Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi
Kompetensi Dasar
Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya
5/4/2013
Indikator
Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan
oksigen,pelepasan dan penerimaan elektron,serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Menentukan bilangan oksidasi atom unsurdalam senyawa atau ion. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
5/4/2013
REAKSI REDOKS
Ada tiga konsep yang digunakan dalam mengkaji pengertian reaksi redoks
1. 2. 3. Pengertian Redoks berdasarkan konsep pelepasan dan pengikatan oksigen Pengertian reaksi redoks berdasarkan konsep perpidahan elektron Pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi
5/4/2013
5/4/2013
2Fe2O3 2MnO
2KCl + 3O2
5/4/2013
b. Pengertian reaksi redoks bedasarkan konsep perpindahan elektron Oksidasi adalah pelepasan elektron Reduksi adalah penerimaan elektron
5/4/2013
Contoh Cu Cu2+ + 2e (oksidasi) 2Cu 2Cu2+ + 4e (oksidasi) O2 + 4e 2O2 (reduksi) Cl2 + 2e 2Cl (reduksi)
5/4/2013
c.
Pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi Bilangan oksidasi yaitu angka atau bilangan yang menyatakan banyaknya elektron yang telah dilepaskan atau diterima oleh suatu atom dalam suatu senyawa. Setiap atom mempunyai muatan yang disebut bilangan oksidasi (biloks) Biloks diberi tanda positif (+) jika atom melepaskan elektron dan biloks diberi tanda negatif jika atom menerima elektron.
5/4/2013
a.
b.
c.
Biloks unsur bebas adalah nol, contoh Ne, H2, O2, Cl2, P4, S8, C, Cu, Fe dan Na Biloks ion monoatom sama dengan muatannya, contoh :Na+ = + 1, Mg+ = +2. Jumlah biloks untuk semua atom dalam senyawa adalah nol, Contoh : Cu dan O dalam CuO adalah nol
5/4/2013
10
d.
Jumlah biloks atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut, contoh :atom O dan H dalam OH- =-1 Biloks ion monoatom sama
dengan muatannya, contoh :Na+ = + 1, Mg+ = +2. Biloks unsur gol IA dalam senyawa adalah + 1,dan unsur pada gol IIA = +2, contoh : K dalam KCl, KNO3 = +1, Mg dalam MgSO4 = + 2
e.
5/4/2013
11
f.
g.
h.
Biloks unsur pada gol VIIA adalah +1, contoh : Cl dalam NaCl, MgCl2, FeCl3 = -1 Biloks hidrogen dalam senyawa adalah +1, kecuali dalkam hidrida biloksnya + =-1, contoh H dalam H2O, NH3 = +1, H dalam NaH dan CaH2 = -1 Biloks oksigen dalam senyawa adalah -2, kecua;I dalam peroksida (biloks oksigen =-1) dalam senyawa biner dengan flour = +2
5/4/2013
12
contoh :
oksidasi
Fe(s) + 2HCl(aq)
Reduksi
FeCl2(aq) + H2(g)
5/4/2013
13
Pada reaksi diatas, Fe bertindak sebagai pereduksi dan HCl pengoksidasi, sedangkan FeCl2 merupakan hasil oksidasi dan gas H2 hasil reduksi. Atom klorin dalam hal ini tidak mengalami oksidasi maupun reduksi
5/4/2013
14
Contoh Soal
1. Bilangan oksidasi crom dan selenium dalam senyawa K2Cr2O7 adalah . Penyelesaian : K2Cr2O7, 2.biloks K + 2 biloks Cr + 7 biloks O = 0 (2.+1) + (2.Ciloks Cr) + ( 7 biloks O ) = 0 (+2) + (2 Cr )+ (7.-2) = 0 2 Cr = (+12) Biloks Cr = +6
5/4/2013
15
2Al(s) + Fe2O3(s)
Penyelesaian : oksidasi 2Al(s) + Fe2O3(s) 0 +3
Al2O3(s) + 2Fe(s)
5/4/2013
16
LATIHAN
1. Pada reaksi Fe2O3 + 3CO 2Fe + 3CO2, CO mengalami oksidasi karena . a. jumlah elektronnya bertambah b. jumlah elektronnya berkurang c. jumlah oksigennya berkurang d. jumlah oksigennya bertambah e. jumlah hidrogennya berkurang
5/4/2013
17
2. Contoh reaksi oksidasi adalah .. a.Cu2+ + 2e Cu b.Cl + 2e 2Clc.2KClO3 + 2KCl +3O2 d.Fe2+ Fe3+ +e e.CuO + H2 Cu + H2O
5/4/2013
18
5/4/2013
19
2NaOH +H2.
e. +1 menjadi 0
5/4/2013
20
5/4/2013
21
REFERENSI
Purba, Michael, 2002, Kimia 1B SMU ,Jakarta , erlangga. Sutresna Nana, 1994, Kimia1 untuk SMU kelas 1, cetakan I, Ganesa Exact. Sutresna Nana, 2004, Kimia untuk SMA kelas 1, cetakan II, grafindo. Sri Wahyuni,2004, Master Kimia SMA, Erlangga.
5/4/2013
22
YA
TIDAK
5/4/2013
23
5/4/2013
24