Sistem pendukung keputusan untuk sektor pertanian telah menjadi masalah yang menarik untuk dikembangkan. Beberapa masalah yang berkaitan dengan sektor pertanian ini dapat dinyatakan sebagai model matematika yang dapat diselesaikan dengan menggunakan teknik komputasi. Hal ini telah membantu beberapa industri untuk meningkatkan produktivitas dan memecahkan banyak masalah operasional. Di Chili, industri pertanian khususnya untuk buah anggur menjadi ikon penting dalam negara ini. Bahkan, berkat investasi yang signifikan pada peralatan modern untuk pengolahan dan pembotolan produksi anggur telah membaik, baik dalam jaminan efisiensi dan kualitas. Namun, dalam hal pengambilan keputusan dalam hal operasi panen masih cukup tertinggal. Dalam kebanyakan kasus, operasi ini mengandalkan pada intuisi pembuat keputusan.
II.
PERMASALAHAN
Meskipun ada beberapa sistem komputer yang membantu pabrik wine untuk memonitor dan melacak proses produksi mereka, tidak ada perencanaan atau alat perencanaan yang digunakan untuk mendukung keputusan-keputusan dalam hal pemanenan buah anggur. Sebagai akibat dari tidak adanya alat perencanaan, anggur tidak selalu dipanen pada saat jatuh tempo yang optimal atau kapasitas penerimaan gudang sering tidak diperhitungkan, sehingga melibatkan penundaan panjang. Hal ini berdampak pada penurunan kualitas anggur. Panen biasanya ditetapkan berdasarkan blok. Perencanaan terdiri dari menentukan suatu horizon waktu dalam beberapa minggu, dan mempertimbangkan kelayakan jangka waktu panen (di luar kisaran ini, buah anggur tidak dipanen). Selain itu juga ditentukan alokasi pekerja dan jumlah mesin pemanen yang dibutuhkan untuk melakukan panen. Masalahnya menjadi semakin rumit ketika harus mempertimbangkan kapasitas gudang yang tersedia sebagai tujuan. Model ini juga mempertimbangkan aspek operasional lain yaitu routing atau perpindahan rute operasi panen dari blok satu ke blok lainnya. Hal ini menjadi penting karena alasan biaya atau waktu untuk memindahkan operasi dari satu blok yang lain.
III.
MODEL MATEMATIKA
C u
k k , j ,t
jtk
H wt F wt R
H F t t
i , j ,t ,b:i j
Dij z ijtb
Q
j , t , k ,b
jt
x jtkb
METODE PENYELESAIAN
Digunakan software AMPL dalam merumuskan model yang kemudian diselesaikan dengan menggunakan Cplex 7.1 pada mesin DEC Alpha dan GLPK pada mesin Pentium.
V.
Rute Operasi
VI.
KESIMPULAN
Metode operational research dapat digunakan dalam mendukung sistem keputusan dalam hal optimasi penjadwalan panen anggur. Selain itu terdapat penurunan biaya operasional yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan tanpa penjadwalan. Namun, dalam paper ini tidak memasukkan batasan anggaran biaya perusahaan yang tersedia untuk panen.
PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2010