terhadap jejas. Keadaan ini bukanlah suatu penyakit namun merupakan manifestasi adanya penyakit, reaksi ini merupakan upaya pertahanan tubuh baik untuk menghilangkan penyebab jejas maupun akibat jejas, tanpa reaksi radang maka penyebab jejas misalnya kuman akan meyebar keseluruh tubuh atau suatu luka tidak akan sembuh
PEMULIHAN JARINGAN
Reaksi radang akan diikuti oleh upaya pemulihan jaringan, yaitu upaya penggantian sel parenkim yg rusak dengan sel baru melalui regenerasi atau menggantinya dengan jaringan ikat . Reaksi radang akan berhenti bila penyebab dapat dimusnahkan
Penyebab jejas
Microorganisme : virus, bakteri, parasit, jamur
Tiap organ dapat mengalami radang , reaksi radang tergantung pada kesehatan seseorang , nutrici, imunitas dan derajat beratnya jejas Nama organ yg mengalami peradangan akan diakhiri dengan akhiran itis misal radang pada appendix disebut appendisitis
Rubor = merah terjadi karena pelebaran pembuluh darah pada jaringan yg mengalami gangguan Kalor = panas, terjadi karena bertambahnya pembuluh darah , sehingga daerah tsb memperoleh darah lebih banyak.
Tumor terjadi akibat edema yi berkumpulnya cairan ekstra vaskuler sebagai bagian dari eksudat radang serta sel sel radang yg bermigrasi ketempat tsb.
Dolor = sakit ,terjadi akibat penekanan jaringan karena edema serta adanya mediator kimia pada radang akute diantaranya bradikinin, prostaglandin
Kemudian akan terjadi vaso dilatasi yg dimulai pada pembuluh darah arteriol, akibat dilatasi maka aliran darah akan bertambah sehingga pembuluh itu penuh berisi darah dan tekanan hidrostiknya meningkat , yg selanjutnya dapat menyebabkan keluarnya cairan plasma dari pembuluh darah itu
Aliran darah menjadi lambat, karena permiabilitas kapiler juga bertambah maka cairan darah dan protein akan keluar dari pembuluh darah dan mengakibatkan darah menjadi kental, pembuluh darah yg melebar itu tampak penuh dengan sel darah (hyperemia)
Marginasi leukosit
Leukosit bergerak mendekati dinding pembuluh darah dan akhirnya melekat pada sel endotel, kemudian akan terjadi emigrasi yaitu leukosit keluar dari pembuluh darah
Leukosit polimorfonucleus berfungsi menelan dan merusak bakteri, komplex imun dan debris yg berasal dari jaringan yg necrotik
Pengaruh radang
Menguntungkan : - Terjadi pengenceran toksin yg dihasilkan oleh bakteri sehingga -
dapat dialirkan ke saluran limfatik Masuknya zat anti akibat permiabilitas vaskuler yg meningkat sehingga terjadi lisis kuman Ada transportasi obat misal antibiotik ketempat bakteri Terjadi pembentukan fibrin dari fibrinogen yg menahan gerakan kuman Adanya teranportasi nutrien dan oksigen Terjadi stimulasi respon imun melalui aliran eksudat radang ke kelenjar limfe sehingga reaksi imun dimulai
Pengaruh radang
Merugikan
- Terjadi pencairan jaringan normal - Ada pembengkakan Misal pada radang akut epiglotis pada anak dapat mengakibatkan kematiam karena tersumbatnya saluran nafas Contoh lain pada abses otak akan mengakibatkan tekanan intra cranial meningkat dan dapat mengakibatkan iskemia otak - Reaksi radang tidak tepat misalnya terjadi reaksi hypersensitiv
NETROFIL Merupakan sel yg sering dijumpai pada radang acut sel netrofil keluar dari pembuluh darah menuju ke lokasi jaringan yg cedera. Sel inilah yg paling dahulu tiba ditempat jejas Fungsi utama netrofil yi fagositosis bakteri dan destruksi sel dgn enzim lisosomal
Sel Basofil
Sel basofil mengandung granula, granula ini mengandung histamin dan heparin, sel basofil ini berperan juga pada reaksi hypersensitiv
Eosinofil
Menghasilkan anti histamin dan berperan untuk mencegah reaksi hipersensitif Jumlah sel eosinofil akan meningkat pada keadaan alergi , infeksi parasit.
Sel Mast
Mempunyai fungsi mirip basofil dan merupakan sel jaringan ikat yg terletak dekat pembuluh darah kecil. Sel mast menghasilkan histamin, heparin
Makrofag
Dijumpai pada alveoli, pleura, peritoneum, hati (sebagai sel kupffer), jaringan ikat (histiosit) Makrofag berasal dari sumsum tulang yg dilepas dalam pembuluh darah dan kemudian menyebar keberbagai organ Peranan makrofag adalah fagositosis jaringan yg rusak , juga merupakan unsur penting dalam sistim imun.
LIMFOSIT
Dijumpai pada berbagai jenis radang khususnya setelah berkurangnya netrofil, limfosit berasal dari stem sel sumsum tulang Stem sel akan berdifferensiasi menjadi limfosit diorgan limfoid primer misal timus dan sumsum tulang.
Radang kronik
Radang kronik terjadi bila penyembuhan pada radang acut tidak sempurna Bila penyebab jejas menetap, bila penyebab ringan dan timbul berulang ulang. Radang berlangsung lama(berminggu minggu dan berbulan bulan )
Bila sel utama pada radang akut adl netrofil, maka pada radang kronik adl sel makrofag.Sel makropfag dapat berasal dari pembuluh darah dari monosit yg mengalami proliferasi setelah keluar dari pembuluih darah atau sel monosit yg menetap pada tempat radang. Sel netrofil pada radang akut hanya mampu memfagositosis mikroorganisme dan mengakibatkan kematian sel akibat kerusakan selnya sendiri, serta umur netrofil hanmya 3 hari
Makrofag mampu mmfagositosis benda lebih banyak dari netrofil, disamping mikroorganisme misalnya sel necrotik, , umurnya lebih lama dari netrofil
normal
inflamasi