PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM (PEMILU) BERBASIS MASYARAKAT DALAM KERANGKA DEMOKRASI DI INDONESIA Oleh : ANWAR 02091401100

1. Latar Belakang
Salah satu ciri negara demokratis adalah terselenggaranya kegiatan pemilihan umum yang bebas. Dalam kerangka negara demokrasi, pelaksanaan pemilu merupakan momentum yang sangat penting bagi pembentukan pemerintahan dan penyelenggaraan negara periode berikutnya.

 Peran sentral Pemilu ini terlihat dari perannya sebagai perwujudan kedaulatan rakyat, maka dalam konstitusi negara UUD 1945 Pasal 1 ayat (2) memberikan jaminan pemilu adalah salah-satunya cara untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Dalam demokrasi pengawasan masyarakat diperlukan dalam pengelolaan negara sebagai bentuk partisipasi masyarakat

 Menurut Topo Santoso (2007), sejauh ini masih banyak yang meyakini, Pemilu bisa berjalan demokratis jika ada pengawasan yang dilakukan secara terbuka jujur dan adil. Untuk menciptakan pemilu yang bersih diperlukan pengawasan yang efektif. Efektivitas pengawasan pemilu ditentukan oleh para pengawas dalam memahami dan mengerti bagaimana proses pengawasan itu dijalankan dengan baik.

 Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu menjadi persyaratan menuju pemilu yang berkualitas dikarenakan masyarakat merupakan mitra organisasi pelaksanan pemilu terutama melakukan pengawasan dalam proses menuju demokrasi