Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
PRODI AL-AHWAL AL-SYAKHSIYYAH FAKULTAS SYARIAH INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QURAN JAKARTA
2013
160. Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). B. Tafsir Mufradat
C. Syarah Ayat Pada ayat ini diterangkan dengan jelas bahwa barang siapa berbuat amal baik, maka Allah akan memberikan pahala balasannya di hari akhirat dengan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan hanya dibalas setimpal dengan kejahatannya, sebab Allah tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan mereka. Yang dimaksud dengan orang yang beramal baik di sini ialah orang-orang mukmin karena amal baik orang kafir sebelum masuk Islam tidak akan bermanfaat bagi mereka di akhirat, seperti yang diterangkan di dalam firman Allah:
88. Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.
Dan yang dimaksud dengan balasan sepuluh kali lipat dalam Surah Al-Anam ayat 160 merupakan hak prerogatif Allah, dan bisa juga balasan Allah terhadap amal baik hamba-Nya dilipatgandakan lebih dari sepuluh kali sebagaimana yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah hingga 700 kali lipat. Seperti disebutkan dalam firman Allah dalam Surah AlBaqarah ayat 261 :
261. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui. Dan balasan itu bisa pula berupa ampunan terhadap dosa yang telah dilakukan hamba-Nya, sebagaimana firman Allah dalam Surah At-Taghaabun ayat 17 :
17. Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. dan Allah Maha pembalas Jasa lagi Maha Penyantun. Ayat tersebut juga sesuai dengan hadits Nabi Muhammad saw. yang menerangkan
( )
Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, Muaz bin Jabal radhiallahuanhuma dari Rasulullah Shallallahualaihi wasallam beliau bersabda: Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik (Riwayat Turmuzi, dia berkata haditsnya hasan, pada sebagian cetakan dikatakan hasan shahih). Di dalam hadis Nabi Muhammad saw. banyak dijumpai tentang balasan amal baik dan amal jahat sehingga diterangkan juga pahala balasan terhadap orang-orang yang belum mengerjakannya hanya sekadar niat dan putusan atau ketetapan hatinya. Hal ini tersebut dalam sebuah hadis qudsi yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Hurairah yang menerangkan sebagai berikut:
, " : : , "
Dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman (kepada malaikat), Apabila hamba-Ku hendak mengerjakan sesuatu pekerjaan jahat, maka janganlah kau menulisnya hingga ia mengerjakannya. Dan apabila dikerjakannya, catatlah baginya satu kesalahan (kejahatan). Dan jika ditinggalkannya (tidak jadi diperbuatnya) karena Aku (karena Allah), maka tulislah baginya satu kebaikan. Dan apabila ia hendak
mengerjakan kebaikan, maka tulislah baginya satu kebaikan. Dan apabila dikerjakannya, maka tulislah sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat.
D. Petunjuk Dan Pesan Surah Al-Anam Ayat 160 Petunjuk dan pesan yang bisa diambil dari surah Al-Anam ayat 160 adalah : 1. 2. 3. Hendaklah Janganlah Ingatlah