Anda di halaman 1dari 3

TUMOR LARING

TUMOR JINAK LARING Dapat berupa: 1. papilloma laring (terbanyak frekuensi nya) ada 2 jenis: papilloma laring juvenile, ditemukan pada anak, biasanya berbentuk multiple dan mengalami regresi pada waktu dewasa biasa tumbuh pada pita suara bagian anterior, daerah subglotik, plika ventrikularis atau arytenoid. Penyebab: di asumsi sebagai virus. Makroskopik: seperti buah murbei, warna putih kelabu, kadang kemerahan. Jaringan tumor rapuh, kalau dipotong tidak menyebabkan perdarahan. Sifat yang khas: sering tumbuh lagi setelah diangkat, jadi operasi pengangkatan harus berulang-ulang, kadang dalam seminggu uda tampak tumbuh lagi. Gejala: suara parau, kadang bisa juga ada batuk, jika papilloma telah menutup rima glottis, timbul sesak napas dengan stridor. Diagnosis: anamnesis, gejala klini, pemeriksaan laring langsung, biopsy. Terapi: bedah mikro atau sinar laser, vaksin dari massa tumor, obat antivirus, hormone, kalsium, ID methionine (essential aminoacid) Tidak radioterapi karena papilloma bisa jadi ganas. pada orang dewasa biasanya berbentuk tunggal, tidak akan mengalami resolusi dan merupakan prekanker. 2. adenoma 3. kondroma 4. mioblastoma sel granuler 5. hemangioma 6. lipoma 7. neurofibroma TUMOR GANAS LARING Etiologi karsinoma laring: unknown. Tp higher risk: perokok, peminum alkohol Tujuan utama treatment: mengeluarkan bagian laring yang terkena tumor dengan memperhatikan fungsi respirasi, fonasi, serta fungsi sfingter laring. Histopatologi: karsinoma sel skuamosa 95-98% dari semua tumor ganas laring, (ada 3 grade: diferensiasi baik, diferensiasi sedang, diferensiasi busuk) Klasifikasi letak tumor: Tumor supraglotik: terbatas pada daerah mulai dari tepi atas epiglottis sampai batas atas glottis, termasuk pita suara palsu dan ventrikel laring Tumor glotik: kena pita suara asli. Tumor subglotik: tumbuh lebih dari 10 mm di bawah tepi bebas pita suara asli sampai batas inferior krikoid Tumor ganas transglotik: tumor yang menyebrangi ventrikel mengenai pita suara asli dan pita suara palsu, atau meluas ke subglotik lebih dari 10 mm. Gejala: Serak karena gangguan fungsi fonasi laring. Kalo tumor ganas laring, pita suara gagal berfungsi secara baik karena disebabkan oleh ketidak teraturan pita suara, oklusi, atau penyempitan celah glotik mengganggu gerak maupun getaran pada kedua pita suara serak suara menjadi kasar, mengganggu, sumbang. Jika tumor di pita suara asli seraj adalah gejala dini dan menetap

Tumor di daerah ventrikel laring, bawah plika ventrikularis, atau batas inferior puta suara serak timbul kemudian Tumor supraglotis dan subglotis serak gejala akhir atau tidak timbul sama sekali. Dispnea dan stridor Karena sumbatan jalan napas dan dapat timbul pada tiap tumor laring Karena gangguan jalan napas oleh massa tumor, penumpukan kotoran atau sekret, atauun fiksasi pita suara. Nyeri tenggorokan Bisa berbentuk rasa goresan atau nyeri tajam Disfagia Khas tumor pangkal lidah, supraglotik, hipofaring, dan sinus piriformis, postkrikoid Odinofagi kalo tumor ganas lanjut yang mengenai struktur extra laring Batuk dan Hemoptisis. Gejala lain: nyeri alih ke telinga ipsilateral, halitosis, batuk, hemoptysis, dan penurunan BB. Pemebesaran KGB Nyeri tekan laring Diagnosis: anamnesis, pemeriksaan laring (laringoskop atau kaca laring), PA, lab darah, radiologi x-ray (ada metastasis paru ato ga) STAGING (BUKU HALAMAN 178) Treatment: Stadium 1: radiasi Stadium 2 dan 3: operasi (laringektomi totalis/parsial) Stadium 4: operasi dan rekonstruksi Setelah laringektomi, biasanya diperlukan rehabilitasi suara supaya pasien bisa berbicara dan berkomunikasi verbal. Biasa dilakukan dengan alat kayak vibrator di tempelkan di daeraeh mandibular atau hasilin suara lewat esophagus.

KARSINOMA NASOFARING
Etiologi; virus Epestein-Barr Faktor resiko: cowo, ras mongoloid lebih common (cina selatan, hongkong, Vietnam, Thailand, Malaysia, singapura, Indonesia), faktor lingkungan (iritasi oleh bahan kimia, asap jenis kayu tertentu, kebiasan makan makanan yang diawetkan, genetic) Gejala: Gejala nasofaring Epistaksis ringan, sumbatan hidung Harus segera diperiksa dengan cermat pake nasofaringoskop Gejala telinga Timbul karena asal tumor dekat muara tuba eustachius Berupa tinnitus, otalgia, gangguan pendengaran Gejala mata dan saraf Diplopia common, second common is trigeminal neuralgia Sindrom Jackson kalo kena saraf IX, X, XI, XII penjalaran melalui foramen jugulare. Sindrom unilateral kalo kena seluruh saraf otak, disertai destruksi tulang tengkorak Metastasis atau gejala leher Benjolan di leher Lesi hiperplastik nasofaring pembesaran adenoid pada orang dewasa, pembesaran nodul dan mukosistis berat pada daerah nasofaring

Diagnosis: CT scan kepala-leher Pemeriksaan serologi IgA anti EA dan Iga anti VCA untuk infeksi EBV. Diagnostik pasti dengan biopsy nasofaring melalui mulut atau hidung (gunakan analgesia topical dengan Xylocain 10%) Histopatologi: Hanya ada 3 macam: karsinoma sel skuamosa, karsinoma tidak berkeratinisasi, dan karisnoma tidak berdiferensiasi. STAGING halaman 161 Treatment: Stadium 1: radioterapi Stadium 2 dan 3: kemoradiasi Stadiium 4 dengan pembesaran KGB <6 cm: kemoradiasi Stadium 4 dengan N>6cm: kemoterapi dosis penuh dilanjutkan kemoradiasi Follow up: follow up selama 10 tahun setelah terapi Metastasis: common ke tulang, paru, hari, otak.

ANGIOFIBROMA NASOFARING BELIA


Angiofibroma nasofaring adalah tumor jinak pembuluh darah di nasofaring yang secara histologic ginak, secara klinis bersifat ganas karena mempunyai kemampuan mendestruksi tulang dan meluas ke jaringan sekitarnya seperti sinus, pipi, mata, tengkorak. Sangat mudah berdarah. Gejala: Penonjolan pipi karena peluasan ke fosa intratemporal Rasa penuh di wajah Muka kodok jika tumor mendorong salah satu atau kedua bola mata Hidung tersumbat yang progresif dan epistaksis berulang yang massif Obstruksi hidung menyebabkan penumbunan sekret rinorea kronis + gangguan penciuman Timbunan di tuba eustachius menimbulkan ketulian atau otalgia Sefalgia jika penyebaran intracranial Diagnosis: rinoskopi posterior, CT scan, MRI Massa tumor yang konsistensinya kenyal, warna bervariasi Usia muda: warna merah muda Usia lebih tua: warna kebiruan karena lebih banyak komponen fibroma STAGING halaman 165. Treatment: terapi hormonal, radioterapi, operasi (resiko perdarahan yang hebat)

Anda mungkin juga menyukai