Mencari tau makna gejala perubahan makna (10 pembagian makna masing-masing 3 contoh),(6 gejala perubahan makna masing-masing 3 contoh) ! 2. Latihan 3 dan 4 JAWABAN 1. 10 pembagian makna masing-masing 3 contoh : a. Makna denotasi Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya yang sama dengan makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Makna pada kalimat yang denotatif tidak mengalami perubahan makna. Contoh :
-
Aris membeli susu sapi di toko dekat rumahnya Dokter bedah itu sering berpartisipasi dalam kegiatan amal Bapak Jeki sering pergi kepasar membeli daging
b. Makna konotasi Makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan. Contoh :
-
Para petugas gabungan merazia kupu-kupu malam disekitar pantai tadi malam Suci sangat sedih karena telang dibohongi oleh seorang buaya darat Bu Lisa memimjam uang kepada lintah darat
c. Makna Lugas Makna lugas adalah makna yang sesungguhnya dan mirip dengan makna denotatif. Contoh :
Pekerja itu senang berolahraga setiap pagi Pa Ito sedang minum kopi di teras rumahnya Wanita itu sedang membaca novel di depan rumahnya
d. Makna kias Makna kias adalah makna yang bukan sebenarnya yang sama dengan makna konotatif. Contoh :
-
Pegawai Bank yang malas itu makan gaji buta Adi senang terbang dengan miras import Cici sedang terisolir di dalam kamarnya
e. Makna Leksikal Makna leksikal adalah makna yang tetap tidak berubah-ubah sesuai dengan makna yang ada di kamus. Contoh :
-
f. Makna Gramatikal Makna gramatikal adalah makna yang dapat berubah sesuai dengan konteks pemakaian. Kata tersebut mengalami proses gramatikalisasi pada pemajemukan, imbuhan dan pengulangan. Contoh :
-
g. Makna Umum Makna umum adalah makna yang memiliki ruang lingkup cakupan yang luas dari kata yang lain. Contoh :
-
Agus senang makan sayur-sayuran segar Anak yang cacat fisik dan mental itu tidak punya harta Tukang palak itu sering memalak penjual yang berada dipasar
h. Makna Khusus Makna umum adalah makna yang memiliki ruang lingkup cakupan yang sempit dari kata yang lain. Contoh :
-
Agus senang makan sayur bayam Anak yang cacat fisik dan mental itu tidak punya rumah Tukang palak itu sering memalak penjual ikan yang berada dipasar
6 gejala perubahan makna masing-masing 3 contoh : a. Perluasan (generalisasi) Perluasan makna kata terjadi apabila makna kata sekarang lebih luas dari makna asalnya. Contoh :
-
b. Penyempitan (spesialisasi) Penyempitan makna kata dapat terjadi apabila makna suatu kata lebih sempit cakupannya dari makna asal. Penyempitan adalah kebalikan dari perluasan. Contoh :
-
Sarjana
Pembantu Pendeta
c. Ameliorasi (peninggian) Ameliorasi adalah perubahan makna kata yang nilai rasanya lebih tinggi dari asalnya. Contoh :
-
d. Peyorasi (penurunan) Peyorasi adalah perubahan makna kata yang nilainya lebih rendah dari makna asalnya. Peyorasi adalah kebalikan dari ameliorasi. Contoh :
-
e. Sinestesia Sinestesia adalah perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan antara dua indera yang berbeda. Contoh :
-
Tutur katanya halus = sopan Kata-katanya pedas = kasar Baunya sangat harum = indah
f. Asosiasi Asosiasi adalah perubahan makna kata yang terjadi karena persamaan sifat. Contoh :
-
Beri saja dia amplop, pasti segala urusanmu menjadi lebih mudah