Anda di halaman 1dari 7

TUGAS I

MANAJEMEN DAN PERKEMBANGANNYA

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Industri Dikumpulkan pada : 05 Oktober 2012

disusun oleh:

Bagus Wicaksono

1100008

TEKNIK ELEKTRO PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


2012

1. a. Jelaskan pengertian Manajemen! Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/ pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. Sedangkan manajemen menurut para ahli, sebagai berikut: Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Drs. Oey Liang Lee ) Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. (James A.F. Stoner) Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. (R. Terry ) Manajemen sebagai One or more managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising related functions Man, Materials, Methods, Machines, Money dan Markets various resources (information materials money and people). Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu atau lebih manajer yang secara individu maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dengan melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan, pengorganisasian,

penyusunan staf, pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang). (Plunket dkk, 2005:5) Manajemen sebagai: the process of administering and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve the goals of the organization. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi. (Plunket dkk, 2005:5)

b. Sebutkan dan Jelaskan tingkatan manajemen! Tingkatan manajemen dibagi menjadi dua, yaitu: Tingkatan Vertikal Tingkatan Horizontal
1. MANAJEMEN PUNCAK (TOP MANAGEMENT) CEO (CHIEF EXECUTIF OFFICER) 2. MANAJEMEN MENENGAH (BUSINESS/MIDLLE MANAGEMENT) DIVSION MANAGER 3. MANAJEMEN TINGKAT BAWAH (LAW/FISRT LINE MANAGEMENT) FUNTIONAL MANAGER

MANAJEMEN VERTIKAL

TINGKATAN MANAJEMEN

MANAJEMEN HORIZONTAL

1. 2. 3. 4. 5. 6.

ADMINISTRASI KEUANGAN AKUNTAN PERSONALIA PRODUKSI LITBANG

Manajemen Vertikal : Tingkat Pertama, High Level (tingkat tinggi) atau Corporate/top Management (manajemen puncak) dikenal dengan nama Chief Executif officer (CEO) biasanya terdiri dari beberapa orang pimpinan. Bertanggung jawab pengolahan terhadap organisasi secara keseluruhan. Tingkat kedua, Busnisess/Middle Management (tingkat menengah), disebut juga Division manager. Tingkat ketiga, Law level atau fungsional/first line management (tingkat bawah), dikenal dengan functional manager.

Manajemen Horizontal : Administrasi, divisi adminsitrasi bertugas dan bertanggungjawab atas perbuatan, pengarsipan serta ekspedisi surat-menyurat dari daaan untuk organisasi/perusahaan. Akuntan, divisi akunting bertugas mencatat seluruh kegiatan transaksi keuangan, baik pemasukan ataupun pengeluaran oleh organisasi atau perusahaan, kemudian secara beerkala minimal satu tahun sekali dilakukan tutup buku dan membuat laporan keuangan neraca laba rugi.

Keuangan, divisi keuangan bertugas mengelola dan mengalokasikan dana organisasi/perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan dana pada semua bagian yang menjadi anggota organisasi/perusahaan. Personalia, divisi ini bertanggungjawab atas pengelolaan sumber daya manusia termasuk pengadaan atau pemeliharaannya,Antara lain mengirimkan SDM nya untuk detraining, promosi karier sampai penilaian prestasinya. Produksi, divisi ini bertanggungjawab untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian produksi dengan cara mengolah materi/bahan baku menjadi produk/jasa yang memiliki nilai tanbah bagi organisasi/perusahaan. Litbang, divisi ini bertanggungjawab atas riset pasar, pengembangan produk/jasa baru, menganalisasi pesaing untuk mengantisipasi kebutuhan pasar.

2. Gambarkan dan jelaskan skema unsur-unsur manajemen organisasi!

INPUT (Sumber Daya Potensial

PROSES OUTPUT

Fungsi Manajemen 6M+I: Man (SDM) Materials (Bahan Baku) Methods (Metode) Machines (Mesin) Money (Investasi) Markets (Pasar) and Information (Informasi) POAACCE: Planning (Perencanaan) Organizing (Pengorganisasian) Action (Pelaksanaan) Actuating (Penggerakan) Coordinating (Koordinasi) Controling (Pengawasaan) Evaluation (Evaluasi) Tujuan: Kepuasan Pelanggan/Konsu men

Penjelasan : Planning, (perencanaan) adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan tersebut. Organizing (Pengorganisasian) adalah keseluruhan proses memilih orang-orang serta mengalokasikan sarana dan prasarana untuk menunjang tugas orang-orang itu dalam organisasi dan mengatur mekanisme kerjanya sehingga dapat menjamin pencapaian tujuan. Actuating, Menggerakan (actuating) menurut Terry (1977) dalam Sagala (2009:60) berarti merangsang anggota kelompok melaksanakan tugas-tugas

dengan antusias dan kemauan yang besar. Tugas menggerakan dilakukan oleh pemimpin. Coordinating, Coordinating atau pengkoordinasian mengandung makna menjaga agar tugas-tugas yang telah dibagi, tidak dikerjakan menurut kehendak yang mengerjakan saja, tetapi menurut aturan sehingga menyumbang pencapaian tujuan. Controlling, Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud sesuai dengan tujuan yang telah digariskan semula.

3. Sebutkan dan jelaskan model-model manajemen yang anda kenal! Ada beberapa model manajemen yang dikenal, antara lain: Manajemen Ilmiah Manajemen ilmiah dapat dirumuskan sebagai suatu penalaran logis dan sistematis atas kejadian-kejadian dalam praktek manajemen, hingga menjadi kesimpulan yang berlaku secara umum dengan batasan yang menyertainya. Manajemen dengan Pendekatan Hubungan Manusia Model ini menunjukan bahwa: a) Produktivitas akan meningkat bila manajer memberikan perhatian kepada pekerja. b) Pemberian bonus pada akhir tahun tidak selamanya bisa meningkatkan produktivitas. c) Sosialisasi pekerja di dalam lingkungan kerja bisa meningkatkan produktivitas. Manajemen Kuantitatif Model ini beranggapan bahwa setiap permasalahan dapat dipandang secara logis dan dapat dibuatkan model matematisnya. Manajemen dengan Pendekatan Sistem Pada model ini manajemen merupakan kotak hitam (black box) yang mempunyai masukan, proses dan keluaran. Manajemen dengan Pendekatan Kontingensi Model ini menyatakan bahwa hasil suatu proses dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh situasi dan kondisi setempat.

4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor lingkungan industri kecil! Faktor Kesempatan a) Persaingan dan Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah untuk membatasi jumlah industry yang bisa masuk dalam jenis usaha tertentu, memberikan peluang bagi industri kecil untuk berkembang. b) Kondisi Ekonomi dan Tingkah Laku Konsumen Secara teoritis, keadaan ekonomi dimana daya beli konsumen menurun akan mendorong konsumen beralih ke produk atau barang-barang subtitusi. c) Perkembangan Industri/Perusahaan Besar Kesempatan industri kecil dari perkembangan industri besar adalah pengisian bagian-bagian produk atau komponen yang dihasilkan oleh industry besar. d) Perkembangan Teknologi Teknologi baru melahirkan kebutuhan baru dan jenis produk baru. Kondisi ini merupakan kesempatan bagi industry kecil untuk mengisi kebutuhan baru tersebut. e) Semangat Berusaha Semangat yang tinggi merupakan daya dorong terhadap inisiatif dan munculnya ide baru. Faktor Pembatas a. Kemampuan Mengelola Kurangnya kemampuan mengelola disebabkan karena latar belakang

pendidikan, pengalaman dan kurang latihan. b. Lemahnya Daya Finansial Keterbatasan sumber dana mengakibatkan lemahnya daya financial. Keadaan ini disebabkan karena terbatasnya pemilikan informasi jalur lembaga keuangan. c. Kemampuan Bersaing Pada umumnya kemampuan bersaing dari industri kecil sangat lemah. Masuknay industri lain dengan teknologi dan manajemen yang lebih efisien akan menggoyahkan posisi industry kecil. d. Koordinasi Produk dan Penjualan Rendahnya kemampuan mengelola membatasi kemampuan koordinasi antara produksi dan penjualan

e. Pemilikan Informasi Pemilikan informasi industri kecil sangat terbatas, sehingga jangkauan pemasarannya sangat terbatas. f. Meningkatnya Komplesitas Operasi Kompleksitas operasi perusahaan berhadapan dengan kemampuan mengelola yang terbatas mengakibatkan posisi industry kecil semakin sulit.

Anda mungkin juga menyukai