Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
12080570
Kelas IP Address
A. IP Address kelas A :
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range
IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap
kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit
berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: Network
ID = 113 Host ID = 46.5.6 Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada
network nomor 113.
B. IP Address kelas B :
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada
IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit
berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92 Host ID = 121.1 Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1
pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address
kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP128.0.xxx.xxx 191.155.xxx.xxx
C. IP Address kelas C :
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah
8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-
masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang
tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang
hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
IP Address kelas D :
E. IP Address kelas E :
2. Subnetting adalah proses memecah atau membagi satu buah jaringan menjadi beberapa
jaringan – jaringan kecil.
Fungsi Subnetting :
3. Dapat menentukan beberapa host yang bisa dipake dalam suatu jaringan
3. Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur
dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
• Bus
• Ring
• Star
• Extended Star
• Hierarchinal Topology
• Mesh
Data Tidak
Terkirim/ failed
• Di percobaan yang kedua ini PC1 diganti IP address nya menjadi 192.168.200.10 dengan subnet
255.255.255.0 . dan setelah dicoba pengiriman data dengan add simple PDU dari PC1 ke PC2
atau sebaliknya data bisa terkirim. Ini dikarenakan IP address nya diganti dengan 3 bagian
terdepan sama yaitu (192.168.200.__). Dengan 3 bagian terdepan ini yang sama maka
pengiriman datapun sukses terkirim karena alamat yang dicari bisa dilewati atau dikenali. Jadi
intinya data itu bisa dikirim apabila IP address atau alamat IP dari satu PC ke PC lain itu sama
dan dengan begitu jalur nya mudak untuk dikenali.
Data Terkirim/
Successful
Data Terkirim/
Successful
o Pada percobaan yang kedua dalam jaringan dengan topologi star ini yaitu mengecek
jaringan dengan browser dari PC4 ke Sever. Dan setelah dilakukan dengan mengetikkan
alamat www.era.ac.id maka browser pun jalan dengan menunjukkan tulisan “welcome
to tracer …. “ ini menunjukkan bahwa hubungan dari PC4 ke server itu baik dan dapat
saling terkoneksi dalam mengirimkan data.
Browser
Terkoneksi
Browser Tidak
Terkoneksi
o Pada percobaan terakhir ini DNS server pada PC3 di kosongkan, dan setelah dicoba
menggunakan browser bisa dilihat terkoneksi. Walaupun DNS Server kosong tapi PC 3
bisa mencari alamat tersebut dengan alamat IP yang sama dan sudah terset domain DNS
di Server tadi yaitu 192.10.10.10 berbeda dengan percobaan 3 tadi yang tidak bisa
terkoneksi karena alamat DNS yang diisi tidak tepat yaitu 192.10.10.1 yang seharusnya
192.10.10.10. Jadi kesimpulannya apabila dalam client itu di set DNS server dengan
tepat akan dapat terkoneksi sesuai DNS di server nya, dan apabila dalam setting DNS
Server di client nya tidak tepat maka tidak akan terkoneksi akibat dari client tersebut
menelusuri alamat yang salah. Dan apabila DNS Server di client dikosongkan maka
masih bisa terkoneksi karena PC client mencari alamat lewat setting IP address dengan
menyamakan settingan IP address yang digunakan untuk DNS di Server.
Browser
Terkoneksi