Anda di halaman 1dari 5

AMP C (Pengenalan Java) Bab 2

Hal 1 dari 5

BAB 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA


2.2. KONSEP PEMROGRAMAN PADA JAVA Untuk dapat menguasai bahasa pemrograman Java, harus mengerti dengan baik konsep pemrograman berorientasi objek, karena Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek. Disini akan dibahas konsep-konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek, sehingga diharapkan akan lebih mudah adalam mempelajari bahasa pemrograman Java. OBJEK Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai sebuah objek. Sebenarnya ada dua ciri utama pada sebuah objek, yaitu : Setap objek memiliki atribut sebagai status yang kemudian akan disebut sebagai state. Setiap objek memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut sebagai behaviour. Misalkan objek MOBIL Mobil memiliki atribut (state) : Roda, Pintu, Jenis dan Warna. Mobil memiliki kebiasaan (behaviour) : kecepatan dapat menaik atau menurun, perpindahan perseneleng. Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, perangkat lunak tersebut akan menyimpan state dari objek dalam variabelvariabel dan akan menyimpan behaviour dari objek dalam methodemethode atau fungsi-fungsi atau prosedur. CLASS Class berbeda dengan objek. Class merupakan prototipe yang mendefinisikan variabel-variabel dan methode-methode secara umum. Sedang kan objek pada sisi lain merupakan instansi dari suatu kelas. ENKAPSULASI Dalam sebuah objek yang mengandung variabel-variabel dan methodemethode, dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau methode dari objek. Pembungkusan variabel dan methode dalam sebuah objek yang terlindungi inilah yang disebut dengan enkapsulasi. Jadi enkapsulasi dapat diartikan bungkus (wrapper) pelindung program dan data yang sedang diolah, agar tidak diakses oleh sembarangan program lain. Manfaat dari proses enkapsulasi adalah :

Universitas Gunadarma

Rr, Artiana Krestianti

AMP C (Pengenalan Java) Bab 2

Hal 2 dari 5

Modularitas Kode sumber dari sebuah objek dapat dikelola secara independen dari kode sumber objek yang lain. Information Hiding Dapat menentukan hak akses sebuah variabel/ methode dari suatu objek, dengan demikian dapat menyembunyikan informasi yang tidak perlu diketahui oleh objek lain. INHERITANCE Class dapat didefinisikan dengan referensi pada class yang lain yang telah terdefinisi. Inheritance merupakan pewarisan veriabel dan methode pada sebuah class yang diperoleh dari class yang telah terdefinisi sebelumnya. Sebuah subclass akan mewarisi state (variabel-variable) dan behaviour (methode-methode) dari superclass-nya. Subclass kemudian dapat menambahkan state dan behaviour baru yang spesifik dan dapat pula dimodifikasi (override) state dan behaviour yang diturunkan oleh superclass-nya. Keuntungan dari inheritance adalah : Subclass menyediakan state/ behaviour yang spesifik yang membedakannya dengan superclass, hal ini akan memungkinkan programmer Java untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada. Programmer Java dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan state dan behaviour secara umum. Istilah dalam inheritance yang perlu diperhatikan : Extends, keyword ini harus ditambahkan pada definisi class yang menjadi subclass. Superclass, digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar dari subclass. Subclass, adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass. POLIMORFISME Kata polimorfisme berarti satu objek dengan banyak bentuk yang berbeda, merupakan konsep sederhana dalam bahasa pemrograman berorientasi objek yang berarti kemampuan dari suatu variabel referensi objek memiliki aksi berbeda bila methode yang sama dipanggil, dimana aksi methode tergantung dari tipe objeknya. Kondisi yang harus dipenuhi supaya polimorfisme dapat diimplementasikan adalah : Methode yang dipanggil harus melalui variabel dari basis class atau superclass.

Universitas Gunadarma

Rr, Artiana Krestianti

AMP C (Pengenalan Java) Bab 2

Hal 3 dari 5

Methode yang dipanggil juga harus menjadi methode dari basis class. Signature methode harus sama baik pada superclass maupun pada subclass. Methode access attribute pada subclass tidak boleh lebih terbatas dari basis class. INTERFACE Pada bahasa pemrograman Java juga dikenal konsep interface, yang merupakan alat yang digunakan untuk komunikasi antar objek berbeda yang tidak memiliki hubungan apapun. Interface bisa dikatakan sebagai protokol komunikasi antar objek tersebut. 2.3. MACAM-MACAM JDK Membuat program dengan bahasa pemrograman Java memerlukan beberapa perangkat bantu (tool). Perangkat bantu ini digunakan untuk menulis kode sumber, menguji, dan mendebug program yang dibuat. Java Developers Kit (JDK) adalah kumpulan tool yang dapat diunduh (didownload) secara gratis dari situs Sun Mycrosistem. Setidaknya ada 7 program bantu (tool) yang tersedia pada Java Developers Kit (JDK), seperti yang dijelaskan dalam tabel berikut ini : Nama Program Bantu javac java Penjelasan
Kompilator Java untuk mengubah file sumber ke dalam file yang dapat dieksekusi. File ini disebut file byte code dan memiliki ekstensi .class. Intepreter Java untuk mengeksekusi file kelas (.class) atau file byte code. Debugger Java, yang bekerja seperti intepreter mengeksekusi kelas Java dan juga memiliki kemampuan untuk menghentikan eksekusi program pada titik-titik henti terpilih dan untuk menampilkan nilai-nilai variabel kelas. Kemampuan ini penting untuk mencari kesalahan program. Disassembler Java, menerima file byte code dan menampilkan kelas, variabel dan metode yang telah dikompilasi menjadi byte code. Program bantu ini juga mengidentifikasi instruksi yang digunakan untuk mengimplementasikan tiap-tiap metode. Anda dapat menggunakan program bantu ini untuk mendapatkan kode sumber dari kelas Java yang sudah terkompilasi. Appletviewer adalah alat bantu (tool) untuk

jdb

javap

appletviewer

Universitas Gunadarma

Rr, Artiana Krestianti

AMP C (Pengenalan Java) Bab 2

Hal 4 dari 5

javadoc

javah

menampilkan applet Java yang berada di dalam web pada sistem lokal maupun pada situs web yang dapat diakses. Program bantu (tool) ini dapat digunakan untuk menguji applet yang anda buat. Program bantu dokumentasi otomatis yang digunakan untuk mengkonversi kode sumber Java ke dalam file Hypertext Markup Language (HTML). Program bantu file header C, digunakan untuk membangkitkan header bahasa C. File yang dibangunkan dipakai untuk mengembangkan kelas Java yang dibuat dari bahasa selain Java (bahasa C).

Universitas Gunadarma

Rr, Artiana Krestianti

AMP C (Pengenalan Java) Bab 2

Hal 5 dari 5

2.4. MEKANISME KOMPILASI DAN EKSEKUSI APLIKASI JAVA Untuk membuat kode program bahasa Java dapat menggunakan text editor seperti notepad (Microsoft Windows) atau vi (Linux). Kode program Java harus disimpan dalam file dengan ekstensi .java, misalnya hello.java, latihan.java dan sebagainya. Perlu diperhatikan program Java memiliki case sensitive, artinya antara huruf besar dan huruf kecil dibedakan. Jadi harus berhati-hati dalam membuat sebuah program Java. Setelah itu program java yang sudah disimpan di dalam file harus dikompilasi dengan javac yang telah ada di dalam Java Development Kit (JDK). Hasil dari kompilasi kode sumber program Java adalah file berekstensi .class yang merupakan byte-code Java yang berupa kodekode mesin yang dihasilkan Java Virtual Machine (JVM), kemudian JVMlah yang akan mengintepretasikan kode-kode tersebut ke kode native atau kode-kode mesin dari arsitektur yang bersangkutan. Sehingga program Java dapat dijalankan (dieksekusi) di semua platform, baik Sun Solaris, Windows 9x/NT, Linux atau sistem operasi lain yang mendukung Java Platform. Kode Program Java

latihan.java Java Compiler latihan.class (Java byte-code)

Java Intepreter Java Virtual Machine (JVM)

native code executed

Universitas Gunadarma

Rr, Artiana Krestianti

Anda mungkin juga menyukai