H Li Be B C N O F
He Ne
Na
K Rb Cs Fr
Mg
Ca Sr Ba Ra Sc Y La Ac Ti Zr Hf Ku V Cr Mn Tc Re
Ub1
Al
Fe Co Ru Rh Os Ir Ni Cu Zn Cd Hg Ga In Ti
Si
Ge Sn Pb
P
As Sb Bi
S
Se Te Po
Cl
Br I At
Ar
Kr Xe Rn
Nb Mo Ta Ns W Ub
Pd Ag Pt Au
Ub2 Ub3
Pola Distribusi Biological Elements dalam Susunan Berkala: = bulk biological elements, = essential trace elements, = possibly essential elements
H Li Na Be Mg B Al C Si N P O S F Cl He Ne Ar
K
Rb Cs Fr
Ca
Sr Ba Ra
Sc
Y La Ac
Ti
Zr Hf Ku
V
Nb Ta Ns
Cr
Mo W Ub
Mn
Tc Re
Ub1
Fe
Ru Os
Ub2
Co
Rh Ir
Ub3
Ni
Pd Pt
Cu
Ag Au
Zn
Cd Hg
Ga
In Ti
Ge
Sn Pb
As
Sb Bi
Se
Te Po
Br
I At
Kr
Xe Rn
Biological Elements
Kimiawi kehidupan:
didominasi oleh unsur-unsur 3 perioda pertama sebelah atas (Perioda 1 3) 28 unsur-unsur ringan dengan nomor atom <35, kecuali Mo (42) dan I (53)
Dari 28 biological elements: 11 bulk biological elements, 14 essential trace elements, 3 possibly essential elements Biological elements terpilih merata dari semua golongan: proses kimiawi dalam sistem hidup = representasi alam makro
Esensialitas vs Toksisitas
Eksistensi unsur-unsur yang ada dalam sistem hayati tidak otomatis esensial, mungkin hanya akumulasi Unsur esensial: Bila defisiensi menyebabkan sakit, kelainan metabolisme, atau gangguan pertumbuhan & perkembangan Golongan unsur transisi (seperti Mn) mempunyai efek ganda: Dalam jumlah tertentu esensial dan sekaligus bisa toksik
Esensialitas vs Toksisitas
Dalam satu Golongan:
Esensialitas berkurang dari atas ke bawah; paling atas absolutely essential Toksisitas bertambah dari atas ke bawah; paling bawah absolutely toxic
Contoh Esensialitas Mn
Komponen beberapa enzim termasuk glikotrans-ferase dan fosfoenolpiruvat karboksikinase Esensial untuk tulang yang normal
Intake bervariasi, biasanya berkisar antara 2-5 mg/hari dengan absorpsi 5-10%
Kasus defisiensi dengan intake 0,1 mg/hari: dermatitis, hipokolesterolemia dan peningkatan fosfatase alkalin. Dalam 2 minggu sekitar 60% simpanan Mn hilang
Contoh Toksisitas Mn
Keracunan Mn terbatas pada mereka yang bekerja di pertambangan bijih logam. Pajanan jangka panjang: gejala-gejala neurologik mirip parkinson atau penyakit Wilson. ESADDI (estimated as safe and adequate daily dietary intake) 2-5 mg/hari bagi orang dewasa (NRC, 1989), 2-3 mg/hari sudah cukup dan 8-9 mg/hari perfectly safe (WHO, 1973). Studi di USA, England dan Belanda: intake ratarata 2,3-8,8 mg Mn/hari namun normal intake >10 mg Mn/hari sehingga NOAEL Mn 10 mg/hari (USEPA)
Enam unsur makromineral dibutuhkan 0,3-2,0 g/hari: Na+, K+, Ca2+, Mg2+, Cl- & PO43Sembilan unsur mikromineral dibutuhkan gmg/hari: Fe, I, F, Zn, Cr, Se, Mn, Mo & Cu Kecuali I, F & Cr, semua unsur mikromineral merupakan komponen enzim atau sistem endokrin Dalam jumlah tertentu, semua trace element adalah toksik bagi manusia & hewan.
zat-zat kimia yang penting secara biologis agar tidak terjadi defisiensi Toksisitas: Efek merugikan zat-zat kimia yang tidak dibutuhkan tubuh Esensial & Toksik: Esensial bila jumlanya sesuai kebutuhan, toksik bila jumlahnya melebihi kebutuhan
Biogeokimiawi
chemically bioavailbality
Manusia dewasa memiliki 1015 sel dengan 1027 molekul Kebutuhan biological elements dipasok oleh lapisan atas kerak bumi Komposisi kimia lapisan atas kerak bumi sesuai dengan komposisi kimiawi makhluk hidup Unsur-unsur di lapisan atas kerak bumi terusmenerus bertransformasi membentuk spesispesi kimia yang bioavailable & bioaccessible
Esensial & benefisial Esensial (bila jumlahnya cukup) & toksik (bila jumlahnya eksesif) Toksik
Zat kimia esensial & benefisial (udara, air, pangan, pakaian dan rumah) dibutuhkan manusia; Zat kimia toksik dalam medium lingkungan (udara, air, tanah, makanan) = faktor risiko kesehatan.
Production Volume (> 1 ton/tahun); IPRTC baru mempu mendata lengkap sifat-sifat fisiko-kimia 147 jenis; Di AS:
70.000 zat kimia dinyatakan sebagai bahan
berbahaya; Hanya 40 bioassay per tahun; sehingga Perlu 17 abad untuk menyelesaikan 70.000 biassay;
Informasi mengenai toksisitas zat-zat kimia
Mekanisme Toksisitas
Karsinogen Neurotoksin Mutagen Allergen Teratogen Toksin reproduktif
Senyawaan kompleks
Toksin metabolik
Mudah meledak Gas mudah menyala Aerosol mudah menyala Gas oksidator Gas bertekanan Cairan mudah menyala Padatan mudah menyala Bahan reaktif dengan sendirinya Cairan piroforat Padatan piroforat Bahan-bahan memanas sendiri Bahan-bahan yang bila kontak dengan air melepaskan gas-gas mudah menyala Cairan oksidator Padatan oksidator Peroksida organik Korosif terhadap logam