Anda di halaman 1dari 2

MATERI PEMBELAJARAN INDIVIDU DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH

1.

PENGERTIAN Harga diri rendah adalah keadaan dimana individu mengalami evaluasi yang negatif

terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan. (Carpenito, 1997. hal 353) 2. 1. Mayor a. Pengungkapan diri yang negatif (ketidakberdayaan) b. Ekspresi rasa bersalah/ malu c. Ragu untuk mencoba hal-hal/ situasi baru d. Rendah diri karena tidak dapat menangani kejadian 2. Minor a. Sering kurang berhasil dalam kerja/ kejadian hidup lainnya b. Penampilan tubuh yang buruk (kontak mata, postur, gerakan) c. Pasif d. Isolasi sosial e. Sulit dalam mengambil keputusan f. Bergantung pada pendapat orang lain dalam penyelesaian masalah 3. hubungan kerja 2. Kronik, yaituperasaan terhadap diri telah berlangsung laa, yaitu sebelum sakit/ dirawat. Klien inimempunyai cara berpikir yang negatif. Kejadian sakit dan dirawat akan menambah persepsi negatif terhadap dirinya. 4. AKIBAT misal: rambut rontok akibat terapi sinar pada kanker membuat individu malu dan sedih 2. Rasa bersalah terhadap diri sendiri 3. Merendahkan martabatnya 4. Tidak punya teman: gangguan hubungan sosial 5. Menciderai diri sendiri akibat harga diri rendah disertai harapan suram, mungkin individu ingin mengakhiri kehidupan 1. Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap penyakit, PENYEBAB TANDA DAN GEJALA

1. Situasional, yaitu terjadi trauma yang tiba-tiba, misal kecelakaan, cerai, pemutusan

5. KELUARGA

TINDAKAN KEPERAWATAN INDIVIDU DALAM

1. Tetapkan hubungan saling percaya antara perawat dan individu a. Dorong individu untuk mengekspresikan perasaan khususnya mengenai cara dia memandang atau berfikir mengenai dirinya( Apakah diriku ini jelek dan tidak berguna?) b. Dorong individu untuk bertanya: mengenai masalah, penanganan, perkembangan,dan mengenai kesehatan c. Perjelas berbagai kesalahan konsep individu mengenai diri, perawat atau pemberi perawatan d. Hindari kritik negatif 2. Tingkatkan interaksi sosial a. Bantu individu untuk menerima bantuan dari orang lain b. Hindari perlindungan yang berlebihan sambil membatasi keinginan pada individu c. Dorong individu melakukan aktifitas 3. Gali kekuatan dan sumber-sumber pada individu 4. Tingkatkan perasaan individu terhadap diri a. Beri perhatian penuh b. Menghargai ruang pribadi individu 5. Rencanakan bersama individu aktifitas yang dapat dilakukan setiap hari membutuhkan bantuan sosial 6. Tingkatkan kegiatan sosial sesuai dengan toleransi kondisi individu, misal komunikasi dengan orang lain 7. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh individu lakukan ( sering individu takut melakukannya) 8. Beri kesempatan pada individu untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan 9. Beri pujian atas keberhasilan individu sesuai kemampuan: kegiatan mandiri, kegiatan dengan bantuan sebagian, kegiatan yang

Anda mungkin juga menyukai