Zat organi k adal ah suat u sen yaw a yan g t er susun dari sen yaw a at a u kombinasi Carbon (C), Hidrogen

(H), dan Oksigen (O2), bersama dengan Ni t rogen (N). Zat organik dalam air atau air limbah dalam bentuk Protein, Karbohidrat, serta minyak dan lemak. Adan ya z at organi k dal am ai r m en unjukan bahwa ai r t ersebut t el ah t ercem ar ol eh kot oran m anusia , hewan at au ol eh sum ber l ai n. Zat organi k merupakan bahan m akanan bakt eri at au mi kroorganism e l ai nn ya . Maki n ti nggi

kandungan z at organi k didal am ai r, m aka sem akin j el as bahwa ai r tersebut telah tercemar (Kurniawan, 2009). Zat organik adal ah z at yang pada um um nya m erupakan bagi an dari binatang atau tumbuh tumbuhan dengan komponen utamanya adalah karbon, p r o t e i n , sekali terlarut. Banyak diantara senyawa organik sintetik yang teridentifikasi sebagai kontaminan air tanah seperti, pestisida, produk minyak bumi, dan pelarut terhalogenasi (Krisma, 2008). Keberadaan zat organik di dalam air menimbulkan warna dan bau serta dapat membantu pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu senyawa organik harus sedapat m ungki n disisi hkan pada pengol ahan ai r t erut am a dengan proses kimia (Krisma, 2008). Sumber : http://id.scribd.com/doc/24944178/Laporan-Praktikum-Laboraturium-Lingkungan-6-ZatOrganik diakses tanggal 07-02 -2013 dan lemak lipid. Zat organik ini mudah

m e n g a l a m i pembusukan oleh bakteri dengan menggunakan oksigen