Anda di halaman 1dari 1

Etiologi Disfungsi ereksi bisa terjadi dari setiap satu abnormal atau kombinasi abnormal empat sistem yang

dibutuhkan penis untuk ereksi normal. Pembuluh darah, neurologis, atau hormonal etiologi dari disfungsi ereksi dikelompokkan menjadi disfungsi ereksi organik. Sekitar 80% dari pasien yang megalami disfungsi ereksi memiliki tipe organik. Pasien yang tidak menanggapi rangsangan psychogenik memiliki disfungsi ereksi psychogenik.( Dipiro, Joseph T. et al. 2008. Pharmacotheraphy A Pathophysiologic Approach. New York : The McGraw-Hill Companies, Inc.) Pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular memiliki resiko besar dalam mengembangkan disfungsi ereksi. Beberapa pasien, gejala awal dari penyakit kardiovaskular adalah disfungsi ereksi, yang bisa menjadi pertanda penting adanya atau akan datangnya penyakit kardiovaskular.(Schwinghammer, Terry L. dan Julia M. Koehler. 2009. Pharmacotheraphy Casebook A Pastient Focused Approach. New York : The McGraw-Hill Companies, Inc.) Disfungsi ereksi, pernah dianggap sebagai gangguan psikososial, sekarang dianggap sebagai akibat dari bermacam-macam faktor medis, psikologis dan gaya hidup. Sekitar 80% dari semua kasus disfungsi ereksi sekarang diperkirakan berhubungan dengan penyakit organik dan berbagai pengaruh. Dalam suatu penelitian, gangguan neurologis dan vascular merupakan penyebab primer dari disfungsi ereksi dari semua pria lansia, dan factor psykogenik sebagai penyebab disfungsi ereksi sekitar <10%. Etiologi tunggal paling umum dari kesalahan ereksi pada lansia adalah aterosklerosis (termasuk penyakit vaskular dan diabetes mellitus). Penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes mellitus, tinggi rendahdensitas lipoprotein kolesterol, dan merokok berhubungan dengan besar peluang dari disfungsi ereksi lengkap pada pria. Karena itu, pencegahan dari gangguan kardiovaskular dengan intervensi seperti diet rendah lemak dan rendah kolesterol dan pantang merokok bisa meminimalisir perkembangan dari disfungsi ereksi pada seksual lansia. (Koda-Kimble, Mary Anne. et al. 2009. Applied Therapeutics The Clinical Use of The Drugs. Philadelphia : Lippincott Wiliams & Wilkins.)

Anda mungkin juga menyukai