pemancangan yang dilakukan didarat menggunakan tiang pancang/spoon pile yang terbuat dari beton precast sedangkan pemancangan laut menggunakan combi box dan sheet pile. Kedua kontruksi itu berfungsi sebagai pondasi tiang pancang dan penahan gerusan air laut. Tiang pancang beton, combi box dan sheet pile dapat dipancang dengan setiap jenis palu atau hammer (dalam hal ini adalah alat berat) , yang dapat memancang tiang beton, combi box dan sheet pile tersebut menembus masuk pada kedalaman yang telah ditentukan atau mencapai daya dukung yang telah ditentukan dan tidak mengalami kerusakan. Pada proyek pembangunan Dermaga ini, pekerjaan pemancangan tiang pacang beton menggunakan diesel hammer sedangkan combi box dan sheet pile menggunakan vibrator hammer sebagai alat berat yang memancangnya. Di dalam konteks ini, kami ingin membahas pelaksanaan pekerjaan pemasangan pondasi tiang beton, combi box dan sheet pile yang terdapat pada proyek pembangunan dermaga Tanjung Priok mulai dari tahapan awal sampai pekerjaan itu selesai. Dalam pembahasan ini juga akan membahas mengenai pemilihan alat berat, metode konstruksi, serta produktivitas pemanfaatan sumber daya (pekerja) yang ada karena dapat mempengaruhi biaya, mutu, dan waktu pelaksanaan pada proyek. Oleh karena itu, maka kami bermaksud melakukan penelitian dengan judul Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pondasi Tiang Beton, Combi Box dan Sheet Pile Pada Proyek Peninggian dan Perkuatan Dermaga 001-004, Segmen 3. Tanjung Priok Jakarta Utara. 1.3 Batasan Masalah Pada proyek Peninggian dan Perkuatan Dermaga 001-004, Segmen 3. Tanjung Priok Jakarta Utara ini terdiri dari 3 bagian konstruksi yaitu :

1. Konstruksi Sheet Pile dan Combi Box 2. Konstruksi Tiang Pancang 3. Konstruksi Lantai Dermaga Namun pada Tugas Akhir komponen pekerjaan, diantaranya : ini kami hanya membahas beberapa

1. Konstruksi Sheet Pile dan Combi Box 2. Konstruksi Tiang Pancang 1.4 Permasalahan 1. Bagaimanakah proses pelaksanaan pekerjaan pemasangan pondasi tiang beton combi box dan sheet pile pada proyek dermaga, tanjung priok? 2. Metode apa yang dipakai dalam proses pekerjaan pemasangan pondasi tiang beton, combi box dan sheet pile dalam proyek tersebut? 3. Kendala apa yang dihadapi selama pelaksanaan berlangsung? 1.5 Tujuan 1. Mengetahui proses pelaksanaan pada pekerjaan pemasangan pondasi tiang beton, combi box dan sheet pile. 2. Mengetahui produktivitas pekerjaan pemasangan pondasi tiang beton, combi box dan sheet pile. 3. Mengetahui efektifitas metode yang digunakan dalam pelaksanaan pemasangan pondasi tiang beton, combi box dan sheet pile. 1.6 Metode Pengumpulan Data Metode yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data dalam penulisan naskah tugas akhir ini, yaitu: 1. Tinjauan langsung

Metode ini adalah dimana penulis melakukan tinjauan langsung ke lapangan dan melakukan pengamatan saat pekerjaan pemancangan sedang berjalan, hal ini kami manfaatkan ketika kami Praktek Kerja Lapangan. 2. Studi Literatur Metode ini dipakai berdasarkan data-data pendalaman materi yang mendukung pekerjaan pemancangan, dapat dari buku tentang pemancangan, Diktat, maupun dari data yang ada di internet. 3. Wawancara Metode ini digunakan ketika dilapangan dan menanyakan langsung bagaimana proses pengerjaanya kepada pelaksana di lapangan, atau dapat berdiskusi dengan pihak proyek ataupun dosen pembimbing. 4. Foto dan Gambar Metode ini dipakai dengan memanfaatkan media gambar dan foto, jadi ketika dilapangan dapat mengambil gambarnya atau mungkin melihat gambar dari buku-buku yang mendukung.

1.7

Sistematika Penulisan Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari 5 bab dengan masingmasing bab memiliki batasan permasalahan. Berikut adalah sistematika penulisan pada masalah ini : 1. Bab I Pendahulan Berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang batasa masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan pada makalah Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pondasi Tiang Beton, Combi Box dan Sheet Pile Pada Proyek Peninggian dan Perkuatan Dermaga 001-004, Segmen 3. Tanjung Priok Jakarta Utara.

2. Bab II Studi Literatur/ Studi Pustaka

Bab ini menguraikan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pondasi Tiang Beton, Combi Box dan Sheet Pile Pada Proyek Peninggian dan Perkuatan Dermaga 001-004, Segmen 3. Tanjung Priok Jakarta Utara dan dilengkapi dengan sumber yang dipakai.

3. Bab III Data Perencanaan / Perancangan Bab ini berisikan data teknis yang didapatkan mengenai Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pondasi Tiang Beton, Combi Box dan Sheet Pile Pada Proyek Peninggian dan Perkuatan Dermaga 001-004, Segmen 3. Tanjung Priok Jakarta Utara.

4. Bab IV Analisis / Pembahasan Dalam Bab ini membahas mengenai Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pondasi Tiang Beton, Combi Box dan Sheet Pile Pada Proyek Peninggian dan Perkuatan Dermaga 001-004, Segmen 3. Tanjung Priok Jakarta Utara yang dimulai dari rencana penjadwalan, mobilisasi alat dan bahan, pekerjaan persiapan, pengukuran, pemancangan,pengetesan dan pemotongan.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari proses Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pondasi Tiang Beton, Combi Box dan Sheet Pile Pada Proyek Peninggian dan Perkuatan Dermaga 001-004, Segmen 3. Tanjung Priok Jakarta Utara dan saran saran terhadap proses pelaksanaan proyek tersebut.

6. Daftar Pustaka/Rujukan 7. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai