Anda di halaman 1dari 3

.

Pengertian Estuaria Estuaria adalah suatu perairan semi tertutup yang terdapat di hilir sungai dan masih berhubungan dengan laut, sehingga memungkinkan terjadinya percampuran air laut dan air tawar dari sungai atau drainase yang berasal dari muara sungai, teluk, rawa pasang surut.Estuaria sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air tawar ke laut. Salinitas ini jugadipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut aimya. Nutrien dari sungai memperkayaestuari. Bentuk estuaria bervariasi dan sangat bergantung pada besar kecilnya air sungai,kisaran pasang surut, dan bentuk garis pantai. Kebanyakan estuaria didominasi subtratlumpur yang berasal dari endapan yang dibawa oleh air tawar maupun air laut. Karenapartikel yang mengendap kebanyakan bersifat organic maka subtrat dasar estuaria biasanyajuga kaya akan bahan organik. Bahan organik ini menjadi cadangan makanan utama bagiorganisme estuaria. http://www.scribd.com/doc/50087392/EKOLOGI-ESTUARINE

Marsh adalah rawa yang genangan airnya bersifat tidak permanen, namun mengalami genangan banjir dari sungai atau air pasang dari laut secara periodik, dimana debu dan liat sebagai muatan sedimen sungai seringkali diendapkan. Tanahnya selalu jenuh air, dengan genangan relatif dangkal. Marsh biasanya ditumbuhi berbagai tumbuhan akuatik, atau hidrofitik, berupa reeds (tumbuhan air sejenis gelagah, buluh atau rumputan tinggi, seperti Phragmites sp.), sedges (sejenis rumput rawa berbatang padat, tidak berbuluh, seperti famili Cyperaceae), dan rushes (sejenis rumput rawa, seperti purun, atau mendong, dari famili Juncaceae, yang batangnya dapat dianyam menjadi tikar, topi, atau keranjang). Marsh dibedakan menjadi "rawa pantai" (coastal marsh, atau salt- water marsh), dan "rawa pedalaman" (inland marsh, atau fresh water marsh) (SSSA, 1984; Monkhouse dan Small, 1978).

A coastal lagoon is a body of water which is partially enclosed by a land barrier and which has redirected communication with the sea through one or more inlets. Many lagoons are only a few feet in depth , but some may be 30m or more deep. From an ecological point of view coastal laoons are of different types, depending upon the climate and the runoff from the adjacent land. A lagoon on the margin of a high-runoff area will contain water of lower salinity than that of adjacent sea water, often in the range of 20 0/00 to 30 0/00. Coastal lagoon merupakan suatu tubuh air yang sebagian tertutup oleh lahan penghalang dan yang telah dialihkan dengan laut melalui satu atau lebih lubang. Banyak Lagoon hanya beberapa meter secara mendalam, tetapi beberapa mungkin 30m atau lebih dalam. Dari sudut pandang ekologi lagoons pantai dari berbagai jenis, tergantung pada iklim danlimpasan dari lahan yang berdekatan. Sebuah laguna pada margin dari daerah tinggi

limpasan akan berisi air salinitas rendah dari air laut yang berdekatan, sering dalamkisaran 20 0 / 00-30 0/00.

Continental shelf Paparan benua ( continental shelf), yakni luasan laut yang relatif dangkal pada teras kerak benua membentuk tepi daratan benua. Geologi paparan benua seringkali mirip dengan bagian terekspos yang bersebelahan benua, dan paparan yang paling memiliki topografi perlahan bergulir disebut bubungan dan swale. Paparan benua menjadikan sekitar 8 persen dari seluruh area tertutup oleh lautan.

struktur Sebuah landas kontinen biasanya memanjang dari pantai sampai kedalaman 100-200meter (330-660 kaki). Hal ini perlahan cenderung menuju ke laut dengan kemiringanrata-rata sekitar 0,1 continental slope Dasar lautan yang dangkal dan merupakan daratan yang meluas serta terdapat disepanjang pantai.sebenarnya continental shelf ini adalah bagian dari benua yang berdekatan dan tergenang oleh air laut(dalamnya tak lebih dari 200 m).

Paparan benua (continental shelf) merupakan kelanjutan wilayah benua (kontinen). Kedalamannya 200 m. Sebagian besar paparan terbentuk selama periode glasial dan berupa permukaan daratan , tetapi sekarang relatif terendam dangkal di bawah laut dikenal sebagai rak laut dan teluk-teluk.

Paparan benua ini terdiri dari lereng curam suatu dataran yang diikuti oleh kenaikan secara mendatar dari dataran itu. Sedimen dari dataran tinggi menuruni lereng dan terakumulasi sebagai tumpukan sedimen di dasar lereng, yang disebut kontinental bertingkat dan daerah tebing paparan benua disebut tebing benua/kontinen.

Lebar Paparan Benua sangat bervariasi. landas continental terbesar adalah Paparan Siberia di Samudra Arktik - membentang hingga 1500 kilometer (930 mil) lebarnya. Lebar rata-rata Paparan Benua adalah sekitar 80 km (50 mil). Kedalaman Paparan Benua juga bervariasi, tetapi umumnya terbatas pada air dangkal dari 150 m (490 kaki). [3] Kemiringannya biasanya cukup rendah, pada urutan 0,5 ; bantuan vertikal juga minim, kurang dari 20 m (66 kaki). [4]

Meskipun Paparan Benua diperlakukan sebagai fisiografi laut suatu provinsi, hal ini tidak menjadikannya bagian dari cekungan laut dalam, tetapi margin dari benua. [5] margin Pasif benua seperti terdapat di sebagian besar pantai Atlantik yang memiliki Paparan Benua luas dan dangkal , tersusun dari irisan tebal sedimen yang berasal dari erosi yang panjang dari benua tetangga. margin kontinental aktif telah sangat berkurang, Paparan Benua ini relatif curam, karena seringnya terjadi gempa bumi yang membawa pergerakan sedimen sedimen ke laut dalam. [6]

Contoh lain dari Paparan Benua adalah Dangkalan Sunda antara Kalimantan, Jawa, dan Sumatera yang berkedalaman 40 45 meter

Continental Slope Continental slope (lereng benua) biasanya terdapat di pinggir continental shelf (landasan benua). Daerah continental slope bisa mencapai kedalaman 1500 m dengan sudut kemiringan biasanya tidak lebih dari 5 derajat.Kedalaman lereng benua lebih dari 200 meter. Lebar dari lereng ini mencapai 100 km. Tidak hanya submarine canyon, lereng benua ini merupakan jalan bagi sedimen untuk tertransportasi menuju ke continental rise dan lantai samudera. Penampakan lereng benua yang sekarang ini memilki banyak sekali variasi dan beberapa lereng terakumulasi oleh tebalnya susunan sedimen. Lereng benua secara relatif merupakan bagian yang terjal dari tepi landasan benua. Beberapa lereng benua terbentuk oleh aktivitas tektonik seperti faulting dan folding dimana disertai dengan erosi yang luas. http://www.britannica.com/EBchecked/topic/134970/continental-shelf

Anda mungkin juga menyukai