Anda di halaman 1dari 12

KERACUNAN MAKANAN DAN BAHAN KIMIA

Disusun oleh : Kelompok 4 -Imarotul Iman -Khaerul Anam

Devinisi
Keracunan adalah masuknya suatu zat toksik ke dalam tubuh melalui sistem pencernaan baik kecelakaan maupun disengaja, yang dapat mengganggu kesehatan bahakan dapat menimbulkan kematian. Zat-zat yang dapat menimbulkan keracunan pada sistem pencernaan dapat berupa zat kimia (Baygon, alkohol, minyak tanah, bnsin, dll), makanan (jengkol, ikan, jamur, dll), obat-obatan. Keracunan makanan adalah penyakit yang tibatiba dan mengejutkan yang dapat terjadi setelah menelan makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Etiologi keracunan dibagi menjadi 2 : 1. Keracunan makanan 2. Keracunan bahan kimia

1. Keracunan makanan
Botulium adalah kuman yang biasanya terdapat pada makanan kaleng yang biasanya diolah secara kurang sempurna Jamur Jengkol Kepiting, rajungan dan ikan laut lainya Singkong/ketela pohon Keracunan makanan akibat kuman salmonella dan stafilakokus dll.

Arsen Asam boorwater Asam kuat asam cuka pekat, asam klorida, asam nitrat, asam sulfat, asam fosfat. Basa kuat Bensin atau Petrol Karbon Peptisida Deterjen dll.

2. Keracunan bahan kimia Alkohol

Sifat Racun
Sifat racun dapat dibagi menjadi :

Korosif : asam basa kuat (asam klorida, asam sulfat, natrium hidroksida). Non korosif : makanan, obat-obatan.

Pathofisiologi
Keracuanan dapat di sebabkan oleh beberapa hal di antaranya yaitu faktor bahan kimia, makanan tertentu, mikroba, toksin dll. Dari penyebab tersebut dapat mempengaruhi vaskuler sistemik sehingga terjadi penurunan fungsi organ organ dalam tubuh. Biasanya akibat dari keracunan menimbulkan mual, muntah, diare, perut kembung,gangguan pernafasan, gangguan sirkulasi darah dan kerusakan hati ( sebagai akibat keracunan obat da bahan kimia ). Terjadi mual, muntah dikarenakan iritasi pada lambung sehingga HCL dalam lambung meningkat .

Manifestasi klinis
1. Manifestasi klinis keracunan makanan
Muntah, mencret, lemah badan. Sakit kepala, pusing, sesak napas Mata melotot, mulut berbusa. Pingsan, kejang-kejang. Kadang-kadang napas sudah berhenti, sementara nadi masih berdenyut selama jantung masih berdenyut, pertolongan harus tetap dilakukan.

2. Manifestasi klinis keracunan bahan kimia Tidak sadar/pingsan Nyeri kepala Mual Muntah Diare Sesak nafas Kejang Sakit perut Keringat dingin Nadi lemah dan cepat

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan kedaruratan keracunan sistem pencernaan tujuan tindakan kedaruratan adalah menghilangkan atau menginaktifkan racun sebelum diabsorbsi, untuk memberikan keperawatan pendukung, untuk memelihara sistem organ vital, menggunakan antidot spesifik untuk menetralkan racun dan memberikan tindakan untuk mempercepat eliminasi racun terabsorbsi.

Diagnosa yang mungkin muncul antara lain :


Gangguan pola nafas berhubungan dengan spasme laring dan bronko kontriksi Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan keracunan jengkol Resiko tinggi gangguan keseimbangan cairan berhubungan dengan output yang berlebihan

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai