Anda di halaman 1dari 2

5.

Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang Antibiotik dan analgesic pada bedah mulut
Antibiotik Antibiotik adalah obat yang umum diberikan dalam suatu prosedur tindakan bedah umum, yang berfungsi untuk menghambat proses infeksi Pemberian dosis yang adekuat,pada saat yang tepat, dengan jenis yang tepat memerlukan hal yang diperlukan untuk mendukung terjadinya suatu proses penyembuhan. Profilaksis antibiotic yang diberikan sebelum dan sesudah operasi memiliki keuntungan dan kerugian Keuntungan : Mengurangi penggunaan antibiotic secara keseluruhan Mengurangi insidensi terjadinya infeksi saat pembedahan Mengurangi kemungkinan terjadinya resistensi bakteri

Kerugian Mempengaruhi keberadaan flora normal tubuh Kemungkinan toksisitas Dapat mengakibatkan tindakan bedah yang kurang hati-hati Biaya yang diperlukan terkadang lebih tinggi Pemberian antibiotic yang tidak memberikan manfaat yang berarti

Antibiotic per-oral yang sering digunakan sebagai terapi terhadap infeksi odontogenik antar lain : Penicilin Eritromicin Clindamysin Tetrasiklin Metronidazole Siprofloksasin Ceftasidin Ceftriaxzole

Levofloksasin Imipenem

Indikasi dari penggunaan antibiotic dalam prosedur bedah antar lain : Pembengkakan infeksi yang cepat dan progresif Pembengkakan infeksi yang difuse Pericoronitis yang parah Gangguan pertahanan tubuh Osteomyelitis

Analgesik Analgesik adalah golongan obat yang dapat menghilangkan rasa nyeri seperti nyeri kepala, gigi, dan sendi. Obat golongan analgesic umumnya juga mempunyai efek antipiretik, yaitu mampu menurunkan suhu tubuh, sehingga biasa disebut obat golongan analgesic-antiperetik, seperti aspirin, parasetamol, dan antalgin. Obat-obat analgesic : Ibuprofen Asam mefenamat Celecoxib Parasetamol Nefopam

Anda mungkin juga menyukai