Transpirasi Jawab: Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel 80% air yang ditranspirasikan berjalan melewati lubang stomata, paling besar peranannya dalamtranspirasi. Mekanismenya adalah Air diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut akar, sebagian besar bergerak menurut gradien potensial air melalui xilem. Air dalam pembuluh xilem mengalami tekanan besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom berlanjut akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian atas. Sebagian besar ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar ke xilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi. Laju transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan, kadar CO2, cahaya, suhu, aliran udara, kelembaban, dan tersedianya air tanah. Faktorfaktor ini memengaruhi perilaku stoma yang membuka dan menutupnya dikontrol oleh perubahan tekanan turgor sel penjaga yang berkorelasi dengan kadar ionkalium (K+) di dalamnya. Selama stoma terbuka, terjadi pertukaran gas antara daun dengan atmosfer dan air akan hilang ke dalam atmosfer. Untuk mengukur laju transpirasi tersebut dapat digunakan potometer. Transpirasi pada tumbuhan yang sehat sekalipun tidak dapat dihindarkan dan jika berlebihan akan sangat merugikan karena tumbuhan akan menjadi layu bahkan mati. Sebagian besar transpirasi berlangsung melalui stomata sedang melalui kutikula daun dalam jumlah yang lebih sedikit. Transpirasi terjadi pada saat tumbuhan membuka stomatanya untuk mengambil karbon dioksida dari udara untuk berfotosintesis. Lebih dari 20 % air yang diambil oleh akar dikeluarkan ke udara sebagai uap air. Sebagian besar uap air yang ditranspirasi oleh tumbuhan tingkat tinggi berasal dari daun selain dari batang, bunga dan buah. Transpirasi menimbulkan arus transpirasi yaitu translokasi air dan ion organik terlarut dari akar ke daun melalui xilem.
h. Perkolasi Jawab: Gerakan air di dalam tanah karena gaya gravitasi disebut per- kolasi. Perkolasi adalah proses mengalirnya air ke bawah secara grafitasi dari suatu lapisan tanah ke lapisan dibawahnya, sehingga mencapai permukaan air tanah pada lapisan jenuh air. Sebagian air perkolasi diadsorpsi oleh partikel tanah dan berada dalam pori tana karena gaya kapiler. Air yang diikat partikel tanah dan air kapiler disebut sebagai legas tanahyang sebagian dapat dimanfaatkan tanaman, sebagian lagi
terus mengalir sebagi air perkolasi dan selanjutnya bergabung dengan air tanah. Perkolasi air di dalam tanah dibedakan atas aliran jenus dan aliran tak jenuh. 1. Aliran jenuh terjadi apabila pori tanah terisi penuh oleh air, dan sangat dipengaruhi oleh banyaknya pori tanah (porositas total tanah), distribusi ukuran pori, dan kesinambungan pori. 2. Aliran tak jenuh terjadi apabila tanah dalam keadaan kering, pori bsar bebas air kecuali pori mikro, dan gerakan air melalui pori yang kecil sehingga lambat
Referensi: Sutanto Rachman.2005.Dasar dasar Ilmu Tanah Konsep dan Kenyataan.Penerbit : Kanisius Yogyakarta.2005