Anda di halaman 1dari 12

PRESENTASI NEOPLASMA GINJAL

Pendahuluan
Tumor ginjal merupakan tumor urogenital

ketiga terbanyak setelah tumor prostat dan tumor kandung kemih. Tumor ginjal bisa berupa tumor primer atau tumor sekunder dari metastase tumor lainnya

Klasifikasi
Korteks ginjal : Jinak : adenoma, lipoma, hamartoma, onkositoma) Ganas : adenokarsinoma, nefroblastoma Sistem saluran : Jinak : papiloma Ganas : tumor pelvis renalis

Faktor Resiko
Usia Sex : pria>wanita Merokok Kegemukan Tekanan darah tinggi Lingkungan kerja (terpapar asbes) Dialisa Penyinaran

Gejala Klinis
Hematuria Polisitemia sekunder Nyeri pada sisi ginjal yang terkena Penurunan berat badan Kelelahan Demam yang hilang timbul Massa pada sisi yang terkena

Modalitas Pemeriksaan
Foto polos abdomen Urografi intravena USG CT scan MRI

Cont
Foto polos abdomen dapat memperlihatkan

ukuran dan letak ginjal, tetapi kedua hal tersebut biasanya akan terlihat lebih baik pada pemeriksaan USG.

Cont
Urografi intravena adalah suatu teknik

rontgen yang digunakan untuk menampilkan ginjal dan saluran kemih bagian bawah. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka urografi intravena tidak akan memberikan hasil yang baik, karena ginjal tidak dapat mengkonsentrasikan zat radioopak di dalam ginjal.

Cont
USG bisa digunakan untuk mempelajari

ginjal, ureter dan kandung kemih; dengan gambaran yang baik meskipun ginjal tidak berfungsi baik. USG merupakan cara terbaik untuk mengetahui adanya massa di dalam perut, infeksi saluran kemih dan kelainan bawaan pada sistem kemih. Memperkirakan ukuran ginjal dan mendiagnosis sejumlah kelainan ginjal

cont
C T scan dapat membedakan struktur padat

dengan cairan, sehingga sangat berguna dalam menilai jenis dan luasnya tumor ginjal atau massa lainnya yang menyebabkan perubahan pada saluran kemih. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, bisa disuntikkan zat radioopak melalui pembuluh vena. CT scan dapat membantu menentukan penyebaran tumor ke luar ginjal

Cont
MRI scan dapat memberikan informasi

mengenai massa ginjal yang tidak dapat ditampilkan oleh teknik lainnya. Bentuk suatu tumor dapat digambarkan secara 3 dimensi. Massa padat dapat dibedakan dari massa berrongga (kista), cairan di dalam kista bisa dibedakan antara perdarahan dengan infeksi.

Referensi
Malueka, R.G. 2008. Radiologi Diagnostik. Yogyakarta : Pustaka Cendikia Press. www.totalkesahatanAnda.com www.medicastore.com www.indonesiaindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai