Anda di halaman 1dari 2

BAB III PENUTUP

A. SIMPULAN: 1. Kesulitan berkemih yang dialami pasien pada skenario Apa Cuci Darah Bisa Bikin Ketagihan? disebabkan karena obstruksi pada saluran kencing bagian bawah akibat BPH (Benign Prostat Hyperplasia). Karena kondisi ini tidak mendapat penangan yang baik, maka berlanjut pada terjadinya Gagal Ginjal Akut. 2. Pemasangan kateter pada skenario bertujuan untuk mengeluarkan urin dari buli-buli pada keadaan obstruksi infravesikal karena hiperplasi prostat yang dialami pasien. 3. Dialisis berfungsi untuk menggantikan fungsi ginjal dalam membersihkan produk buangan yang toksik serta mengembalikan volume dan komposisi cairan tubuh ke keadaan normal. 4. Dialisis yang dilakukan pada skenario bertujuan untuk menangani keadaan azotemia akut yang dialami pasien. 5. Pasien pada skenario mengalami gagal ginjal akut (reversible) yang apabila dilakukan cuci darah dan operasi maka fungsi ginjal dapat kembali membaik, sedangkan tetangga pasien mengalami gagal ginjal kronis (irreversible), sehingga perlu dilakukan cuci darah terus menerus. 6. Metode operasi yang mungkin dilakukan untuk pasien adalah prostatektomi parsial, reseksi transuretral prostat (TUR) atau insisi prostatektomi terbuka.

B. SARAN 1. Untuk mahasiswa, diharapkan lebih aktif dalam berdiskusi dan menyiapkan materi diskusi sebelumnya dengan lebih baik.

2. Moderator lebih dapat memancing anggota kelompok yang kurang aktif agar diskusi lebih hidup. 3. Diharapkan pula untuk lebih baik dan lebih teratur dalam pengerjaan dan pengumpulan bahan laporan. 4. Untuk tutor, sudah baik, dapat memacu mahasiswa untuk lebih aktif dalam berdiskusi. 5. Untuk pasien supaya menghindari faktor pencetus terjadinya gangguan pada sistem urogenital dan selalu menerapkan pola hidup sehat. Pasien juga sebaiknya tidak memaksakan diri untuk pulang sebelum dioperasi dan lebih waspada dengan komplikasi yang dapat timbul apabila menolak untuk dioperasi.

Anda mungkin juga menyukai