Anda di halaman 1dari 22

Angka metabolisme basal (AMD) atau Basal Metabolic Rate (BMR) Rumus cepat: Laki-laki = 30 kkal x kg BB Perempuan = 25 kkal x kg BB

Hitung BMR masing2..

BB ideal (kg) = (TB dalam cm - 100) 10% Indeks Masa Tubuh (IMT) IMT = BB (kg)

TB (m)2
Kategori
Kurus (tingkat berat) Kurus (tingkat ringan) Normal Gemuk (tingkat ringan) Gemuk (tingkat berat)

Batas ambang
< 17,0 17,0 18,5 >18,5 25,0 >25,0 27,0 >27,0

Tujuan : # Untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik, dengan cara: # mempertahankan kadar glukosa darah dalam batas normal # mempunyai kadar lipid seerum normal # memberi cukup energi # menghindari komplikasi akut # meningkatkan derajat kesehatan

energi cukup 25-30 kkal/kg BB lemak < 30 % protein 10-15% karbohidrat 50-60% serat 40 gr gula murni tidak diperbolehkan gula alternatif terbatas

Sumber karbohidrat: nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi, dan sagu Sumber protein rendah lemak: ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu, kacang-kacangan Sumber lemak: yang mudah dicerna dengan dipanggang, dikukus, direbus, dan dibakar

Banyak gula sederhana: gula pasir, gula jawa, sirop, susu kental manis, as krim, minuman ringan Banyak lemak: kue, fast food, gorenggorengan Banyak natrium: ikan asin, telur asin, makanan yg diawetkan

Jenis Diet I II III IV V Vi VII VIII

Energi (kkal) 1100 1300 1500 1700 1900 2100 2300 2500

1 gelas Nasi = 140 gram nasi = 70 gr beras 1 potong daging = ukuran 6 x 5 x 2 cm 1 potong tempe= ukuran 4 x 6 x 1 cm 1 gelas sayuran telah di rebus atau ditiriskan = 100 gram sayuran mentah 1 potong pepaya = ukuran 5 x 15 cm 1 sendok makan minyak goreng = 10 gram 1 sendok makan gula pasir = 10 gram

Diet khusus yang diberikan adalah diet garam rendah (DGR) Garam dalam DGR adalah garam natrium seperti dalam garam dapur (NaCl), soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoat, dan vetsin (MSG). WHO (1990) menganjurkan pembatasan konsumsi garam dapur hingga 6 gram sehari (2400 mg) Tujuan diet: membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jarin gan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada ps HT

Pembagian diet: # diet garam rendah I (200-400 mg Na) -> HT berat # diet garam rendah II (600-800 mg Na) dan sdt garam dapur (2 gr) -> HT tidak terlalu berat # diet garam rendah III (1000-1200 mg Na dan 1 sdt garam dapur (4 gr) -> HT ringan

Tujuan diet jantung: # makanan yang tidak memberatkan kerja jantung # BB ideal # mencegah penimbunan garam atau air # kolesterol normal

Diet jantung I (905 kkal) : 1-1,5 liter cairan/hari selama 2 hari, rendah energi, diberikan selama 1-3 hari -> penyakit jantung akut (seperti MCI, dekom)
Diet jantung II (1223 kkal) : makanan saring atau lunak, diet rendah energi, protein, kalsium, dan tiamin -> setelah fase akut teratasi

Diet jantung III (1662 kkal) : makanan lunak atau biasa, diet rendah energi dan kalsium, tetapi cukup zat gizi lain -> dengan kondisi penyakit jantung tidak terlalu berat Diet jantung IV (2004 kkal): makanan biasa. Diet cukup energi dan zat gizi lain, kecuali kalsium -> penyakit jantung ringan

Diet khusus penyakit gijal tidak membatasi cairan, garam , dan protein, kecuali terdapat gejala edema, uremia, oliguria Perawatan gagal ginjal akut terdapat pembatasan cairan kurang lebih 400 ml/hari.

Perawatan diet untuk batu ginjal tergantung pada tipe batu. Untuk batu kalium fosfat->diet rendah untuk kadar kalsium dan tinggi abu asam. Untuk batu asam urat -> diet rendah kadar purin Untuk batu kalsium oksalat -> menghindari semua makanan yang tinggi kadar kalsium dan oksalat.

Diet rendah purin, rendah lemak, cukup vitamin dan mineral Tujuan diet adalah untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin

Indikasi: pasien dengan gout dan/atau batu asam urat dengan kadar asam urat >7,5 mg/dl

Jenis: Diet purin rendah I (DPR I) = 1500 kkal Diet purin rendah II (DPR II) = 1700 kkal

1.Kadar tinggi (100-1000 mg purin/100 gr bahan makanan) sebaiknya dihindari contoh: otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, bebek, ikan sarden, makarel, kerang.

2. Kadar sedang (9-100 mg purin/100 gr bahan makanan) dibatasi. Maksimal 50 75 gr (1-1,5 potong) daging sapi, ikan, unggas, atau 1 mangkok (100 gr) sayuran sehari.

Contoh: daging sapi, ikan, ayam, udang; kacang-kacangan, tahu, tempe; asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, melinjo.

3. Kadar rendah dapat diabaikan dan dapat dimakan setiap hari contoh: nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie, bihun, tepung beras, susu, keju, telur, gula, sayuran dan buah-buahan kecuali disebutkan dalam kelompok dua.

Anda mungkin juga menyukai