Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disampaikan Oleh :
LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan gizi terutama pada gizi mikro
masyarakat pada umumnya dan keluarga pada khususnya, dapat dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia dilingkungannya.
Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat tersebut
diatas adalah dengan pemanfaatan pekarangan yang di kelola oleh keluarga sehingga mudah untuk pemeliharaan dan pemanenan hasilnya.
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Meningkatkan Pangan Keluarga
PENGERTIAN-PENGERTIAN
Pekarangan adalah sebidang tanah disekitar rumah yang
mudah diusahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Pekarangan sering juga disebut sebagai lumbung hidup, warung hidup, apotik hidup. Dalam kondisi tertentu, pekarangan dapat memanfaatkan kebun / rawa di sekitar rumah. Pemanfaatan pekarangan adalah pekarangan yang di kelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beraneka ragam secara terus-menerus, guna pemenuhan gizi keluarga.
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Meningkatkan Pangan Keluarga
terpisahkan, bagai dua sisi keping mata uang. Rumah sehat dan layak huni akan sempurna apabila pekarangannya juga tertata rapi dan memberi manfaat bagi penghuninya. Halaman rumah di kota biasanya lebih kecil ukurannya, bahkan ada yang tidak mempunyai halaman, seperti di rumah susun. Namun hal ini dapat disiasati sehingga menciptakan Pekarangan Mini dengan pot yang digantung (disebut Lahan di udara)
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Meningkatkan Pangan Keluarga
Sistem Vertikultur
Sistem Vertikultur
Besar maupun kecil pekarangan yang menyatu dengan
rumah, hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk menunjang keperluan sehari-hari keluarga.
mengutamakan pangan yang bersumber di halaman pekarangan di sekitar rumah dan diajarkan cara mengolah secara tepat.
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Meningkatkan Pangan Keluarga
hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 1992. dicanangkan Hatinya PKK (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman)
jagung, dll, ketika musim paceklik, simpanan pangan dapat dimanfaatkan. Lumbung hidup : menyimpan bahan pangan hasil dari halaman rumah dapat di petik atau di panen langsung (kapan saja) dalam keadaan segar.
Warung Hidup
Hasil pekarangan, berupa sayuran dan bumbu-bumbu-
an, keperluan sehari-hari, daripada beli di pasar, lebih baik beli di pekarangan sendiri.
10
Apotik Hidup
Ditanam
toga (Tanaman Obat Keluarga) untuk pertolongan pertama dan menjaga kesehatan sebelum mendapat pelayanan tenaga kesehatan.
Lidah Buaya
Kumis Kucing
Meniran
Kencur
11
Peternakan
Tempat budidaya ternak kambing, sapi, unggas, dll.
Ayam
Bebek
Kambing
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Meningkatkan Pangan Keluarga
Sapi
12
Perikanan
Tempat budidaya ikan lele, belut, mujair, nila, dll.
Ikan Nila
Ikan Lele
Ikan Mujair
Belut
13
(pohon jati, kelapa, buah, dll, yang punya nilai ekonomi. Ditanam sebagai pembatas halaman. Ketika perlu biaya, dapat dijual. Hasilnya ditabung oleh anak-anak, memperkenalkan budaya menabung untuk masa depan.
14
Manfaat Pekarangan
Dengan memanfaatkan halaman pekarangan, ada beberapa manfaat yang dipetik, antara lain : Menumbuhkan sikap gotong royong dalam keluarga dan menanamkan rasa tanggung jawab pada semua anggota keluarga. Hasil dari pekarangan dapat dinikmati seluruh keluarga, sehingga menghindari rawan pangan. Merencanakan secara bersama tanaman yang akan ditanam, dimana letaknya kandang kambing dan ayam, (agak jauh dari rumah) dan dimana kolam kecil pemelihara ikan. Hal ini membiasakan seluruh anggota keluarga untuk menyusun rencana dan menumbuhkan kebersamaan dalam keluarga. Praktek tanam menanam merupakan juga sarana pendidikan pertanian dan peternakan bagi anak.
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Meningkatkan Pangan Keluarga
15
Kebijakan Pemanfaatan Halaman Pekarangan / Hatinya PKK Program Pangan Pokja III TP. PKK Pusat
16
Rawan Pangan
Mengapa ada rawan pangan di beberapa daerah ? Hal ini disebabkan karena : Kurang mengenal potensi pangan yang ada di sekitar kita. Belum mengenal tanaman pangan dan hasil olahan pangan yang dianggap baru. Kurang kreatif dalam menciptakan masakan. Adanya pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim sehingga gagal panen dan menyebabkan rawan pangan.
17
G E R A K A N P K K
18
Sandang
Perumahan dan Tata Laksana RT Pendidikan dan Ketrampilan Kesehatan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi Kelestarian Lingkungan Hidup Perencanaan Sehat
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Meningkatkan Pangan Keluarga
19
4 POKJA PKK :
POKJA I,
Membidangi P4 / pembinaan mental spiritual, budi-pekerti dan moral serta gotong-royong.
POKJA II,
POKJA III,
Tangga
POKJA IV,
20
Tugas Kader
Menyuluh Menggerakkan / Motivasi Mencatat
Pencatatan Sederhana di Kelompok Dasawisama Catatan Keluarga Catatan data dan kegiatan warga Catatan Ibu Hamil, Kelahiran Kematian Bayi dan Kematian Ibu Hamil, Melahirkan, Nifas
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Meningkatkan Pangan Keluarga
21
Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Menu Beragam, Bergizi, Berimbang (3B) Upaya yang lakukan TP PKK dalam membantu Pemerintah Dalam Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Menu Beragam, Bergizi, Seimbang (2 B SA) Aman Pencatatan Sederhana di Kelompok Dasawisama
Tahun 2002
22
Kader Pangan
Mampu memotivasi, Menggerakkan, Menyuluh :
Hatinya PKK Memilih Pangan B2 SA Menyiapkan Mengolah Menyajikan Menyimpan Secara aman Penting untuk tumbuh kembang dan kelangsungan hidup Sehingga Dapat Mencegah Rawan Pangan & Gizi Buruk
23
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN TIM PENGGERAK PKK DALAM MEMBANTU PEMERINTAH DALAM GERAKAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN
PENANDATANGANAN NASKAH KESEPAKATAN KERJASAMA ANTARA KETUA TP PKK PUSAT DENGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN UNTUK MEMPERCEPAT PELAKSANAAN PROGRAM PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) Kerjasama ini penting karena saling membantu sehingga terwujud Ketahanan pangan keluarga, ketahanan pangan masyarakat, Yang bermuara pada ketahanan pangan nasional
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Meningkatkan Pangan Keluarga
24
UPAYA TIM PENGGERAK PKK DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) NON BERAS
1. TEPUNG UMBI-UMBIAN, PISANG, SUKUN, DLL 2. ANEKA PANGAN BERBAHAN UMBI-UMBIAN DAN LABU KUNING 3. ANEKA PANGAN BERBAHAN SAGU
25
26
27
Aneka Pangan
28
29
mendorong konsumsi non beras melalui pelatihan berjenjang bagi kader PKK untuk meningkatkan penggunaan bahan baku pangan lokal potensi daerah yang beragam menuju Pola Pangan Harapan yang ideal.
Sosialisasi Gerakan 2B SA keseluruh lapisan masyarakat
melalui
kader
PKK
secara
berjenjang
melalui
30
dan Pelaksanaan Gerakan Makan 2B S & Aman bagi Kelompok Dasawisma, Bina Keluarga Balita, Posyandu, Lembaga PAUD, Anak Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, dll.
Mendorong penyediaan Makanan 2B SA pada setiap rapat
di Instansi Pemerintahan dengan melibatkan pengusaha Boga dan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
31
32
33
34
KEMITRAAN
TP PKK TIMBUL KARENA DORONGAN YANG KUAT BERPERAN DALAM PEMBANGUNAN, KHUSUSNYA DALAM MEMBERDAYAKAN DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN. KELUARGA YANG SEJAHTERA MERUPAKAN CERMIN BAGI BANGSA YANG SEJAHTERA.
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Meningkatkan Pangan Keluarga
35