Anda di halaman 1dari 8

LAB MESIN LISTRIK

POLTEK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Teknik Kelistrikan Kapal Praktikum Mesin-mesin Listrik

PERCOBAAN 7.A. PENGUJIAN TRAFO HUBUNGAN TERBUKA


A. TUJUAN Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa mampu :

MODUL 7. Transformator 1 Fasa

Menjelaskan cara trafo bekerja dan mendapatkan angka transformasinya Mendapatkan parameter tahanan rugi besi, reaktansi magnetisasi, dan rugi-rugi besi dengan cara pengujian trafo tanpa beban (open circuit test). Menentukan besar rugi-rugi besi yang terdiri dari kerugian magnetic (hysterisis) dan arus eddy.

B. TEORI DASAR Bila kumparan primer sebuah transformator dihubungkan ke tegangan AC, maka arus bolak-bali ini akan menimbulkan fluksi = m. sin t , sehingga timbul tegangan induksi pada kumparan primer dan sekunder :
E1 = N1 d = .N1.m. cos t = 4,44. f .N1.m dt d = .N 2.m. cos t = 4,44. f .N 2.m dt

E2 = N 2

Angka transformasi dari trafo ini adalah :


a= E1 N1 = E2 N 2

Apabila transformator dianggap ideal, maka :


a= E1 N1 U 1 = = E2 N 2 U 2

Dalam keadaan tanpa beban, bila kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan Uo maka hanya mengalir arus I0 yang kecil sekali. Daya Po yang masuk hanya digunakan untuk mengatasi rugi-rugi inti besi.
Po = Uo.Io. cos o

File :

Disusun : Ir Joessianto EP,MT Ir Hasanuddin

Disetujui : Lilik Subiyanto,ST

Kode Revisi :

Page:

LAB MESIN LISTRIK


POLTEK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Teknik Kelistrikan Kapal Praktikum Mesin-mesin Listrik

Rc =

Uo Ic Uo Im

MODUL 7. Transformator 1 Fasa

Ic = Io. cos o Im = Io. sin o

Xm =

Io

U0

Ic Rc

Im Xm

Pengukuran atau pengetesan tranformator dalam keadaan beban nol bertujuan untuk menentukan rugi-rugi inti besi pada transformator, yang terdiri atas : Rugi hysteris (Ph). Rugi arus pusar/Eddy current losses (Pe).

Rugi-rugi diatas disebabkan karena sifat dari sebuah inti besi yang dililiti oleh suatu belitan. Jadi besarnya rugi besi akan ditentukan oleh kualitas bahan inti besi yang digunakan. Rugi-rugi besi adalah konstan selama tegangan dan frekwensi yang diberikan pada trafo adalah tetap (konstan).

C.

PERALATAN YANG DIGUNAKAN.

1. Transformator. 2. Voltmeter. 3. Ampermeter. 4. Single Phase wattmeter.

File :

Disusun : Ir Joessianto EP,MT Ir Hasanuddin

Disetujui : Lilik Subiyanto,ST

Kode Revisi :

Page:

LAB MESIN LISTRIK MODUL 7. Transformator 1 Fasa DIAGRAM RANGKAIAN


M1 8A POLTEK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Teknik Kelistrikan Kapal Praktikum Mesin-mesin Listrik

D.

0-270 v L

Source

Wattmeter
load

2q 2d

2Q 2D V

Iq Id

1Q 1D

E.

PELAKSANAAN PERCOBAAN. 1. Rangkaian peralatan seperti pada gambar dengan semua power supply dalam keadaan off, dan meter-meter pada range yang terbesar. 2. Sebelum power supply di on-kan yakinkan bahwa rangkaian telah benar, tanyakan pada instruktur. 3. Switch C2 pada posisi a dan atur voltage regulator M2 sehingga Uo = 50 V dan ukur arus-arusnya serta daya-dayanya, hasilnya masukkan pada tabel I. 4. Lanjutkan pengukuran sesuai dengan tabel I dengan mengatur M2.

File :

Disusun : Ir Joessianto EP,MT Ir Hasanuddin

Disetujui : Lilik Subiyanto,ST

Kode Revisi :

Page:

LAB MESIN LISTRIK MODUL 7. Transformator 1 Fasa F. TUGAS & PERTANYAAN. 1. transformator 1 phase tanpa beban?
2. POLTEK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Teknik Kelistrikan Kapal Praktikum Mesin-mesin Listrik

Apa tujuan pengetesan Dari hasil pengukuran

transformator tanpa beban, saat tegangan 50V. Hitunglah Rc, Z0 dan Cos 3. tegangan input berubah? 4. rugi inti besi transformator ? 5. P0 = f(U0) I0 = f(U0) Cos = f(U0) Gambarkan karakteristik parameter transformator 1 phase yang saudara praktekkan (pada kertas grafik). Bagaimanakan cara mengurangi Jelaskan apakah Cos berubah jika

File :

Disusun : Ir Joessianto EP,MT Ir Hasanuddin

Disetujui : Lilik Subiyanto,ST

Kode Revisi :

Page:

LAB MESIN LISTRIK


POLTEK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Teknik Kelistrikan Kapal Praktikum Mesin-mesin Listrik

MODUL 7. Transformator 1 Fasa

Jawaban : 1. Tujuan pengetesan adalah untuk mengetahui apakah ada kerugian yang diterima meskipun tidak adanya beban dalam rangkaian tersebut. Karena diindikasikan adanya panas pada inti besi trafo yang akan berpengaruh dalam rangkaian yang sering di sebut rugi inti besi. 2. Hasil pengukuran dengan tegangan 50 V : Io Po U2 = 3,33 A = 16 Watt = 442,8 V Nilai cos = Po / (Uo x Io) = 16 / (50 x 3,33) = 0,096 Zo = Uo / Io = 50 / 3,33 = 15,01 Rc = Uo/Ic =Uo /(Io cos) = 50 / (3,33 x 0,096) = 156,44 3. Mengalami perubahan karena cos merupakan beda sudut fasa antara gelombang arus dan tegangan. 4. Inti besi dalam transformator sebenarnya sebagai media jalan fluks, akan tetapi jika menggunakan inti besi batang akan terjadi penumpukan fluks dan arus yang menyebabkan fluks dan arus tersebut berputar, yang sering disebut arus Eddy. Saat penumpukan arus ini terjadi makan akan terjadi panas pada trafo dan hal ini yang membuat kerugian pada trafo. Untuk menghindari hal itu, inte besi dapat dibuat berupa lempengan-lempengan berlapis untuk menghidari panas.

File :

Disusun : Ir Joessianto EP,MT Ir Hasanuddin

Disetujui : Lilik Subiyanto,ST

Kode Revisi :

Page:

LAB MESIN LISTRIK


POLTEK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Teknik Kelistrikan Kapal Praktikum Mesin-mesin Listrik

MODUL 7. Transformator 1 Fasa

5.

File :

Disusun : Ir Joessianto EP,MT Ir Hasanuddin

Disetujui : Lilik Subiyanto,ST

Kode Revisi :

Page:

LAB MESIN LISTRIK


POLTEK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Teknik Kelistrikan Kapal Praktikum Mesin-mesin Listrik

MODUL 7. Transformator 1 Fasa

G. Kesimpulan o Pada pengetesan trafo 1 fasa tanpa beban ternyata masih terdapat rugi yaitu hilangnya tegangan yang harusnya bisa tersalur.Dengan rumus efisiensi trafo yaitu Vs/Vp x 100 %. o Terjadi penumpukan arus pada inti besi saat trafo digunakan yang menyebabkan panas, sehingga merusak isolasi dalam transformator yang menyebabkan adanya rugi- rugi inti besi. o Nilai cos dalam rangkaian berubah-ubah karena nilai ini sebenarnya menunjukkan beda fase antara tegangan dan arus. o Inti besi pada trafo dibuat dengan lempengan besi tipis yang bertujuan mengurangi arus eddy dalam rangkaian selain itu masih terdapat rugirugi lain dalam rangkaian selai rugi inti besi yaitu rugi aliminium, dan rugi kabel.

File :

Disusun : Ir Joessianto EP,MT Ir Hasanuddin

Disetujui : Lilik Subiyanto,ST

Kode Revisi :

Page:

LAB MESIN LISTRIK


POLTEK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Teknik Kelistrikan Kapal Praktikum Mesin-mesin Listrik

LAPORAN SEMENTARA
Jur/Sem/Kelompok : ME/4B/5 No Nama Praktikan/NRP 1. Ian Bimatara / 034 2. Helmi Azhar F / 039 3. Tri Lasmana Jaya / 052 4. M. Syahrir Q / 059 5.

MODUL 7. Transformator 1 Fasa

Tanda Tangan 1. .. 2. .. 3. .. 4. .. 5. .. Tabel 1

Surabaya, 9 4 - 2013 Mengetahui :

()

U0 Volt 50 45 40 35 30 25

I0 Ampere 3,33 1,95 0,87 0,40 0,23 0,17

P0 Watt 16 11 7 5 3 2

U2 Volt 442,8 400,0 352,5 310,6 266,7 224,0

RC
Ukur Hitung

ZO 15,01 33,07 45,97 87,50 130,47 147,05

150,55 192,30 229,88 243,05 303,33 312,89

156,44 184,64 288,83 245,09 300,60 312,89

Cos Ukur Hitung 0,10 0,096 0,12 0,125 0,20 0,201 0,36 0,357 0,43 0,434 0,47 0,470

File :

Disusun : Ir Joessianto EP,MT Ir Hasanuddin

Disetujui : Lilik Subiyanto,ST

Kode Revisi :

Page:

Anda mungkin juga menyukai