: Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay. (HR Bukhari) Rasulullah Shallallahu alayhi wa Salam bersabda : Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection). (HR Bukhari Muslim) Macam-Macam Bekam 1. Bekam Basah (Wet Cupping)
Cara Melakukan Bekam Kering : 1. 2. Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi. Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi anak-anak). Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau blister. Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak, kemudian diselingi masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi pembekaman.
3.
4.
5. 6.
7.
Bekam Seluncur (Sliding Cupping) Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina), scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan. Cara Melakukan Bekam Seluncur : 1. 2. Pilih titik bekam sebagai awalan seluncur, biasanya bagian atas pundak. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit. Oleskan minyak agak banyak sebagai pelumas Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan kemudian gerakkan/seluncurkan perlahan-lahan sampai tampak bruise (memar) kemerahan. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit.
Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam. Cara Melakukan Bekam Basah : Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien. 1. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik. 2. Bersihkan bagian kulit yang akan dibekam dengan desinfektans/alkohol. 3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi. 4. Biarkan selama 3-5 menit. 5. Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril. 6. Bekam lagi posisi yang disayat tadi. 7. Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam. 8. Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar, bersihkan kembali gelas bekam dan desinfeksi. 9. Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan putih dari kulit. 10. Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak habbatus sauda (jinten hitam). 11. Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya parah. Bekam Kering Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh.
3.
4.
5.
Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam, atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi. Cara Melakukan Bekam Cepat : 1. Pilih titik bekam pada dahi atau bagian yang nyeri.
2. 3. 4.
Pilih gelas bekam (cup) yang proporsional dengan lebar dahi (tidak terlalu besar). Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki secukupnya kemudian lepas. Lakukan hal ini secara berulang-ulang sampai kulit berwarna kemerahan. Diagnosis Penyakit Dengan Bekam
Diagnosa bekam/cupping dapat dilihat dari warna pigmen kulit setelah pembekaman. Di dalam buku Canon of Internal Medicine dikatakan, Kondisi organ internal (organ dalam) dapat diketahui dengan cara mengobservasi (mengamati) gejala-gejala eksternal dan tanda-tanda fisik, sehingga penyakitnya dapat didiagnosa. Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut : 1. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku). Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku). Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan Qi dan darah statis. Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi Yin, defisiensi Qi dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi Yin. Bekas bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen. Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen. Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen. Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut. Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
terkecil lalu ke yang besar supaya tidak terlalu sakit. 3. Posisi bekam dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring menelungkup. Posisi duduk lebih baik untuk peredaran darah, namun bagi pasien yang lemah dianjurkan dengan posisi berbaring. 4. Untuk pasien yang baru dibekam, sering-seringlah menanyai bagaimana keadaannya, apakah merasa mulas, pusing, mual atau adanya tanda-tanda akan pingsan lainnya. Segera hentikan bekam apabila pasien mengeluh kesakitan. 5. Setelah bekam dihadapkan beristirahat yang cukup. Sebagian pasien segera merasa segar badannya setelah berbekam pada bagian punggung dan lutut, sehingga ia tidak mau beristirahat sebagaimana mestinya, hal ini dapat menyebabkan kembalinya penyakit. 6. Sebagian orang merasakan suhu badannya naik setelah 1-2 hari setelah berbekam, hal ini adalah normal dan akan segera hilang. 7. Pasien yang menderita sakit menular atau infeksius agar diberikan perhatian khusus. Bagi penderita penyakit infeksius, diharap gelas bekamnya adalah tersendiri (single use) dan juru bekam dianjurkan menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan karet (gloves), masker dan semisalnya. 8. Pasien yang menderita tekanan darah rendah harus diperlakukan ekstra dan hati-hati. Tingkat kesadarannya selalu dimonitor agar tidak pingsan. Dihindarkan membekam pada areal punggung bawah yang sejajar dengan pusar ke bawah, karena hal ini bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat. 9. Permukaan kulit yang timbul blister kecil, bercakbercak, noda darah dan darah stasis adalah reaksi normal setelah bekam. Apabila blister yang timbul banyak dan besar-besar (seperti luka bakar), maka dapat dipecah dengan cara menusukkan jarum steril kering hingga keluar cairannya (cairan limfoid) lalu didesinfeksi dengan desinfektans. Lebih dianjurkan apabila bekas bekam yang berblisterini dipijat lembut dengan minyak zaitun atau jinten hitam. 10. Pasien yang mengalami mental stres, ketakutan, mual dan gejala mental lainnya, dihentikan pembekaman dan pasien disuruh berbaring relaks, tenang dan diberi minum dengan minuman manis (lebih baik madu) kemudian dimotivasi dan disugesti untuk menghilangkan atau meminimalisir gangguan mentalnya.
8.
Larangan-Larangan Bekam Tidak dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes kecuali juru bekam yang ahli dan berpengalaman. 1. Jangan membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau orang yang kelelahan (overfatigue). Jangan membekam orang yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit yang parah seperti ulserasi dan edema. Jangan membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak-anak yang tubuhnya lemah atau di bawah 3 tahun.
9.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam bekam 1. Pastikan bahwa gelas bekam sudah steril dan higinis sehingga aman untuk bekam (terutama bekam basah). Untuk pasien yang belum pernah dibekam sebelumnya, pilihlah gelas bekam dari yang
2.
3.
2.
4. 5.
6.
7. 8. 9. 10. 11.
12.
13.
14.
15.
16. 17.
18.
Penderita leukimia (kanker darah) tidak dianjurkan untuk dibekam basah. Penderita hepatitis yang parah, TBC aktif, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia dan penyakit lainnya yang parah tidak dianjurkan dibekam kecuali kepada juru bekam yang ahli dan berpengalaman. Jangan memberkam pada kondisi : perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan). Jangan membekam wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal). Jangan membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi robek, patah tulang, varises, tumor. Jangan membekam wanita yang sedang haidh dan nifas. Jangan memberkam daerah perut terlalu keras Jangan membekam pasien yang mengkonsumsi obat pelancar dan pengencer darah semisal mengkudu, omega 3, dls. Jangan melakukan bekam langsung setelah makan, pembekaman dapat dilakukan minimal dua jam setelah makan. Setelah bekam juga jangan langsung makan, melainkan hanya minum yang manis-manis semisal madu atau selainnya Tidak dianjurkan melakukan pembekaman kepada orang yang menderita klep jantung, kecuali di bawah pengawasan dokter atau ahli bekam yang berpengalaman. Jangan melakukan bekam langsung setelah mandi, terutama setelah mandi dengan air dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah bekam, melainkan setelah 2 jam. Dianjurkan mandi dengan air hangat. Jangan membekam basah orang yang baru memberikan donor darah atau orang yang baru kecelakaan sehingga darahnya berkurang. Jangan membekam pasien diabetes (gula darah di atas 280) kecuali oleh orang yang ahli. Jangan membekam di area terbuka atau tempat yang dingin. Lebih baik melakukan bekam di ruang yang hangat atau bersuhu normal ruangan. Dilarang membekam area berikut : 1. Lubang alamiah tubuh : mata, hidung, telinga, mulut, kemaluan, anus, puting susu. Daerah sistem nodus limfa yang berfungsi sebagai penghasil antibodi, yaitu di submaksilari, korvikal, sudmalaonkular, aksilari, bagian detak jantung, nodus inguinalglimfa (lihat buku panduan biru hal. 13). Daerah yang dekat dengan pembuluh besar (big vessels).
http://abusalma.wordpress.com/2007/03/01/panduansingkat-tentang-bekam/
Sejarah Bekam Bekam sudah ada sejak jaman Someria, dan bekam juga sudah ada sejak zaman nabi Luth AS dalam sejarah kenabian. Sesungguhnya bekam sudah dikenal bangsa-bangsa purba sejak kerajaan Someria yang berdiri 4.000 tahun SM, lalu berkembang di Babilonia, Mesir, Saba dan Persia. Sumeria adalah daerah yang masuk wilayah Irak yaitu negeri yang dialiri Sungai Eufrat dan Tigris. Pada saat itu para tabib menggunakan terapi bekam untuk mengobati para raja. Di Mesir bekam sudah ada sejak zaman kekuasaan Firaun sekitar 2.500 SM, sengaja tidak sengaja pada masa itu banyak orang-orang yang dilempari batu lalu terjadi lebam, setelah dikeluarkan ternyata banyak yang sembuh penyakitnya. Pengobatan juga sudah umum dipakai para tabib di sana bersama-sama dengan pengobatan lainnya. Di dalamnya telah digambarkan titik-titik ath-tho atau at-ta ataupun tun namun belum lengkap, tidak ada perbedaan antara titk-titik besar dan titik-titik kecil.
2.
3.
Pada zaman Nabi Yusuf AS, di Mesir terdapat kaum Isroil. Diantara mereka ada yang terkenal sebagai ahli pengobatan dengan bekam ini. Di Zaman Nabi Muhammad SAW juga bekam sudah ada yang banyak dikerjakan oleh para sahabat bahkan menjadi sunnah dan kebiasaan mereka. Nabi Muhammad SAW selain memerintahkan umat-Nya untuk berobat dengan bekam. Bukan tabib, melainkan semua perbuatannya berdasarkan petunjuk Allah SWT, dan beliau juga bisa memberikan arahan kepada umat-Nya untuk melakukan bekam pada titik-titik tertentu. Di masa perkembangan Islam sekitar pada tahun 300 H, di Bagdad, bekam merupakan pengobatan yang paling maju saat itu. Mereka menggunakan bekam bersama Al- Kay Bakar, fashid dan bekam Jub yakni bekam yang khusus terbuat dari gelas kaca yang indah pisaunya pun khusus terbuat dari gelas kaca bentuknya kecil dan tajam sementara sebelum dan sesudah pemakaian pisau tersebut direbus untuk disterilkan.
memainkan peran utama dalam penyediaan layanan kesehatan untuk masyarakat dan terutama penggunaan yang aman, efektif, kontinyu dengan praktek bekam, akan lebih baik penyembuhan perempuan di bandingkan mereka para pria. Khasiat Bekam Terhadap Beberapa Penyakit Terapi bekam berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, yaitu sebagai berikut: 1.Stroke 2.Tekanan Darah Tinggi 3.Kolesterol 4.Jantung 5.Diabetes 6.Asam Urat 7.Migrain 8.Narkoba 9.Parkinson 10.Pegal-pegal 11.Maag 12.Wasir 13.Jerawat 14. dan lain-lain
PENGERTIAN Hijamah atau berbekam menurut bahasa adalah ungkapan tentang menghisap darah dan mengeluarkannya dari permukaan kulit, yang lantas ditampung di dalam gelas bekam, yang menyebabkan pemusatan dan penarikan darah di sana. Lalu dilakukan penyayatan permukaan kulit dengan pisau bedah, untuk mengeluarkan darah. Terapi bekam adalah cara pengobatan dengan menggunakan metode penyedotan permukaan kulit dan pengeluaran darah dari bawah kulit. Terapi bekam dibagi menjadi tiga macam yaitu bekam basah, bekam kering, dan bekam luncur. Bekam basah adalah bekam yang menyedot permukaan kulit dan dilakukan pengeluaran darah. Bekam Kering adalah proses bekam hanya menyedot saja tanpa dilukai dan dikeluarkan darahnya. Bekam luncur adalah proses bekam yang diluncurkan diatas kulit seperti mengerok/ mengerik untuk melancarkan peredaran darah. Apa itu terapi bekam? Terapi bekam adalah salah satu terapi penyembuhan alami tertua di dunia, dan merupakan terapi yang sangat populer selama lebih dari 2500 tahun. Terapi Bekam digunakan oleh semua peradaban di seluruh dunia, termasuk Mesir Kuno, Yunani dan Cina. Ini adalah salah satu batu sudut Pengobatan Tradisional Cina. Ada banyak jenis terapi bekam, bekam basah, bekam herbal, bekam kering dan pijat bekam, ini adalah contoh dari jenis terapi bekam. Di masyarakat di seluruh dunia mempraktekkan penggunaan bekam untuk menyembuhkan sebagian besar adalah perempuan, karena perempuan mewariskan pengetahuan mereka untuk magang dan sebagai tradisi keluarga. Penelitian lintas budaya menunjukkan bahwa Perempuan mewakili sebuah sumber utama dan pengaruh sebagai penyembuh di banyak budaya. Sumber terpercaya berpendapat bahwa bekam di seluruh Eropa, Afrika, dan Asia biasanya dilakukan oleh Perempuan untuk menyembuhkan masyarakat. Karena perempuan akan terus
Khasiat dan Manfaat Bekam Sebagai suatu metode pengobatan, tentunya mempunyai khasiat. Di antaranya adalah: bekam
1. Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah yang statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat menjadi lancar kembali. 2. Meringankan tubuh. Banyaknya kandungan darah kotor yang menumpuk di bawah permukaan kulit seseorang akan mengakibatkan terasa malas dan berat. Jika dibekam, maka akan meringankan tubuhnya. 3. Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata mengakibatkan penglihatan akan menjadi buram. Setelah dibekam, peredaran darah yang tersumbat kembali lancar dan mata bisa melihat dengan terang. 4. Menghilangkan berbagai macam penyakit. Rasullulah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan jalan berbekam, seperti: Asam urat, darah tinggi, jantung, kolesterol, masuk angin, migrain, sakit mata, stroke, sakit gigi, vertigo, sinusitis, jerawat, sembelit, wasir, impotensi, wasir, kencing manis, liver, ginjal, pengapuran dan lain lain.Kemajuan teknologi menjadikan alat bekam lebih mudah dan praktis dalam menggunakannya. Sehingga, kreatifitas cara menerapkan alatnya pun disesuaikan dengan kebutuhan dalam mencari kesembuhan terhadap rasa sakit yang dirasakan.
MACAM-MACAM BEKAM DAN TATA CARANYA Pada awalnya bekam hanya dikenal dengan dua cara, yaitu, bekam basah dan kering. Tapi sekarang, selain dari macam bekam tersebut, masyarakat juga mengenal bekam seluncur dan tarik. Agar lebih jelas, maka kita lihat pemaparannya di bawah ini : 1. Bekam Basah (Wet Cupping)
Sebaik-baik hamba adalah juru bekam, ia membuang darah, melunakkan yang keras dan mencerahkan pandangan. (Hadits Hasan Gharib). 2. Bekam Kering (Dry Cupping) Metode ini digunakan untuk meghilangkan rasa nyeri atau melenturkan otot-otot, terutama pada punggung atau badan bagian belakang. Tindakan ini dlakukan untuk penyakit ringan. Caranya :
Metode pembekaman ini merupakan cara pengeluaran darah statis atau darah kotor yang dapat membahayakan tubuh jika tidak dikeluarkan. Caranya : Lakukan pemijatan dan urut seluruh anggota badan dengan minyak but-but, zaitun, dan minyak habbatussauda, selama / 5-10 menit, agar peredaran darah menjadi lancar. Sehingga, hasil pengeluaran racun (toksid) menjadi lebih mudah. Hisap/vacum dengan gelas kaca pada permukaan kulit yang sudah ditentukan titik-titiknya, 3-5 kali pompa. Biarkan selama 2-3 menit untuk memberikan kekebalan pada kulit saat dilakukan penyayatan. Lepas gelas kaca tersebut, kemudian basuh permukaan kulit dengan alcohol. Lakukan penyayatan/ttorehan dengan pisau bedah atau jarum, sayatan disesuaikan dengan diameter/lingkaran gelas kaca tersebut. Hisap/vacum kembali 3-5 kali pompa dan biarkan selama 3-5 menit sambil dipanaskan dengan infrafil. Buang darahnya dan tampung pada mangkok kecil, kemudian lakukan pembekaman lagi di tempat yang sama. Biarkan selama 2-3 menit. Lakukan hal ini maksimal 5 kali pembekaman di waktu dan hari yang sama. Bekas sayatan/ torehan diberi antiseftic atau minyak but-but, agar tidak terjadi infeksi dan lukanya cepat sembuh. Hindari terkena air selama 1-2 jam. Pembekaman dapat dilakukan setiap hari pada titik yang berbeda dan berikan jangka waktu 2-3 pekan pada titik yang sama. Sebaiknya dilakukan diagnosa dilakukan pembekaman. terlebih dahulu sebelum
Massage/urut seluruh badan bagian belakang dengan minyak but-but atau minyak zaitun, selama 5 menit. Vacuum/ hisap dengan gelas kaca pada permukaan kulit dan pada titik-titik yang sudah ditemtukan. Hal ini sebaiknya dilakukan 3-5 kali pompa dan biarkan selama 10-15 menit. Lepas gelas kaca tersebut dan massage/urut kembali bekas bekaman dengan minyak but-but dan zaitun selama 2-3 menit. 3. Bekam Meluncur Metode ini sebagai pengganti kerokan yang dapat membahayakan kulit karena dapat merusak pori-pori. Tindakan ini bermanfaat untuk membuang angin pada tubuh, melemaskan otot-otot, dan melancarkan peredaran darah. Caranya : 1. Message/urut seluruh badan bagian belakang dengan minyak but-but, minyak zaitun, atau habbatussauda secukupnya sebagai pelumasan. 2. Vacum/hisap dengan gelas kaca pada permukaan kulit 1-3 kali pompaan. Kemudian gerakkan gelas kaca tersebut ke seluruh tubuh bagian belakang dengan perlahan-lahan, sampai nampak kemerahan. Hal ini cukup dilakukan selama 2-3 menit. 3. Lepas gelas kaca tersebut dan message/urut dengan minyak but-but dan minyak zaitun selama 2-3 menit. 4. Bekam Tarik Metode ini hanya menghilangkan rasa nyeri atau penat di bagian dahi, kening dan bagian yang pegal-pegal. Caranya :Dengan menyedotkan gelas kaca secukupnya di dahi atau bagian yang pegal, kemudian ditarik berulangulang sampai kulit menjadi kemerahan. Tindakan ini dapat dilakukan sendiri atau dengan rileks. Tips pasien sebelum melakukan Terapi Bekam : 1. 2. Dilakukan tidak pada waktu musim dingin Pasien tidak memiliki penyakit kekurangan darah (Anemia)
Metode pembekaman seperti ini sangat diajurkan oleh Raulullah SAW, karena sangat efektif dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Pendapat ini dikuatkan dengan hadits Rasulullah SAW yaitu :Kesembuhan itu terdapat pada tiga hal : yakni minum madu, sayatan alat bekam dan kay dengan api. Sesungguhnya aku melarang umatku menggunakan kay . (HR. Bukhari) Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda.
3. 4. 5.
6.
7.
Sebelumnya tidak melakukan hubungan suami isteri Banyak mengkonsumsi sayur-sayuran, biji-bijian dan buah-buahan Tidak memakan daging ( ayam, sapi, kambing dll) serta tidak mengkonsumsi keju, telur, susu dan sejenisnya. Tidak memakan garam adalah makanan-makanan yang asin khusus setelah melakukan hijamah/bekam karena dapat menyebabkan gatalgatal terhadap kulit si pasien. Istirahat yang cukup dan tidak kerja keras.
Terapis melakukan pengekopan ringan pada area tertentu, dengan sedotan angin yang ringan saja, setelah dirasa sudah terkop sedikit, tarik kop itu tanpa membuka tuas pembuang anginnya. Pasang, tarik, pasang, tarik, secukupnya. Biasanya bekas kop hanya terlihat sedikit memerah. C.Bekam Api akan mengeluarkan angin dan dingin. Bekam api tidak boleh dilakukan orang yang terkena angin panas/ sindrom panas dan kering atau Re. Bekam Api juga merupakan teknik sedasi/pelemahan dan pengeluaran pathogen yang berlebih/ekses. Unsur yang dikeluarkan dalam bekam api adalah: Qi/energi, angin, dingin dan lembab. Teknik ini sangat bagus untuk menangani sindrom Shi/Kuat, Dingin, lembab, Sindrom Yang dan Sindrom Yin. Lebih detail mengenai pemanfaatan bekam dalam kriteria sindrom sudah kami bahas dalam artikel mengenal sindrom dalam bekam sinergi, penerapan teknik bekam sinergi pada kasus sindrom permukaan, serta dalam kelas training bekam sinergi. Semoga uraian singkat perbedaan bekam basah, bekam kering, dan bekam api pada kesempatan ini bisa menginspirasi anda. Ada 4 teknik bekam yang biasa dilakukan : Teknik statis, dimana titik yang dituju langsung dihisap. Teknik seluncur, dimana sebelum mendapatkan titik yang dimaksud tubuh diolesi dulu dengan minyak kemudian di kop dengan gelas bekam kemudian diseluncurkan. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuang angin. Teknik tarik, biasanya digunakan pada dahi, dengan cara dihisap kemudian ditarik, demikian berkali-kali. Teknik limfatik, yaitu sebelum menemukan titik yang akan dibekam bagian tubuh yang akan dibekam dipalpasi (diraba), bila terasa ada sesuatu yang menonjol seperti gumpalan-gumpalan yang berbentuk pasir, beras atau kacang hijau, hisap dengan menggunakan gelas bekam. Fungsi teknik limfatik adalah untuk mengaktifkan kembali leukosit dalam menjalankan tugasnya yaitu membasmi kuman, bakteri dan virus yang melemahkan sistem imunitas.
PERBEDAAN MACAM-MACAM BEKAM Perbedaan bekam basah, Bekam KEring, dan Bekam Api dapat kita lihat pada uraian di bawah ini: A. Bekam Basah, akan mengeluarkan Angin, Panas, Darah. Maka bekam basah ini tidak boleh dilakukan pada orang yang punya/ tergolong sindrom Han (dingin). Lebih detailnya, Bekam basah adalah teknik sedasi/pelemahan dan pengeluaran pathogen yang berlebih/ekses. Unsur yang dikeluarkan dalam bekam basah adalah: Qi/energi, Xue/darah, Angin, panas dan Api. Teknik ini sangat bagus untuk menangani sindrom Shi/ Kuat, Re/Panas Ekses dan Sindrom Yang. BBekam Kering akan mengeluarkan angin dan panas. Sangat bagus untuk orang yang terkena sindrom panas tetapi mengalami defisiensi darah dan cairan. Atau secara rinci dikatakan bahwa Bekam Kering adalah teknik sedasi/pelemahan dan pengeluaran pathogen yang berlebih/ekses. Unsur yang dikeluarkan dalam bekam kering adalah: Qi/energi, angin, panas dan Api. Teknik ini sangat bagus untuk menangani sindrom Shi/ Kuat, Re/Panas tipe Defisien dan Sindrom Yang. Variasi teknik bekam kering bekam tarik dan bekam luncur Variasi penggunaan bekam kering bisa juga dengan melakukan bekam luncur ataupun bekam tarik. Bekam luncur artinya alat kop bekam dikopkan (pengekopan dengan kekuatan sedang) pada area tertentu dalam tubuh yang sudah diberi minyak atau esensial oil. Setelah itu, kop tersebut diseluncurkan ke depan belakang, ke kanan kiri, atau menyesuaikan area yang di kop luncur. Bekam luncur sangat dianjurkan saat awal-awal proses bekam supaya menarik qi dan xu (peredaran darah lebih lancar) serta membuat efek relaks di area yang mau dibekam. Lalu bekam tarik. Bekam tarik biasanya digunakan saat membekam area wajah. Tujuannya agar proses bekam tidak meninggalkan bekas berwarna gelap di wajah. Cara penggunaan bekam tarik yaitu terapis mengekopkan secara ringan di area wajah yang mau dibekam. Biasanya menggunakan selang bekam dan kop bekam yang kecilkecil.