Anda di halaman 1dari 1

Multicore processor adalah kombinasi dua atau lebih prosesor independen kedalam sebuah integrated circuit(IC).

Umumnya, multicore mengizinkan perangkat komputasi untuk memeragakan suatu bentuk thread level paralelism(TLP) tanpa mengikutsertakan banyak prosesor terpisah. TLP lebih dikenal sebagai chip-level multiprocessing.

Multi-core menyediakan 4-arah multitask pengolahan dengan Intel HT Technology dan dua core fisik berdedikasi membantu untuk memberikan performa tambahan di berbagai jenis aplikasi dan beban kerja
Untuk memproses data yang diterima dari masukkan (input), seterusnya akan menghasilkan keluaran (output). Semasa kerja memproses data tersebut, processor juga akan senantiasa berhubungan dengan komponen komputer yang lain, terutamanya hard disk dan RAM. Ia juga digambarkan sebagai otak kepada komputer dimana setiap data akan melalui processor bagi menghasilkan keluaran (output) yang sepautnya. Sesuai dengan fungsinya, ia juga dikenal sebagai CPU. Apabila processor tidak berfungsi, maka komponen komponenkomputer yang lain juga tidak dapat berfungsi.

Cara Kerja Teknologi Hyper-Threading Pada saat CPU(tanpa Hyper-Threading) memproses instruksi, maka hanya sekitar 35% unit CPU saja yang terpakai. Sisanya menganggur dan menunggu menunggu instruksi sebelumnya selesai. Hal ini disebabkan karena pada 1 CPU, instruksiinstruksi dikirimkan dalam bentuk single-thread. Sehingga instruksi-instruksi tersebut mengantri secara berurutan. Sedangkan pada CPU Hyper-Threading, urutan instruksi dikirim secara multithread (dalam 2 Thread secara paralel/bersamaaan), sehingga sebuah instruksi tidak harus mengantri dulu instruksi di depannya, tapi dapat langsung diproses oleh Execution Unit yg semula menganggur.

Anda mungkin juga menyukai