Anda di halaman 1dari 3

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Semoga kedamaian dilimpahkan kepadamu diiringi dengan rahmat dari Allah dan juga barokah dari Allah untukmu. YaRabb Segala ucapan pujiku kulantunkan atas nama-Mu, Segala tingkah baikku hanya kujalankan atas nama-Mu, Segala diam sabarku hanya kusemai atas nama-Mu, Segala sikap ramahku hanya kugerakkan atas nama-Mu YaRabb. Syukur sujudku atas nikmat-Mu, Pasrah tabahku atas cobaan-Mu YaAllah Tak senilai dengan kata-kata persembahanku dengan segumpal citaku yang tlah kugenggam, Kutengadahkan dua tangan di bawah langit-Mu mengucap kata sederhana Alhamdulillah, Dengan modal nafas yang Engkau titipkan, ku jadikan rantai yang kuat untuk citaku, Walaupun di ujung cerita karya tulis ilmiah ini hanya seuntai gelar yang berlaku di mata bumi YaAllah Sebuah penghargaan yang tiada terjual dan mampu terbeli, Karna ku raih dengan pengorbanan usaha, bukan pengorbanan harta semata, Ku bingkai dalam album yang ku ukir selama tiga tahun, Ku hadiahkan teralamat kepada sang pahlawan hidupku ayahanda Asri dan almarhumah ibunda Hasnidar Salam Ayahanda. Ku bangga akan jiwa lapangmu dan pengorbanan jasadmu, Raut wajah tegasmu selalu terlukis keringatmu, Kerja yang menguras tenagamu tetap kau penuhi, Sungguh disaat tulangmu mengeluh, tetap ayahanda paksakan karna niatmu demi keberhasilan anak-anakmu Ayahanda tersayang Kebanggaanku teramat dalam akan jabatanmu sebagai pemimpin bagi anak-anakmu, Kau kerahkan keberanianmu menjadi benteng dan tombak untuk enam anak perempuanmu, Kini anak perempuan keduamu tlah selangkah berhasil mewujudkan satu bagian dari enam impianmu, Kuharap kesuksesanku mampu membuatmu tersenyum sebagai iringan balasan doamu di antara letihmu

Salam Ibunda. Ku nyanyikan untaian doaku untuk keselamatanmu di sana, Disetiap luang waktuku tetap kujenguk dirimu untuk jalinan kedekatan, Saat ku berada didepan tumpukan tanah yang hanya membisu, Ku rajut beralun-alun curahan hati melalui bisikan batin Ibunda tersayang Ananda adalah anakmu yang terakhir terekam oleh matamu seorang anak kecil beranjak lima tahun, Engkau titipkanku pada senyuman mungilku yang belum sadar akan drama kehidupan, Akhirnya diriku yang terbentuk karna ketiadaan sosokmu adalah gadis pemalu yang rentan akan kepahitan hidup, Kurasa hembusan doamu yang terhirup disetiap langkah kakiku di pintu keberhasilanku Salam Kakanda Nanda Kaulah cermin dari setiap jejakku, Terasa olehku setiap siratan namaku dalam doamu, Diriku hidangkan karya ini sebagai bukti tertulis citaku untuk saksi kerhasilanku menjadi adikmu, Kakanda teruslah melangkah untuk bahagiamu dan bahagia kita Salam Adinda Zuhra, Adinda Diana, Adinda Misra dan Adinda Naila Kalianlah wujud diriku sebelum saat ini, Kehidupan tlah menarik kalian di gerbang perjuangan, Ku lafadzkan kata-kata nasehat untuk pengantarmu ke pintu profesi-profesi selanjutnya, Adinda-adinda teruslah berjalan untuk kesuksesanmu dan kesuksesan kita Salam Dosen-dosen terhormat Tiada pamrih yang sanggup menandingi kemegahan ilmumu, Tiada harga yang ternilai mengembalikan ilmumu yang tlah menular, Dari sebuah perkenalan cerita perjalanan profesimu yang menggugah, Hingga sebuah gelar profesi yang kau serahkan untuk pengukuran ilmuku Salam Ananda Nani, Ananda Siti, Ananda Wilda dan Ananda Mia Ucapan yang dapat kurangkum untuk kupersembahkan kepada kalian adalah sebuah kata pemula dan penutup Terima Kasih, Kuhantarkan doa sebagai pendamping pengorbanan waktu dan ide kalian yang tak teraba olehku, Keberhasilan karya tulis ilmiah ini adalah latar belakang dari peran kalian dalam setiap perjalanan karya tulis ilmiah ini, Kuharap pertemanan dan persahabatan terus mengalir sejalan dengan genggaman keberhasilan kita

Salam Kakanda Rizal Sosokmu menjadi peran kakak di kala susahku, tingkahmu menjadi peran kawan di kala sepiku, pengetahuanmu menjadi guru di kala tidak tauku, Karya Tulis Ilmiah ini adalah bukti persahabatan kita yang saling melengkapi untuk perjuangan citamu dan citaku, Tetaplah menjadi profesor di alam khayalan ilmu kimiamu dan gudang bukumu, Uraian ilmu dan pepatah nasehatmu akan terus ku seduh dalam pikiranku. Salam Ananda-ananda COPRENZA09 Persaudaraan kita terikat tanpa sengaja, Menyelimuti suka duka menuntut ilmu farmasi, Cerita sedih yang membising di saat kita dituntut untuk menguasai resep obat,kelakuan kita berkomat kamit di depan pintu laboratorium, Cerita duka yang menyamai di saat kita dituntut untuk mengumpulkan kata-kata dalam laporan, sikap kita layaknya pemulung kertas di hamparan lantai teras laboratorium, Cerita memalukan yang meghibur di saat kita dituntut untuk menampilkan peran dengan bahasa inggris,drama kita bergumam kisah komedi khayalan tingkat tinggi, Cerita melelahkan yang mengerut di saat kita dituntut untuk mendapatkan tanda tangan dosen, tingkah kita bagaikan tokoh sok pahlawan yang padahal hanya berkorban beberapa jam dan beberapa kilometer, Cerita memusingkan yang menyentuh di saat kita dituntut untuk menggambar suatu mekanisme kerja efek obat, hafalan kita menerawang perjalanan obat dalam anatomi tubuh diandaikan perjalanan kita dijalan beraspal, Cerita bermanfaat yang menguji di saat kita dituntut untuk mengarang sebuah karya tulis ilmiah, ketabahan dan kegigihan perindividu teruji terhadap kemudahan dan kesusahan masing-masing, Cerita suka yang membaur di saat kita dituntut untuk bersenang-senang di hari wisuda, penampilan mewah kita pastikan ada tetesan air mata menjadi obat perpisahan, Demikian cerita lalu kita COPRENZA09 yang sudah sepatutnya berlalu Jangan buang hari ini dengan mengkhawatirkan hari esok. Gunung pun terasa datar ketika kita sampai ke puncaknya. Rasulullah SAW bersabda: Kelebihan orang yang berilmu atas ahli ibadah seperti kelebihan rembulan pada bulan purnama atas seluruh bintang gemintan. Sesunggunya orang-orang yang berilmu itu adalah para pewaris nabi, mereka (para nabi) tidak mewariskan dinar dan dirham, melainkan hanya mewariskan ilmu. Barang siapa mengambil ilmu itu, berarti ia telah mengambil barang yang banyak (HR. Ibnu Majah dan Hibban).

By: Desi Andriani

Anda mungkin juga menyukai