Anda di halaman 1dari 4

Perpustakaan Online

Ambon Memanggil
Menjalankan Perintah Kompleks Dengan Sudo
Author : Victor N. Papilaya (victor_papilaya@daad-alumni.de)

Gambar di atas adalah screenshot artikel terpopuler yang dibahas pada website Linux
Journal (http://www.linuxjournal.com). Pada tulisan kali ini saya akan
sharing hasil “ngikut” salah satu artikel di atas dengan judul : Running Complex
Commands With Sudo.

Menjalankan Perintah Kompleks dengan Sudo (Page 1 of 4)


Author: Victor N. Papilaya
Powered By: uksw.edu, uni-due.de/ise, daad.de and ambonmemanggil.blogspot.com
Gambar dibawah ini adalah screenshot dari apa yang saya lakukan:

Jika saat anda membaca penjelasan berikut ini dan ada yang tidak anda pahami, mohon
membaca kembali tulisan saya berjudul Pengantar Linux.

Sebagai info, saat membuat tutorial ini saya menggunakan Linux Ubuntu 8.10. Berikut
ini adalah penjelasan langkah-langkah yang saya lakukan:

Saat awal saya menjalankan Terminal


Pada saat awal menjalankan terminal, saya aktif sebagai regular user

Menjalankan perintah: mkdir /etc/sementara


Maksud dari perintah ini adalah membuat sebuah direktori, make directory, pada
direktori /etc dengan nama sementara.
Dari struktur direktori pada sistem operasi Linux, umumnya semua direktori yang berada
setelah root directory, hanya bisa ditulis oleh super user dengan demikian saat kita
hendak melakukan operasi mkdir (operasi menulis) menggunakan regular user, akan
ditemui pesan kesalahan mkdir: cannot create directory ‘/etc/sementara’: Permission
denied.

Menjalankan Perintah Kompleks dengan Sudo (Page 2 of 4)


Author: Victor N. Papilaya
Powered By: uksw.edu, uni-due.de/ise, daad.de and ambonmemanggil.blogspot.com
Menjalankan perintah: sudo mkdir /etc/sementara
Dengan memberikan perintah sudo di depan perintah mkdir, berarti kita bermaksud
menjalankan perintah mkdir menggunakan super user. Silahkan memasukkan
password anda jika diminta memberikan password. Perintah yang saya jalankan kali ini
berhasil, ditandai dengan tidak adanya pesan kesalahan setelah saya memberikan perintah
ini.

Untuk memastikan bahwa saya sudah berhasil membuat direktori sementara, saya
menjalankan perintah: cd /etc/sementara
Dari gambar bisa kita lihat bahwa perintah ini berhasil dijalankan sehingga kita berpindah
ke direktori /etc/sementara.

Menjalankan perintah:ls –l
Di dalam direktori /etc/sementara, saya menjalankan perintah ls dengan tujuan
untuk menunjukkan isi direktori tersebut dan tentu saja belum terdapat apa-apa di
dalamnya. Hal ini ditunjukkan oleh sebuah pesan Total 0.

Menjalankan perintah: echo “Hello Dunia” > h.txt


Perintah echo “Hello Dunia” berarti kita menampilkan tulisan Hello Dunia pada
layar/terminal. Jika kita menambahkan tanda lebih besar, berarti kita hendak
mnampilkan tulisan ini bukan pada layar namun ke sesuatu yang lain, di dalam contoh
ini ke sebuah file bernama h.txt. Proses ini disebut redirecting process. Proses ini
adalah proses menulis (proses menciptakan file di dalam direktori) dank arena kita aktif
sebagai regular user, dengan demikian akan ditemui pesan kesalahan : bash: h.txt:
permission denied.

Menjalankan perintah: sudo echo “Hello Dunia” > h.txt


Perintah ini bermaksud menjalankan perintah echo menggunakan super user.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya seharusnya perintah ini berhasil. Namun yang kita
peroleh adalah pesan kesalahan. Mengapa demikian ? Hal ini merupakan inti yang
hendak dibahas dalam tulisan ini.

Mengapa sudah pake sudo kok tetap salah .. ??


Perintah: sudo echo “Hello Dunia” > h.txt terdiri dari dua buah proses,
echo dan redirecting. Proses echo sebenarnya sudah dijalankan oleh super user
namun proses redirecting dijalankan oleh shell yang dipanggil oleh regular user
dengan demikian ditemui pesan kesalahan: bash: h.txt: permission denied.. Solusi untuk
menyelesaikan masalah ini adalah kita harus bisa menjalankan kedua proses
menggunakan super user. Solusi yang dipilih oleh Don Marti adalah menggunakan
teknik pipeline

Menjalankan Perintah Kompleks dengan Sudo (Page 3 of 4)


Author: Victor N. Papilaya
Powered By: uksw.edu, uni-due.de/ise, daad.de and ambonmemanggil.blogspot.com
Mengenal Teknik Pipeline

Format perintah dari teknik pipeline adalah:


<perintah 1> | <perintah 2> | ... | <perintah n>

Maksud dari teknik ini adalah output dari <perintah 1> akan menjadi input ke
<perintah 2>, begitu juga output dari <perintah 2> akan menjadi input ke
<perintah 3>, begitu seterusnya.

Perintah: sudo echo “echo ‘Hello Dunia’ > h.txt” | sudo sh

Di dalam perintah ini terdapat dua buah perintah sebagai berikut:

<perintah 1> = sudo echo “echo ‘Hello Dunia’ > h.txt”


<perintah 2> = sudo sh

Output dari <perintah 1> adalah echo ‘Hello Dunia’ > h.txt
Output ini akan menjadi akan dijalankan oleh <perintah 2> dalam hal ini dijalankan
oleh shell yang panggil oleh super user.

Dengan demikian perintah ini berhasil menciptakan file h.txt yang berisi tulisan Hello
Dunia. Hal ini tunjukkan oleh kedua perintah terakhir:

ls –l dan cat h.txt

Semoga bermanfaat …

Menjalankan Perintah Kompleks dengan Sudo (Page 4 of 4)


Author: Victor N. Papilaya
Powered By: uksw.edu, uni-due.de/ise, daad.de and ambonmemanggil.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai