1. Jelaskan pengertian :
a. Hidrologi
b. Evaporasi
c. Transpirasi
d. Evapotranspirasi
JAWABAN :
(cairan, gas, padat) pada, dala, dan diatas permukaan tanah termasuk di
sendiri.
air menguap dari permukaan samudera akibat energi panas matahari. Uap air
yang dihasilkan dibawa udara yang bergerak. Dalam kondisi yang memungkinkan,
uap tersebut mengalami kondensasi dan membentuk butir-butir air, yang pada
gilirannya akan jatuh kembali sebagai presipitasi berupa hujan atau salju. Presipitasi
ada yang jatuh di samudera, di darat dan sebagian menguap kembali sebelum
3. alat yang digunakan dalam praktikum adalah cangkul/sekop, pot, ember, gelas
ukur, timbangan, meteran atau mistar, alat laboratorium, dan alat tulis-menulis.
Bahan yang digunakan adalah sampel tanah yang telah diayak ukuran 2 mm, air,
tanaman semusim.
TUGAS PENDAHULUAN
AGROHIDROLOGI
EVAPORASI
Oleh :
NAMA : IRMAWATI
STAMBUK : G 211 04 001
JURUSAN : ILMU TANAH
KELOMPOK : III (tiga)
ASISTEN : EVA AGUSTIASIS
3. Diketahui :
JAWABAN :
1. Kadar air adalah banyaknya air yang hilang bila massa tanah dikeringkan dalam
oven suhu 105˚ C sampai diperoleh berat kering tanah yang tetap.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar air antara lain yaitu kadar garam,
3. Diketahui :
Penyelesaian :
= -93,65 %
0100090000037400000002001c00000000000400000003010800050000000b020000
0000050000000c02ed076b0d040000002e0118001c000000fb029cff00000000000090
01000000000440001254696d6573204e657720526f6d616e000000000000000000000
0000000000000040000002d0100000400000002010100050000000902000000020d0
00000320a590000000100040000000000670de90720002d001c000000fb0210000700
00000000bc02000000000102022253797374656d00000000000000000000180000000
100000098af1d00e4040000040000002d010100030000000000
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan :
a. Air Intersepsi g. Throughfall
b. Infiltrasi h. Steamflow
c. Permeabilitas i. Evapotranspirasi
d. Air Perkolasi j. Evaporasi
e. Air Interfal k. Transpirasi
f. Baseflow l. Inkorporasi
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi :
a. Evapotranspirasi
b. Evaporasi
c. Transpirasi
d. Inkorporasi
3. Berikan penjelasan antara / perbandingan antara transpirasi hutan, transpirasi
tanaman pertanian dan transpirasi rerumputan !
4. Apakah betul bahwa jenis dan umur tanah dapat menentukan laju
evapotranspirasi ? Jelaskan
JAWABAN :
1. a. Air Intersepsi adalah proses ketika air hujan jatuh pada permukaan vegetasi di
atas permukaan tanah, tertahan beberapa saat, untuk kemudian di uapkan
kembali (“hilang”) ke atmosfer atau diserap oleh vegetasi yang bersangkutan.
b. Infiltrasi adalah proses aliran air (umumnya berasal dari curah
hujan) masuk ke dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler (gerakan
air kea rah lateral) dan gravitasi (gerakan air kea rah vertikal).
c. Permeabiltas adalah kemampuan tanah untuk melewatkan atau air.
d. Air perkolasi adalah merupakan proses kelanjutan dari aliran air
menuju ke tanah yang lebih dalam.
e. Air interfal yaitu air yang langsung mengalir dari tempat tinggi
tanpa melewati lapisan tanah.
f. Baseflow adalah konstribusi air tanah pada aliran sungai.
g. Throughfall yaitu air yang dilewatkan dalam tanah kemudian
dialirkan ke sungai, danau dan tempat yang dapat digenangi air.
h. Steamflow merupakan pergerakan atau kontribusi air hujan
melalui proses aliran batang.
i. Evapotranspirasi adalah jumlah air total yang dikembalikan lagi ke
atmosfer dari permukaan tanah, badan air, dan vegetasi oleh
adanya pengaruh faktor-faktor iklim dan fisiologis vegetasi.
j. Evaporasi (penguapan) adalah proses pertukaran molekul air
(liquid) di permukaan menjadi molekul uap air (gas) di atmosfer
melalui kekuatan panas (heat energy).
k. Transpirasi adalah proses penguapan pada tumbuh-tumbuhan,
lewat sel-sel stomata.
l. Inkorporasi adalah pencampuran larutan atau emulsi bahan
pemantap tanah yang telah diencerkan dengan air (dengan
perbandingan tertentu).
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi :
a. Evapotranspirasi
Ø Evapotranspirasi potensial (PET) yang lebih dipengaruhi oleh faktor-
faktor meteorologi antara lain :
Radiasi matahari dan suhu
Kelembaban atmosfer dan angin.
Ø Evapotranspirasi Aktual (AET) yang lebih dipengaruhi oleh faktor
fisiologi tanaman dan unsur hara.
b. Evaprasi dipengaruhi oleh :
Ø Faktor-faktor meteorologis yang teridri atas suhu air, suhu udara/atmosfer,
kelembaban, kecepatan angin, tekanan udara dan sinar matahari (radiasi).
Ø Macam permukaan yang menguapkan. Misalkan
penguapan pada permukaan tanah yang jenuh
akan berbeda pada permukaan tanah yang tidak
jenuh (tergantung pada adanya air).
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
menjadi dasar dari pengelolaan sumber daya-sumber daya air rumah tangga
daya air secara terencana. Banyak proyek di dunia (rekayasa air, irigasi,
lapangan sampai pemrosesan daya dan karena itu menghasilkan data sesuai
permukaannya tidak kedap air, dapat bergerak ke dalam tanah dengan gaya
gerak kapiler dan gaya gravitasi dalam suatu aliran yang disebut infiltrasi.
Konsep infiltrasi ini relatif baru, namun banyak kemajuan di dalam pengertian
dan penentuan telah dicapai pada tahun-tahun terakhir ini. Para ahli
permukaan baik oleh tanaman atau oleh kapilaritas, bagi tanah, ini
mintakat tanah atai mintakat air tanah) air bergerak secara vertikal baik
dengan cara evapotranspirasi ke permukaan maupun dengan cara perkolasi
yang menurun (pergerakan menurun lengas tanah dan mintakat air tanah tak
jenuh ke mintakat jenuh menuju muka air tanah). Kerana porous (memiliki
rongga-rongga yang dapat diisi dengan udara atau/dan cairan), maka tanah
mempunyai kapaistas untuk menyimpan air. Air ini disebut lengas tanah.
pada titik layu permanent vegetasinya. Titik layu ini (kandungan air tanah
terhadap gaya gravitasi) ditentukan untuk suatu jika bagian berada pada
dengan titik layu permanent, dan tingkat ketahanan dari tanaman jagung
(Zea mays L) dan Kacang hijau terhadap tingkat kletersediaan air di suatu
tempat.
II. 2. Evaporasi
diuapkan melalui proses transpirasi. Air yang masuk dalam tanah dapat
tertahan dalam tanah sebelum diserap oleh tanaman, atau bergerak ke atas
proses, evaporasi dari permukaan tanah dan transpirasi dari tumbuhan sulit
II. 3. Transpirasi
melalui pori-pori daun oleh proses fisiologi. Daun dan cabang umumnya di
balut lapisan mati yang disebut kulit air (cuticle) yang kedap uap air. Sel-sel
pori-pori daun dan cabang. Besar kecilnya laju transpirasi secara tidak
langsung ditentukan oleh radiasi matahari melalui membuka dan menutupnya
II. 4. Evapotranspirasi
evaporasi yaitu proses dimana air menjadi uap, dan transpirasi yaitu proses
mungkin pada saat ini. Akan tetapi, jika keragaman waktu evaporasi
terbatas bagi stomata tanaman dan permukaan tanah, lebih dekat pada fase
dengan radiasi matahari karena hanya sedikit panas disimpan oleh tanaman
dan juga karena stomata menutup pada malam hari. Evaportranspirasi ini
biasanya dipengaruhi oleh faktor meteorologi, geografi dan lainnya seperti
kandungan lengas tanah, karakteristik kapiler tanah, jeluk muka air tanah dan
Air mempunyai fungsi penting dalam tanah, dimana air penting dalam
pelapukan mineral dan bahan organik, reaksi yang menyiapkan hara laut bagi
hara tanaman. Bila air terlalu banyak, hara-hara yang lewat atau ada yang
tercuci dan hilang dari perakaran atau bila tinggi evaporasinya, garam-garam
(Hardjowigeno, 1987).
Kemapuan tanah menahan air dipengaruhi antara lain oleh tekstur tanah.
lebih kecil dari tanah tekstur halus. Oleh karena itu tanaman yang ditanam
mempunyai tegangan rendah dan lebih mudah diserap oleh akar tumbuhan.
Akan tetapi, air gravitasi sedikit gunanya pada kebanyakan tanah sebab air
ini memeras air ke bawah dengan cepat. Selain itu, adanya air gravitasi
dalam akar lebih besar dari tegangan yang mengikat air dalam tanah, air
Universitas Hasanuddin Makassar, pada bulan Maret hingga April 2006 pukul
air, benih jagung (Zea mays) dan kacang hijau, label, talang dan kantong
plastik.
cangkul, sekop, pot, ember, gelas ukur, meteran atau mistar, alat
air tidak menetes dari lubang bagian bawah pot. Mengambil sample