Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN DAN JAWABAN OIKI KELOMPOK 1 1.

Leukemia : leukoblast (leukosit yang immature non fungsional) nya tinggi (bukan leukositnya tinggi) 2. Biopsy dengan jarum -> fines needle aspiration Sel kanker : Biopsy eksisi atau insisi : tidak pake jarum buka, ambil, angkat semua (eksisional), sebagian diangkat (insisional)kepadatan sel berkurang, sehingga sel kanker berusaha menempati ruang kosong tersebut, sehingga sel kanker terstimulasi berprolifearasi mengisi ruang kosong tsb. Sel tumor jinak punya kapsul tidak bisa melukai jaringan lain, tapi mendesak sel disekitarnya Kanker : punya protein lektin invasif ke jaringan sekitar dapat bermetastasis (muncul kanker ditempat baru) Biopsy eksisional seperti surgery kemungkinan ada sisa yang yang bermetastasis lagi 3. Penanda sel tumor : antigen yang dikeluarkan oleh gen tumor misal PSA kanker prostat, HCG, HER2, CA125 (ovarium) Penanda tumor bisa sbg indikator metastasis misal di ovarium trus ada prostat ada 2/lebih tumor marker Penanda sel tumor tidak selalu berhubungan dengan kanker Kanker primer dan sekunder beda letak, tapi tumor marker sama bukan metastasis Pemeriksaan kanker : tumor marker, sampel darah, biopsy, sampel jaringan 4. Beda jinak dan malignan Jinak tidak bermetastasis, berkapsul. malignan bermetastasis Karakteristik kanker dan tumor : Kelainan pada sel : kanker tahap pembelahan sel M G1-G0(cek point enzim korektor DNA- protein repair) S

G2(cek point) Cek point pada kanker tidak berjalan optimal berproliferasi terus Kanker : Tidak merespon sinyal inhibisi (sel normal telah padat- berhenti membelah) Reseptor ada yg khusus berikatan dengan Growth Factor, ada yg khusus berikatan pada Inhibitory Factor Pada kanker tidak ada resptor untuk Inhibitory Factor, atau ada reseptor tapi 2nd messager tidak ada sehingga tetap membelah Repai GF >>>>>, reseptornya banyak melebihi sel normal Sel kanker produksi sendiri GF nya Tumor suppressor gen jika aktif sel tidak akan terus membelah Pada kanker tumor suppressor gen (p53, BRCA1, BRCA2, pBr ) nya inaktif, tapi protoonkogennya diaktivasi menjadi -- onkogen (HER1, HER2) Kanker bersifat anaplasia berproliferasi terus tapi tak punya kemampuan berdiferensiasi Kanker kehilangan waktu penghitung sel, sel kanker telomere terus panjang, punya enzim telomerase membuat telomere menjadi panjang, sel membelah telomere memendek lalu enzim tsb memperpanjang telomere lagi- sehingga tidak akan ada alarm Telomer (ujung kromosom) : sekuens sbg alarm, semakin berproliferasi maka telomere berkurang Kanker bisa melakukan angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru)

5. Metagenesis kanker : melalui system pembuluh darah dan system limfatik Sel kanker : kemampuan adaptasi tinggi pada sel baru Hampir semua ada metastasis di hati dan paru 6. Angka harapan hidup berdasarkan penelitian - metaanalisis (misal 5 years survival / 10 years survival ) dilihat dalam waktu 5 tahun itu ada berapa penderita kanker yg meninggal)

7. Kanker menyebabkan anemia (belum ada bukti anemia menyebabkan kanker) 8. Sarcoma terjadi pada jaringan mesenkim (jaringan embrionik) lebih pada usia muda. Orang muda dan orang tua tekena kanker bersamaan, yang lebih cepat menginggal yang muda karena proliferasinya bagus 9. Gastritis bisa menyebabkan kanker (terutama gastristis karena Helicobacter pylori) 10. Sel kanker punya protein (protease) yang bisa memutus ikatan sel. Kalo sel normal ada ikatan kuat (kohesi) 11. Biopsi untuk menegakkan diagnosis 12. Kanker kelainan gen bersifat genetik tetapi ada yg diwariskan dan ada yg tidak diwariskan, ada yg silent carier, bisa dipicu oleh life style faktor diet. Misal kanker paru kebiasaan merokok, kanker serviks seks bebas, kanker payudara karena pengaruh hormon estrogen 13. Kanker bisa dideteksi jika jumlah kanker 109 14. Pada kehamilan HCG 7000 pada usia 5 minggu kehamilan, pada kanker Rahim HCG meningkat scara signifikan.

Obat kanker : Mekanisme dan toksisitas, perhatian

Anda mungkin juga menyukai