Anda di halaman 1dari 4

BAB.

III PENGARUH AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Teori Mengenai Pembawa Islam Di Indonesia Para pedagang Gujarat ( tulisan Marcopolo yang berkunjung ke Perlak th 1292 dan Batu Nisan Sultan Malik Al Saleh ) Para pedagang Persia ( Umar Amir Husein, di Persia ada suku Laren dan Jawi yg mengajarkan huruf Arab di Jawa yang disebut Arab Pagon, dan adanya upacara tabut yaitu upacara mengarak peti meninggalnya Hussein di Persia seperti di Minangkabau Para pedagang Arab atau Mesir ( Hamka alasan raja-raja Samudra Pasai

menganut mazab Syafii dengan raja bergelar Al Malik seperi Mesir atau Mekah). Bukti-bukti masuknya Islam di Indonesia Surat Raja Sriwijaya ( Prof. Dr.Azymardi Asra ) dlm bukunya Jaringan Ulama Nusantara bahwa Islam telah masuk ke Indonesia pada masa kerajaan Sriwijaya. Buktinya ada surat yang dikirim oleh raja Sriwijaya kpd Umar bin Abdul Azis yang berisi ucapan selamat atas terpilihnya Umar bin A.A sebagai pemimpin dinasti Muawiyah Makam Fatimah binti Maimun ( Leran-Gresik ) pada tahun 1082 Makam Sultan Malik Al Saleh tahun 1297 ( raja pertama kerajaan Samudra Pasai ) Berita Marcopolo, seorang pedagang Venesia ( Italia ) pada tahun 1092 yang singgah di Perlak dan beberapa tempat di Aceh Berita Ibn Batutah,pada tahun 1345 yang mencatat tentang kerajaan Islam di Samudra Pasai Peninggalan batu nisan Islam di pantai timur Sumatera Utara yang sudah ada sejak abad ke-8 Berita Cina tahun 758 ( telah terjadi keributan antara pedagang Arab ) dengan pedagang Cina di Kanton, pedagang Arab pasti melewati perairan Indonesia. Berita Arab abad 8 , para pedagang Arab berdagang di Sriwijaya dan menyebutnya Sriwijaya sebagai Zabag/Zabay/Srikuza

Berita seorang Musafir Cina ( Ma-Huan ) pada tahun 1496 mengunjungi Gresik dan menceritakan banyak muslim di Gresik

Pada abad ke-7 telah berangkat suatu ekspedisi para pedagang yang diikuti para mubalig Islam ke Kanton dan singgah di Lamuri ( Aceh )

Pada tahun 717 berangkatlah suatu ekspedisi 35 kapal bangsa Persia yang dikepalai oleh Zahid menuju Cina, diikuti bpara pedagang dan mubalig. Ekspedisi ini singgah di Sumut, Sriwijaya, Medan, Siam, Kamboja, Brunei dsb.

Penyebar Agama Islam di Indonesia : Pedagang dari Arab yang mula-mula memperkenalkan agama Islam di Indonesia, kemudian disusul oleh pedagang Islam dari Mesir, Persia dan Gujarat memiliki tugas menyebarkan ajaran Islam sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Golongan Mubaligh atau guru agama Islam, yaitu golongan yang pekerjaannya memang khusus untuk mengajarkan agama Islam. Golongan Sufi (ahli tasawuf) diperkirakan masuk ke indonesia sejak abad ke 13. para wali yang dikenal sebagai wali songo

Peran wali Sanga Memberikan dakwah Islamiah Sebagai pengembang kebudayaan Islam Sebagai dewan penasehat dan pendukung raja-raja yang memerintah Sebagai arsitektur bangunan masjid kuno

Nama-nama Sunan yang lain Sunan Magribhi ( Maroko ) Sheikh Bentong Sheikh Majagung Maulana Yusuf Sunan Sendang Duwur Batori Bandang Datao Sulaiman

Siti Jenar ( ajarannya menyimpang dari Tauhid dan Islam )

WUJUD AKULTURASI KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA : 1. Seni Bangunan Wujud akulturasi dalam seni bangunan dapat terlihat pada bangunan masjid, makam, istana. Ciri-ciri Bangunan Masjid : a. Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas semakin kecil dari tingkatan paling atas berbentuk limas. Jumlah atapnya ganjil 1, 3 atau 5. Dan biasanya ditambah dengan kemuncak untuk memberi tekanan akan keruncingannya yang disebut dengan Mustaka. b. Tidak dilengkapi dengan menara, seperti lazimnya bangunan masjid yang ada di luar Indonesia atau yang ada sekarang, tetapi dilengkapi dengan kentongan atau bedug untuk menyerukan adzan atau panggilan sholat. Bedug dan kentongan merupakan budaya asli Indonesia. c. Letak masjid biasanya dekat dengan istana yaitu sebelah barat alun-alun atau bahkan didirikan di tempat-tempat keramat yaitu di atas bukit atau dekat dengan makam. Bentuk seni sastra yang berkembang adalah: a. Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa). Contoh hikayat yang terkenal yaitu Hikayat 1001 Malam, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Pandawa Lima (Hindu), Hikayat Sri Rama (Hindu). b. Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad Cirebon. c. Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawwuf contohnya Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang dan sebagainya. d. Primbon adalah hasil sastra yang sangat dekat dengan Suluk karena berbentuk kitab yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari baik/buruk. Bentuk seni sastra tersebut di atas, banyak berkembang di Melayu dan Pulau Jawa.

Sistem Pemerintahan Dalam pemerintahan, sebelum Islam masuk Indonesia, sudah berkembang pemerintahan yang bercorak Hindu ataupun Budha, tetapi setelah Islam masuk, maka kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu/Budha mengalami keruntuhannya dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam seperti Samudra Pasai, Demak, Malaka dan sebagainya. Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperti halnya para wali dan apabila rajanya meninggal tidak lagi dimakamkan dicandi/dicandikan tetapi dimakamkan secara Islam. Sistem Kalender Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender Saka (kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M. Dalam kalender Saka ini ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Apakah sebelumnya Anda pernah mengetahui/mengenal hari-hari pasaran Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam). Pada kalender Jawa, Sultan Agung melakukan perubahan pada nama-nama bulan seperti Muharram diganti dengan Syuro, Ramadhan diganti dengan Pasa. Sedangkan nama-nama hari tetap menggunakan hari-hari sesuai dengan bahasa Arab. Dan bahkan hari pasaran pada kalender saka juga dipergunakan. Kalender Sultan Agung tersebut dimulai tanggal 1 Syuro 1555 Jawa, atau tepatnya 1 Muharram 1053 H yang bertepatan tanggal 8 Agustus 1633 M.

Anda mungkin juga menyukai

  • Sejarah 2
    Sejarah 2
    Dokumen2 halaman
    Sejarah 2
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • KEMOTERAPI
    KEMOTERAPI
    Dokumen23 halaman
    KEMOTERAPI
    Dwi Feris Martua Sidabutar
    Belum ada peringkat
  • Lidokain Jadi
    Lidokain Jadi
    Dokumen8 halaman
    Lidokain Jadi
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • KEPATUHAN OBAT
    KEPATUHAN OBAT
    Dokumen3 halaman
    KEPATUHAN OBAT
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Disosiatif
    Disosiatif
    Dokumen12 halaman
    Disosiatif
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Beda Delirium Demensia
    Beda Delirium Demensia
    Dokumen8 halaman
    Beda Delirium Demensia
    almahdy25051976
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Anestesi
    Laporan Kasus Anestesi
    Dokumen17 halaman
    Laporan Kasus Anestesi
    Nora Tu
    100% (1)
  • Laktat Hipertonik
    Laktat Hipertonik
    Dokumen4 halaman
    Laktat Hipertonik
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Putri Ramadhani d41103020
    Putri Ramadhani d41103020
    Dokumen13 halaman
    Putri Ramadhani d41103020
    Mohammad Afif Rachmatulloh
    Belum ada peringkat
  • AMHP Jamkesmas RSKD
    AMHP Jamkesmas RSKD
    Dokumen3 halaman
    AMHP Jamkesmas RSKD
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Disosiatif
    Disosiatif
    Dokumen12 halaman
    Disosiatif
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Disosiatif
    Disosiatif
    Dokumen12 halaman
    Disosiatif
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • BNO
    BNO
    Dokumen31 halaman
    BNO
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Memori 2
    Memori 2
    Dokumen9 halaman
    Memori 2
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • GGN Disosiatif
    GGN Disosiatif
    Dokumen7 halaman
    GGN Disosiatif
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Management of Acute Coronary Syndrome
    Management of Acute Coronary Syndrome
    Dokumen30 halaman
    Management of Acute Coronary Syndrome
    koloradek
    Belum ada peringkat
  • Disosiatif
    Disosiatif
    Dokumen12 halaman
    Disosiatif
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Management of Acute Coronary Syndrome
    Management of Acute Coronary Syndrome
    Dokumen30 halaman
    Management of Acute Coronary Syndrome
    koloradek
    Belum ada peringkat
  • Sinus
    Sinus
    Dokumen2 halaman
    Sinus
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Kepala
    Anatomi Kepala
    Dokumen13 halaman
    Anatomi Kepala
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • CT Scan
    CT Scan
    Dokumen8 halaman
    CT Scan
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • KEPATUHAN OBAT
    KEPATUHAN OBAT
    Dokumen3 halaman
    KEPATUHAN OBAT
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • ULTRASONOGRAFI
    ULTRASONOGRAFI
    Dokumen8 halaman
    ULTRASONOGRAFI
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Calcaneus Spur
    Calcaneus Spur
    Dokumen8 halaman
    Calcaneus Spur
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Struma Nodular Non Toksik
    Struma Nodular Non Toksik
    Dokumen26 halaman
    Struma Nodular Non Toksik
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Metabolisme Protein
    Metabolisme Protein
    Dokumen4 halaman
    Metabolisme Protein
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Anestetik Umum
    Anestetik Umum
    Dokumen25 halaman
    Anestetik Umum
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat
  • Abses Hepar
    Abses Hepar
    Dokumen4 halaman
    Abses Hepar
    Elisabeth Melisa
    Belum ada peringkat