Imunisasi Varisela

By: Kelompok V

Chickenpox/varicella cacar air

Cacar air adalah infeksi yang sangat menular virus varicella-zoster. Tanda & Gejala
Flu

Tidak enk Badan

Demam

Ruam Kulit

Bagaimana cacar air menular?

Waktu inkubasi ( 10-21 hari) Infeksi : menulari orang-orang yang belum pernah sakit cacar air atau yang tidak pernah mendapatkan imunisasi. 75 % dr msyrkat menderita infeksi cacar air sebelum usia 12 tahun. Orang menularkan penyakit ini mulai dari satu atau dua hari sebelum keluarnya ruam (yakni, selama tahap ingusan) dan sampai pada lima hari sesudahnya (ketika lepuhan telah membentuk kerak atau mengering).

Siapa yang harus divaksinasi?

18 bulan
kelas VII sekolah menengah pertama. ( 12 th)

Bagaimana cara kerja vaksinasi? Vaksinasi adl proses yg dgunakn utk menstimulasi sis.kekebalan tubuh dg cara yg sama seperti yg dlakukn olh penyakit yg sebenary, tetapi tanpa menyebabkan gejala-gejala penyakit

Apakah akibat efek samping dari vaksinasi varicella?

nyeri, bengkak & kemerahan

Di tempat dilakukannya injeksi Ruam mirip cacar (3-5%) bisa terjadi antara 5 26 hari sesudah vaksinasi

Analisis jurnal
Infeksi primer varicella memiliki tingkat kematian 2-3 per 100.000 kasus dengan case

fatality rate pada anak berumur 1-4 tahun dan 59 tahun (1 kematian per 100.000 kasus). Pada bayi rata-rata resiko kematian adalah sekitar 4 kali lebih besar dan pada dewasa sekitar 25 kali lebih besar. Rata-rata 100 kematian terjadi di USA sebelum ditemukannya vaksin varicella, komplikasi yang menjadi penyebab utama kematian, antara lain: pneumonia, komplikasi SSP, infeksi sekunder, dan perdarahan

Identifikasi
Pemberian vaksinasi dan immunoglobulin telah terbukti efektif dan memeberikan perlindungan dari infeksi virus varisela zoster. Hingga saat ini, asklovir oral tetap menjadi obat utama untuk pengobatan varicella dan herpes zoster.

Lanjutan . . .

Asiklovir, famsiklovir, dan valasiklovir adalah agen antiviral yang telah diakui untuk penanganan terhadap infeksi varisela. Nekleotida ini telah menggantikan vidarabin dan IFN-, yang merupakan antivirus pertama yang diketahui memiliki efek klinis untuk mengatasi infeksi primer dan rekurens dari VZV.