Anda di halaman 1dari 13

1

ALINYEMEN HORISONTAL
Trace jalan : proyeksi sumbu jalan bidang datar / gambar. Terdiri dari : -. bagian lurus -, bagian lengkung - yang keduanya saling berhubungan -, bagian yang lurus disebut tangen -, bagian yang lengkung disebut tikungan Lengkung / tikungan dapat berupa : Busur lingkaran Busur peralihan + busur lingkaran Busur peralihan saja Perencanaan lengkung pada tikungan perlu diketahui hubungan antara : -. Kecepatan rencana dan keadaan legkung -, hubungan keduanya dengan super elevasi Hubungan tsb dapat diturunkan dari rumus mekanika dengan pendekatan sbb: Suatu kendaraan bila melintasi suatu lengkung dengan bentuk lingkaran, maka kendaraan tersebut akan terdorong secara radial keluar oleh gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal ini akan diimbangi oleh komponen : berat kendaraan yang diakibatkan oleh adanya super elevasi dari jalan dan juga diimbangi

oleh gesekan samping antara ban dan permukaan jalan

CIRCLE SPIRAL R SPIRAL

R= R=

Hubungan antara kecepatan kendaraan dan besaran tikungan ditentukan berdasarkan keseimbangan : a. Gaya sentrifugal masih seimbang dengan gaya gesek antara ban dan perkerasan jalan sehingga :
G

G/g . V2/R R

FL NL

FR NR

Keterangan ;
G/g . V2/R = ( FL + FR ) G/g . V2/R = ( NL + NR ) fm

G cos = 0 -- cos =1

G/g . V2/R = G . fm fm =
V2 g .R

atau

fm =

V2 127.R

V = km/jam R = meter

b. Perkerasan jalan diberi kemiringan sebesar e sedemikian sehingga gaya setrifugal yang timbul dapat diimbangi sepenuhnya oleh kemiringan jalan tadi, sehingga tidak timbul gesekan antara ban dan perkerasan jalan -- rumus keseimbangan :

G V2 . Cos g R

G V2 . g R
NL NR

G G Sin

G Cos
G V2 . Cos = GSin g R V2 Sin .1 = g .R Cos

V2 = tg g .R

tg = e

e=

V2 127.R

c. Kemiringan e yang tidak mencukupi dalam mengimbangi gaya sentrifugal yang timbul, akibatnya timbul gaya gesekan antara ban dan perkerasan jalan maka berlaku rumus kesetimbangan :
G V2 . Cos g R

G V2 . g R

FL NL FR NR

G G Sin

G Cos

G.sin + ( FL + FR ) =

G V2 . Cos g R G V2 . Cos g R

G.sin + ( NL + NR ) fm =
G cos

G ( sin + cos fm) = sin + cos fm =

G V2 . Cos g R

V2 cos g .R

: Cos

tg + fm = e + fm =

V2 g .R

V2 127.R

atau R min =

V2 127(e + fm)

keterangan ;

R V 127 fm

= dalam meter = kecepatan kendaraan dalam km/jam = koreksi satuan = koefisien gesekan melintang jalan

0.17 0.16

0.15 0.14 0.13 0.12 0.10

40

48

60

80

100

112

120

kec. km/jam V = 48 km/jam --- fm = 0.16 V = 112 km/jam - fm = 0.12 atau dengan rumus pendekatan fm = 0.19 0.000625. V

JENIS TIKUNGAN 1. Full Circle ( FC) / lingkaran penuh 2. Spiral-Circle Spiral ( S-C-S) 3. Spiral Spiral ( S S )

Tt

Et Lc

TC

CT

Tikungan Jenis Full Circle ( F C )

ttt Tg = Tt / R Tt = R tg E = Tt tg Lc =
180

. . R
360

Lc 2

-- Lc = 360 . 2. . R.
Et
Yc

Lc =

180

. . Tt R

p
k
Xc

SC Lc Ls

CS Ls ST

TS

C s

Tikungan jenis Spiral-Circle Spiral ( S-C- S )

s =

Ls 2R Ls

radial
360

= 2 R . 2 derajat Ls Ls Tt Et Lc c Lc Lc = =
s
360

. 2 . 2R
R

s
28,648

= ( R + p ) tg 1/2 + k = =
R+p cos 1 / 2 c .2 360

-R

. R

= - 2 s 20 m -- S C S 20 m ---- S-S
Tt
Ys Xs

Et p

k Ls TS Ls ST

R
s s

Tikungan jenis Spiral - Spiral ( S- S )

s =

Ls 2R

radial --- s = .
360 derajat 2

= Ls Ls Tt Et L

Ls 2R

= =

s 360

2 . 2R

s R 28,648

= ( R + p ) tg 1/2 + k =
R+p cos 1 / 2

-R

= 2 Ls

LENGKUNG PERALIHAN ( LS ) Lengkung peralihan - berubahnya seperti pada super elevasi pada kemiringan jalan untuk menghindari gaya sentrifugal. m.a =
m.v 2 R

k = perubahan gaya sentrifugal k=


m.v 2 R.t

--- t =

Ls V

10

k= k=
.a t

m.v 2 R.t m.v 3 R.Ls

m.v 2 Ls R. V
m.a t

--- k =

= c ---- c = perubahan kecepatan m/dt3


m.v 3 R.Ls

K = m . c ---- m. c = Ls =
.v 3 R..c

--- c =

.v 3 R.Ls

-- koreksi satuan c--


.v 3 R..c

Ls = 0,022

( rumus SHOORT) kemiringan jalan

belum diperhitungkan v R c : km/jam : dalam meter : perubahan kecepatan ( m/dt3 )

Bila kemiringan jalan ( e ) diperhitungkan maka rumus SHOORT menjadi:


.v Ls = 0,022 R - 2,727 ..c
3

.v.e .c

( modified dari SHOORT)

DERAJAT LENGKUNG ( D ) Derajat lengkung menyatakan ketajaman suatu tikungan. Ketajaman suatu tikungan dinyatakan dengan besar kecilnya jari jari lengkung dan juga dinyatakan dengan besarnya derajat lengkung. Derajat lengkung besarnya berbanding terbalik dengan jari-jari lengkung.

11

Derajat lengkung maksimum atau jari-jari minimum adalah harga batas dari ketajaman suatu tikungan untuk suatu design speed yang ditentukan dari super elevasi maksimum dan faktor gesekan masimum.

R min ditentukan berdasarkan e maksimum dan fm maksimum pula. -- R. min. =


V2 127(e + fm)

Derajat lengkung ( D ) yaitu besarnya sudut pusat yang dibentuk oleh busur sepanjang 100 ft dengan jari-jari R 100 ft = 25 meter
25 m
D 25 25 = .360 ---D = 360 2R 2R D= 1432,4 . R

R x D A TS k

Xc

R =

V2 127(e + fm)

D=

181913,53.(e + fm) . V2
Yc

y V dalam km/jam p B dx

ELEMEN SPIRAL

dy

C d RC.Sin s

SC

RC coss s RC

12

RC-RC Coss

Gambar Elemen Spiral


Dari gambar tersebut dapat dilihat: Lengkung ABC adalah lengkung transisi penghubung garis singgung dx dengan titik C ( SC ) pada lingkaran R = jari-jari variabel pada sembarang titik di daerah lengkung spiral ( r = Rc di SC ) L = panjang busur spiral ( L = Ls di SC ) = sudut pusat busur AB ( = s di SC ) D = derajat lengkung ( D : Dc = busur AB : busur AC ) .x dan y adalah koordinat titik B terhadap sumbu Ax Derajat lengkung berbanding lurus dengan jarak L dari TS dan berbanding terbalik dengan jari jari, maka : dL = r d d =
maka r =
c L dL r

...................................................................................a )
c ...................................................................b ) Ls

Pada SC didapat RC = .r =

C = konstanta , maka dari pers. a & b


Rc.Ls ...............................................................................1 ) L dL L.dL Karena d = , d= r Rc.Ls LdL L2 d = ,= + C .................................................2 ) Rc.Ls 2.Rc.Ls

= sudut yang dibentuk oleh garis singgung pada suatu titik pada spiral dengan perpanjangan tangen Untuk = 0, L = 0 , C = 0

13 Untuk di titik C , = s dan L = Ls Maka s =


Ls (radial) 2 Rc

Ls = 2.Rc.s ...............................................................................3 ) 3600 = 2 radial , 1 radial = 57,29580 Sehingga : s = 28,648


Ls ( derajat ) Rc

L2 = ...................................................................................., 4 ) s Ls 2
.dy = dL Sin .dx = dL Cos Y= Di integrasi

L. L. 2 dan X = L................................................5 ) 3 10

Substitusi ( 2 ) ke ( 5 ) Y=
L.3 6.Rc.Ls

L.5 X=L40.Rc 2 .Ls 2

.p = Yc Rc ( 1 Cos s ) .k = Xc Rc.Sin s Ts = (Rc + p ) tg + k ( Rc + p) 1 Et = - Rc Cos 2

Anda mungkin juga menyukai