Anda di halaman 1dari 7

PENGUMUMAN PELELANGAN DENGAN PASCAKUALIFIKASI PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI Nomor: 139.

Pm/612/SPA-3/2011
Tim Pengadaan Barang/Jasa PT PJB mengundang perusahaan/rekanan untuk mengikuti Pelelangan dengan Pascakualifikasi Pengadaan Pembangunan Kapal Keruk Type Cutter Suction Dredger untuk PT PJB UP Gresik , dengan persyaratan sebagai berikut: 1. Persyaratan Peserta Lelang 1.1. Perusahaan tunggal berbadan hukum dengan bentuk Perseroan Terbatas. 1.2. Perusahaan galangan kapal (kecil/menengah/besar) yang memiliki kemampuan untuk membuat kapal keruk atau memiliki pengalaman membuat kapal dari bahan baja, minimal selama 5 (lima) tahun terakhir. 1.3. Merupakan anggota dari IPERINDO yang masih berlaku. 1.4. Memiliki STRW PT PJB dengan kriteria A4, atau apabila belum memiliki STRW PT PJB harus bersedia untuk dilakukan assesment workshop. 1.5. Perusahaan yang memiliki dokumen sebagaimana disyaratkan dalam angka 2 Dokumen Pendaftaran di bawah ini. 1.6. Perusahaan yang tidak dalam kondisi pailit maupun tidak sedang menjalani sanksi black list baik di lingkungan PT PJB dan/atau PT PLN (Persero). 1.7. Sanggup memenuhi dan mematuhi ketentuan yang tercantum dalam RKS. Dokumen Pendaftaran 2.1. Bagi perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Tanda Rekanan (STR) PT PJB wajib menunjukkan STR yang masih berlaku dengan kualifikasi Rekanan Besar (RB), dan klasifikasi bidang/sub bidang Mekanikal/Elektrikal. 2.2. Bagi perusahaan yang belum memiliki STR PT PJB, wajib melampirkan dokumen sebagai berikut: a. SIUP Besar Perusahaan dengan bidang pekerjaan pengadaan barang Mekanikal/Elektrikal. b. Profil Perusahaan (Company Profile). 3. Waktu Pendaftaran Tanggal : 18 25 Oktober 2011 (Setiap hari kerja) Waktu : Pukul 09:00 14:00 WIB Tempat : PT Pembangkitan Jawa Bali, Kantor Pusat Gedung Satuan Pengadaan Jl. Ketintang Baru No. 11, Surabaya Contact Person : Henry Hudiono (031-8283180 Ext. 158) Harry Purnomo (031-8283180 Ext. 157) Biaya Penggantian Dokumen Terhadap setiap perusahaan yang mendaftar dikenakan biaya penggantian dokumen RKS sebesar Rp 3.000.000,- (Tiga juta Rupiah)

2.

4.

Pengumuman ini bukan merupakan ikatan yang dapat mengakibatkan kewajiban finansial kepada PT PJB. Surabaya, 17 Oktober 2011 Satuan Pengadaan PT Pembangkitan Jawa-Bali ttd HENRY HUDIONO NB: Pengumuman ini dapat juga dilihat di website PT PJB (http://www.ptpjb.com)

Lampiran Pengumuman No : 139.Pm/610/SPA-3/2011 Tanggal : 17 Oktober 2011 SPESIFIKASI BARANG/JASA YANG DIMINTAKAN PENAWARAN

NO

NAMA BARANG/PERALATAN & SPESIFIKASI

JUMLAH

I.

Satu buah kapal keruk Cutter Suction Dredger lengkap dengan peralatan penunjangnya sbb : Dimensi Kapal : Panjang keseluruhan (LOA ) Panjang badan kapal Lebar badan kapal Draft maximum Displacement Gross tonage (GT) = 17.00m s/d 19.00m = 11.50m s/d 13.50m = 5.0m s/d 6.0m = 0.8m = 25 s/d 28 ton = 50 60 GT

UNIT

Bh

Tangki-tangki Tangki Tangki Tangki Tangki BBM @ 1500 ltr harian BBM 200 Ltr Pelumas 200 Ltr Minyak hidrolik 250 Ltr 2 1 1 1 Bh Bh Bh Bh

Setiap tangki dilengkapi manhole, pipa udara, pipa pengisian dan Indikator/ slang penduga yg mudah dibaca. Tangki dibuat dari material baja type marine class dengan tebal min. 6mm

Cutter (pemotong) a. Cutter harus mampu bekerja pada media gravel, sand dan mud b. Menggunakan penggerak sistem hydraulic. c. Tipe Wheel symmetric dan memiliki 2 (dua) Wheel blade dibagian kiri dan kanan. d. Wheel blade terbuat dari bahan plat baja yang di hardening pada ujungujungnya. e. Cutter harus bisa dibongkar pasang pada ladder dengan mudah. f. Diameter cutter back ring 1000 ~ 1500 mm g. Kecepatan 20 ~ 30 rpm h. Metode pengoperasian secara remote control (positive, berlawanan, dan berhenti) i.Gigi pemotong min : 2 x @4 buah. j. Kemampuan pengerukan dg gaya 2500 kg pada bagian atas pemotong k. Bentuk dan posisi sesuai dengan gambar General Arrangement. Ladder a. Ladder digunakan untuk membawa dan mengarahkan Cutter serta suction pipe/hose agar dapat bekerja pada kedalaman dan alur pengerukan yang diinginkan. b. Menggunakan sistem konstruksi kerangka baja c. Konstruksi Ladder harus terdiri dari section-section yang bisa dibongkar pasang (knockdown) untuk antisipasi selama proses pengangkutan sehingga tidak lebih dari 2 m over dari bak truk trailer 40 feet.

Set

Set

d. Kedalaman maksimum yang mampu dicapai oleh Ladder adalah 10 (sepuluh) meter. e. Nominal suction line diameter 300 mm dari Pipa seamless Sch40. f. Sudut kemiringan maksimum (Max working angle) 550 g. Ladder harus bisa digerakkan ke kanan dan ke kiri (swing) dengan menggunakan control hidrolis secara otomatis (tanpa ditahan dengan handle tangan operator) 5 Warping winch (Ayunan) a. Warping Winch digunakan untuk mengayunkan pontoon ke kiri dan ke kanan pada lambung kapal pada saat menggali tanah dan pasir. b. Winch tersebut memiliki struktur yang sederhana dimana terdiri dari motor hidrolik, pengatur roda gigi (decelerator gear), drum, bearing dan kerangka (A-frame). c. Pengendalian harus dapat dilakukan dari ruang kemudi (wheelhouse) dimana meliputi operasi putaran ke depan, putaran kebalikan, berhenti (stop), dan putaran bebas pada ayunan mesin derek. d. Perubahan cara pengendalian harus dapat diatur sesuai kecepatan pengoperasian mesin keruk. e. Radius swing bisa mencapai 24 meter. 1 Set

Ladder winch a. Ladder Winch mengatur ketinggian dari Cutter dan Ladder, dan menurunkan Cutter ke posisi yang sesuai. b. Menggunakan rantai tipe short-link diameter 13 mm dengan spesifikasi Marine-use c. Ladder winch terdiri dari pompa hidrolik, decelerator, frame, dan load cell. d. Cara pengoperasian harus dapat dilakukan dari ruang kemudi (wheelhouse) e. Tersedia alat baca untuk pengukuran kedalaman air yang dapat dilihat dari ruang operator f. Kedalaman dari Cutter dan bagian belakang Cutter adalah 2 ~ 3 meter pada posisi dangkal, dimana perhitungan dilakukan dengan cara air pada bagian Cutter sedikit diatur pada posisi kedalaman dan dilakukan pengecekan akhir. g. Tipe Ladder Winch adalah hydraulic chain winding h. Kecepatan belitan sebesar 7 ~10 m/menit i. Motor penggerak adalah I (satu) unit tipe hidrolik Gear Pompa Keruk (Dredge pump) a. Pompa Keruk digunakan untuk menghisap hasil kerukan dan membuangnya ke tempat-tempat yang ditentukan. b. Pompa Keruk digerakkan oleh mesin diesel yang terpasang di kamar mesin. c. Peletakan Pompa Keruk harus dirancang sedemikian rupa agar mendapatkan head suction yang sebaik mungkin dan dapat menghisap air tanpa di pancing (non priming type). d. Type pompa adalah Vertikal pump ( shaft pompa posisi vertikal dan impeler serta chasing posisi horizontal ) e. Diameter penghisapan (suction) adalah 300 mm f. Diameter pengeluaran (discharge) adalah 250 mm g. Volume buang (discharge volume) untuk clear water sebesar 1000m3/jam h. Volume buang (discharge volume) untuk gravel sebesar 60 ~ 80 m3/jam i. Volume buang (discharge volume) untuk sand sebesar 60 ~ 110 m3/jam j. Volume buang (discharge volume) untuk Waste deposit 60 ~ 150 m3/jam k. Passing diameter maksimum sebesar 150 mm l. Head total tidak boleh kurang dari 50 meter.

Set

Set

m. Standard delivery distance sebesar 800 meter. n. Putaran maksimum 1000 RPM o. Tipe Open Impeller. p. Bahan Impeller adalah high-chrome (Composisi min 10%) q. Bahan Chasing adalah high-chrome (Composisi min 10%) r. Pompa dilengkapi system seal yang kedap air. s. Pompa dilengkapi dengan gearbox yang menyatu dengan system penggerak pompa ( tidak terpisah ). t. Pompa keruk dilengkapi dengan sistem pendinginan oli dengan system heat exchanger. u. Terdapat gauge indicator (vaccum , pressure gauge) yang dapat dimonitoring di Ruang kemudi (anjungan kemudi). 8 Derrick Crane a. Digunakan untuk menaikkan dan menurunkan jangkar dan rantainya serta perbaikan pompa keruk. b. Dapat digunakan untuk menaikkan dan menurunkan muatan peralatan/perlengkapan kapal c. Kapasitas angkat minimum harus mampu mengangkat pompa keruk sewaktu bongkar pasang perbaikan ( impeler, shaft dan system transmisi ). d. Crane ini bisa berputar 360 derajat arah horizontal. e. Boom atau lengan crane bisa bergerak naik turun f. Digerakkan dengan cara manual g. Memiliki jangkauan minimal 1,3 meter dari sisi terluar kapal/ponton. Spud & Spud cylinder a. Dua buah Spud dipasang pada bagian belakang lambung kapal. b. Satu buah Spud digunakan sebagai spud utama dan spud satunya digunakan untuk gerakan ke depan secara bergantian. c. Spud dapat dinaikkan dan diturunkan dengan menggunakan hydraulic cylinder dan dapat menekan ke tanah/dasar air. Dengan demikian spud tidak akan terlepas atau lambung kapal terbalik. Bahkan ketika dasar air mengeras maka kekuatan penggalian yang maksimal akan dapat diperoleh. Untuk merubah kedalaman dari Spud digunakan pin yang memungkinkan pengaturan sesuai dengan posisi yang diinginkan dengan jarak penekanan 2400 mm. d. Spesifikasi Spud yang diharapkan adalah : Tipe : Hydraulic cylinder driving Cara naik/turun : Gaya hidrolik dan gravity Stroke : 2400 mm Kedalaman ideal : 5 meter dari permukaan air Diameter Spud : 300 mm Panjang Total : 9000 mm Kecepatan naik : 10 ~ 15 cm/detik Kecepatan turun : 10 ~ 20 cm/detik Hydraulic Pump (Hydraulic Power pack) a. Hydraulic Pump digerakkan dengan system PTO (Power Take-Off) dengan mesin diesel yang ada type TWIN DISC PTO IBF314P1 b. Terdapat 3(tiga) unit Hydraulic Pump. 1 (satu) unit untuk melayani Cutter dan 2 (dua) unit untuk melayani Winch. c. Hydraulic Pump 1 harus dirancang sedemikian rupa untuk mampu melayani kebutuhan tekanan sesuai kebutuhan terbesar untuk Cutter. d. Untuk kebutuhan suplai tekanan hidrolik pada winch maka dipasang hydraulic pump 2 secara terpisah. e. Putaran kedua Hydraulic Pump diatur melalui sistem belt atau pully. f. Perlengkapan hydraulic dengan merk/type KAYABA / VICKERS./ EATON / SETARA. 1 Set

Set

10

Set

11

Diesel Engine ( Type Marine ) Mesin diesel Merk : Caterpillar Type : C18 ACERT DITA-SW Continous rating : 454 BHP / 1800 RPM / Rating A Standart Emmisi Gas : Sesuai IMO 2 Exhaust system : watercooler exhaust manifold Jenis Bahan Bakar : solar atau HSD (high speed diesel) Sistem Starting : electric (dengan batteray/accu) Sistem pendingin : heat exchanger Berikut daftar lengkap standard accesories yang harus disertakan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. THROTTLE SENSOR NON-CAL 70V/M DAMPER AND PULLEY-6 GROOVE CHARGING ALTERNATOR 24V 60AMP AMMETER GAUGE 24V ELECTRIC STARTING MOTOR 24 V DIGITAL TACHOMETER MOUNTING GROUP DIGITAL TACHOMETER MAGNETIC PICKUP FUEL COOLER-HEAT EXCHANGER PRIMARY FUEL FILTER/WATER SEPARATOR MANUAL SUMP PUMP HEAVY DUTY FRONT SUPPORT DRY ELBOW 152MM (6") EXHAUST OUTLET FLANGE 152MM (6") FLEXIBLE FITTING 152MM (6") INDUSTRIAL MUFFLER (6 IN.) 24V BATTERY SET-DRY 950 CCA MARINE POWER DISPLAY W/O SENSORS SEA WATER STRAINER 2 PCS TWIN DISC PTO IBF314P1 PIN CONNECTOR SOCKET CONNECTOR SHIELDED CABLE DATA LINK STANDARD TOOL SET (ONE PER SHIPSET)

Set

12

Lambung / Ponton - Semua material baja yang dipakai adalah standart marine yang mendapat sertifikasi class min BKI . - Tebal minimum plat adalah 6mm. Pengecatan / Anti Korosi dan Chatodic Protection Sand blasting sebelum dilakukan pengecatan. Primer Epoxy (1 lapis) Anti corrosion (2 lapis) Antifouling (2 lapis) Finishing coat above water line (2 lapis) Deck coat (2 lapis) Finish coat engine room (1 lapis) Tank coat / cat tangki (2 lapis) Pembuatan papan nama kapal (2 set) Pembuatan draft mark (4 set) Finish coat piping (1 lapis)

Lot

13

Lot

Merk/ tipe Cat adalah : HEMPEL / JOTUN / Setara Warna finishing diajukan ke direksi pekerjaan untuk disetujui kemudian. Untuk katodik protection type anoda korban yang biasa dipakai untuk marine dipasang pada lambung kapal keruk sesuai jumlah yang diperlukan. 14 Pipa pembuangan (Delivery hose) a. Delivery hose digunakan untuk menyalurkan media buangan hasil dari pengerukan ke posisi atau daerah yang ditentukan. b. Jarak pembuangan standard sebesar 800 meter. c. Pipa penghubung yang berada di permukaan air harus ditopang dengan media pengapung. d. Pipa pembuangan minimal yang harus disuplai adalah sepanjang 200 meter dengan pelampung sesuai dengan kebutuhan operasional yang aman. e. Jenis pipa Seamless Carbon steel sch.40 dengan diameter 10 inchi. Dimana flange to flange dari pipa mengikuti standard JIS dengan baut M20 galvanis lengkap dengan pakingnya. Pipa dicat antikarat tipe marine used dan antifouling. f. Setiap joint harus disambung oleh Flexible Rubber joint pipe khusus untuk pengerukan atau material gravel dan pasir tahan terhadap tekanan max 10 bar, dengan tebal minimum 2cm dan jumlah lapisan benang minimal 6 play. Panjang masing masing flexible rubber joint = 1,5m lengkap dengan flange tipe JIS connection. g. Pelampung / Pengapung menggunakan drum plastik kapasitas 200 lt, masing-masing pipa terdiri dari 6 bh drum pelampung. Rangka baja pengapung menggunakan baja siku ukuran minimim L 80x80x8, dicat antikarat tipe marine used dan antifouling. Clamp dari Baja SS 304 beserta baut dan murnya. 15 Material spare part : A. Pompa Keruk : - shaft - Trust bearing - Bolt bearing - Shaft slive - Oil Seal - Crown Wheel gear - Pinion Gear - O-ring B. Cutter suction : - Shaft - Oil Seal - Bearing C. Diesel Engine : - Maker Supply - Additional Fuel filter - Additional Air filter 1 Lot 200 M

1 Bh 4 Bh 2 Bh 1 Bh 6 Bh 1 Bh 1 Bh 1 Set

1 Bh 4 Bh 4 Bh

1 Lot 10 Bh 5 Bh

D. System Hidrolis - 1 unit Gear pump utk Pompa keruk. - 1 Unit Gear Pump utk winch & Spud E. Lain-Lain - Universal joint utk pompa keruk = 2 bh - Universal joint utk pompa hydrolis = 2 bh

16

Lain-lain Jumlah, spesifikasi dan jenis peralatan lainnya yang menjadi perlengkapan Kapal Keruk ini dan belum tercantum pada tabel ini bisa dilihat pada Lampiran Spesifikasi Teknis dari RKS ini tetap harus ditawarkan dan menjadi satu kesatuan harga yang ditawarkan pada pekerjaan ini.

Anda mungkin juga menyukai