Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengantar Otot dan tulang, dan sendi bekerja sama mementuk system yang dikenal sebagai system musculoskeletal. Jumlah tulang 206, 80 tulang axial dan 126 tulang appendicular. Tulang appenddicular; ekstremitas atas dan bawah serta gelang bahu dan gelang panggul Berfungsi untuk homeostasis dengan menyediakan tempat perlekatan otot, perlindungan organ tertentu, dan penyimpanan serta pelepasan kalsium. Fungsi utama skeleton ini adalah pergerakan karena antara satu tulang dengan yang lainnya dihubungkan dengan otot. Istilah yang digunakan dalam bones marking Pembagian skeletal secara fungsional Skeleton axial Skeleton appendicular EKSTREMITAS ATAS Gelang bahu/ Shoulder Girdle/ Cingulum superioris Ada dua Tersusun tulang clavicula dan scapula Clavicula bersendi dengan sternum di anterior Scapula bersendi dengan clavicula dan humerus Tidak berartikulasi dengan collumna vertebrales Stabilisasi oleh sejumlah besar otot Ekstremitas atas tdd; 30 tulang 1. 1 humerus di lengan atas 2. 1 ulna dan 1 radius di lengan bawah
3. 8 tulang carpal di pergelangan 4. 5 metacarpal di telapak tangan 5. 14 phalanges di jari Clavicula Bentuk seperti huruf S, collar bone, terletak horizontal di anterior thorax Separuhnya convex, separuhnya concave Bagiannya; ekstremitas sternalis; ekstremitas acromialis Conoid tubercle, tempat perlekatan ligament conoid, penghubung scapula dan clavicula Rentan patah, terutama, di bagian tengah, terapi umumnya dengan regular sling Scapula Triangular, shoulder blade, tulang datar Terletak di posterosuperior thorax, pada level costae 2-7 Acromion, titik tertinggi Cavitas glenoidales, cekungan, empat berartikulasi dengan humerus Processus coracoideus/ paruh elang, tempat perlekatan tiga otot Fossa supraspinatus, infraspinatus, dan subscapularis Humerus Tulang lengan atas, paling panjang Bersendi dengan scapula, dan di distal dengan radius dan ulna Collum anatomicum; lengkungan oblique Tuberculum mayor, proyeksi collum anatomicum, paling lateral dan dapat teraba Collum chirurgicum, dekat tuberculum, penyempitan, paling sering terjadi fraktur Tuberositas deltoideus, tempat perlekatan dg, m.deltoideus Capitulum, sebelah lateral, bersendi dengan kepala radius Fossa radial, yang bersendi dengan radius pada keadaan flexi Fossa coronoideus, perlekatan dengan processus coronoideus ulna Fossa olecranon, hubungan denga processus olecranon
Epicondylus lateral, dan medial pada kedua sisi, medial epicondylus, tempat lewatnya n. ulnaris Ulna dan radius Ulna > panjang dari radius Bag proximal ulna terdapat olecranon, prominensi siku Tuberositas ulna: tempat perlekatan m. Biceps brachii Processus styloideus, tempat ligamen yang mghbngkan ulna dg pergelangan tangan Radius, sebelah lateral ulna Tuberositas radialis; tempat perlekatan m. Biceps brachii Proccessus styloideus radii; perlekatan m. Brachioradialis, dan ligamen colateral radial Fraktur di distal os radius, sering tjd, pd usia>> 50 thn Sendi antara humerus, radius, dan ulna Hubungan antara radius dan ulna pada 3 sisi; membran interroseus, radioulnar distal, radioulnar proximal Carpal, metacarpal, dan phalanges Sendi antara tulang carpal-- sendi intercarpalis Nama tulang, sesuai dengan bentuknya Tersusun transversal, dua baris Bag proximal; lat-med;scaphoid, lunatum, triquetrum, pisiform Bag distal; lat-med; trapezium,trapezoidum, capitatum, hamatum Tulang terbesar; os capitatum 70% fraktur os carpal, terjadi pada os scaphoid, karena kekuatan ditransfer os capitatum ke os radial o/ os scaphoid Ada lima tulang metacarpal, tda; base, shaft, head Dinomeri 1-5, mulai dari tulang jempol, hingga kelingking
Bagian
heads
berartikulasi
dengan
phalanges
membentuk
sendi
metacarpophalangeal, head metacarpal dikenal dg istilah knuckles Phalanges/ tulang jari tangan, ada 14 tulang, dinoori 1 5, tiap tualng memiliki 3 bagian, kecuali tulang jari jempol yang hanya punya dua tulang Pollex atau jempol tidak memiliki phalanx di tengah Sendi antara phalanx dikenal sebagai sendi interphalangeal
EKSTREMITAS BAWAH Gelang panggul/ Pelvic Girdle/ Cingulum Inferioris Terdiri dari 2 tulang coxae, bersatu di anterior pada symphysis os pubis, sebelah posterior dengan sacrum melalui sendi sacroiliaca Pelvis~ mangkok; tersusun atas; tulang pinggul, symphysis pubis, dan sacrum Fungsi; perlindungan stabil dan kuat untuk collumna vertebralis, pelvis dan organ abdominal, juga sebagai penghubung antara skeleton axial, dan ekstremitas inferior Perbedaan gelang bahu dan gelang panggul; gelang bahu tidak berhubunga langsung dengan collumna vertebralis, sedangkan gelang panggul berhubungan langsung melalui sendi sacroiliaca. Fossa glenoidalis pd gelang bahu memungkinkan pergerakan maksimal, sedangkan pada gelang panggul terbatas Gelang bahu lebih kepada mobilitas, sedangkan gelang panggul lebih kepada kekuatan Satu tulang pinggul tersusun atas 3 tulang yang menyatu; superior ; illium, anteroinferior; pubis ,posteroinferior; ischii Usia 23 th, tulang berfusi menjadi Satu Illium
Tulang paling besar, terdiri atas ala= sayap, dan body==membentuk acetabulum, kantong tempat sendi dengan femur Batas superior; crista iliaca, dan 4 batas2nya Ada tempat lewat n.Sciatica Fossa iliaca; bagian konkaf tempat perlekatan m. Illiacus Tuberositas illiaca; perlekatan ligamen sacroiliaca Dan permukaan auricular, tempat sendi sacroiliaca Ischium Terdiri dari body, dan rami ~ cabang= bagian yang bersendi dengan pubis Tuberositas ischialmembuat nyeri seseorang yang diduduki pahanya pada bagian ini Ramus dan pubis bersama-sama membentuk foramen obturatorius, foramen terbesar pada skeleton, meski dilewati pembuluh darah dan syaraf, tapi ditutup oleh membran obturator fibrous Pubis Tulang kemaluan Batas superior cristapubica Proyeksi lateral pada tuberculum pubis Linea pectinea; penting untuk menentukan panggul palsu dan tidak Symphysis os pubis, sendi antara dua tulang pubis, terdiri atas diskus fibroartilagenous, yang pada kehamilan, akibat pengaruh hormon, meningkat flexibilitasnya, sehingga dapat merenggang, memudahkan proses persalinan Tulang ekstremitas inferior; 1 femur 1 patella 1 tibia 1 fibula
7 tarsal 5 metatarsal 14 phalanges Femur Tulang, terpanjang, terbesar, terkuat Proximal bersendi dg asetabulum, distal bersendi dengan tibia dan patella Sudut konvergensi >> pd wanita, karena pelvisnya yang lebh luas Fraktur pada pinggul biasanya merefer pada fraktur pada leher femur Trochanter mayorprominensiapenanda lokasi injeksi intramuscular pada lateral paha Patella Cakram kecil,triangular, tulang sessamoid Base~ tendon m. Quadriceps femoris Posterior; 2 facet; untuk condylus medialis dan lateral dari femur Meningkatkan kemampuan m quadriceps femoris, dan perlindungan sendi utut pada posisi flexi Tibia Lebih besar, lebih medial Berarti flute, digunakan sebagai alat musik pada zaman dulu Epicondylus ateral dan medial dipisahkan o. Eminensia intercondylay Tuberositas tibia; tempat perlekatan ligamen patella Maleolus medialis; bersendi dengan talus, dapat di raba secara anatomi permukaan Paling sering fraktur, dan biasanya fraktur terbuka Fibula
Paralel tibia, dan lateral Tidak bersendi langsung dg femur, namun stabilisasi sendi lutut Sumber utama bone grafting Tarsal, metatarsal, phalanges Tarsal Terdiri atas 7 tulang Talus & calcaneus terletak posterior Calcaneus tulang terbesar dan terkuat Sebelah anterior; tiga tulan cuneiforme, dan navicularis Talus, satu2nya tulang yg bersendi dg tibia dan fibula Sendi antara tulang tarsal; sendi intertarsal Metatarsus Pada regio intermediat Dinomori I-V, dari medial ke lateral Terdiri atas, proksimal base, intermediate shaft, dan distal head Bersendi dengan tulang cuneiform dan cuboid Metatarsal I paling tebal, karena menanggung beban Phalanges Bagian distal kaki Serupa phalanges pada tangan Dinomori I-V, mulai jempol kai, medial ke lateral Terdiri atas, proksimal base, intermediate shaft, dan distal head Hallux, terdiri dari 2 phalanges tebal Sendi antar phalanges, sendi intraphalangeal
Menghasilkan panas Seiring kontraksi terjadi proses yang dikenal sbg thermogenesis tujuannya untuk mempertahankan suhu tubuh Kemampuan Otot Eksitabilitas Elektrik Kemampuan u/ merespon stimulus ttt dng sinyal elektrik yang dikenal sebagai aksi potensial. Pada sel otot ada dua tipe trigger stimuli; sinyal elektrik autoritmis, dan neurotransmitter Kontraktilitas Kemampuan otot untuk bekontrasi apabila diberikan stimulus aksi potensial, yang bila tegangan cukup kuat akan dapat menghasilkan gerakan Ekstensibilitas Kemampuan otot u/ meregang tanpa menjadi rusak Elastisitas Kemampuan otot untuk kembali ke bentuk asalnya setelah kontraksi ataupun ekstensi Fascia:jar konektif ireguler berupa lembaran yg meliputi dinding tubuh, otot, dan organ 3 lapisan otot: Epimisium Bagian terluar yang melngkupi otot Perimisium Kelompok fiber otot 10-100 Endomisium Lapisan tipis jaringan areolar Tendon; pita jar. Konektif padat yang tersusun fiber kolagen yang melekatkan otot ke periosteum tulang Tendon sheath
Sal jar. Konektif fibrosa yg mirip bursa Lapisan viseral, berlekatan denga permukaan tendon Antar lapisan mengandung cairan synovial
OTOT EKSTREMITAS ATAS Axio appendicular Dari 9 otot, semuanya origo di scapula, kecuali, pectoralis major dan latissimus dorsi Pectoralis major dan latissimus dorsi berorigo diskeleton axial Terdiri dr kelompok otot anterior, dan posterior yang superfisial dan profunda Bekerja antagonis untuk protraksi & retraksi scapula, dan elevasi-depresi terhadap sendi glenohumeral Semua gerakan melibatkan scapula dan clavicula Gerakan melibatkan otot lebih dari satu syaraf, cedera satu syaraf hanya melemahkan tidak menghilangkan gerakan Pectoralis major Bentuk besar, seperti kipas, melingkupi superior thorax Gerakan adduksi dan medial rotasi Pectoralis minor Tertutup pectoralis major Bentuk triangular, menstabilisasi skapula Landmark axilla, membentuk bridge tmpt lewat nervus dan vessel ke axilla Subclavius Horizontal, inferior clavicula Pelindung pemb. Darah subclavius dan plexus brachialis bila terjadi fraktur Serratus anterior Bentuk seperti gergaji, terletak anterior Protractor scapula yang kuat
Boxer muscle Trapezius Dua sisi trapezium Menghubungkan langsung gelang bahu dan trunkus Latissimus dorsi Menutupi daerah belakang Langsung pergerakan gelang bahu Swimmer muscle, bnyak digunakan saat berenang Levator scapula Bentuk seperti strap Aksinya dengan bagian bawah trapezius, untuk elevasi scapula Juga berperan dalam flexi lateral leher Rhomboid major et minor Saling berdekatan Retraksi dan rotasi scapula
Scapulohumeral Bersama axioappendicular, bergerak oposisi dengan humerus Gerakannya: abduksi-adduksi,fleksi-ekstensi, rotasi lateral medial,sirkumduksi 4, otot, SITS, membentuk musulotendinous cuff/rotator cuff, membentuk lingkaran layaknya cuff pada lengan baju Deltoid Bentuk delta, tebal, dan kuat Tempat injeksi musculer Dibagi menjadi bagian unipennate pd anterior dan posterior, dan multipennate pada medial Subscapularis Triangular, mengisi fossa subscapular Mbtk dinding posterior axilla
Rotator medial utama lengan bawah Supraspinatus Berlokasi di fossa supraspinatus Infraspinatus Berlokasi di fossa infraspinatus Rotator lateral humerus yang kuat Teres major Round, tebal Aduksi dan rotasi medial lengan Teres major Kecil, panjang, sering kelihatan tidak terpisah dari infraspinatus OTOT LENGAN ATAS/OTOT BRACHII Menggerakkan radius dan ulna, terutama gerakan flexi dan extensi lengan bawah Otot flexor: biceps brachii, brachioradialis,brachialis Otot extensor: triceps brachii, dan anconeus Biceps brachii Punya dua kepala, keduanya berorigo di scapula Three joint muscle: glenohumeral, elbow, dan radio ulnar Bicipital aponeurosis, pita membranous mulai dari biceps brachii sampai ke flexor antebrachii, tuj: mengurangi tekanan biceps selama pronasi dan supinasi Brachialis Di dalam biceps brachii Flexor yang kuat, utama antebrachii Coracobrachialis Landmark penting Dilewati n. Medianus, dan n. Ulnaris, nervus bisa mengalami kompressi oleh otot pada cedera Superomedial lengan Triceps brachii
Permukaan posterior 3 origo,satu di scapula, dua di humerus Extensor utama lengan bawah Anconeus Otot kecil, aspek lateral posterior, membantu otot tricep pada sendi siku Biasanya menempel pada triceps OTOT LENGAN BAWAH/ OTOT ANTEBRACHII Extrinsic, berasal dari luar, tapi masuk ke dalam Anterior/ flexor, berorigo di humerus, dan berinsersio di carpal, metacarpal, dan phalanges, berfungsi sebagai flexor 17 otot Terutama disuplay n. medianus Pronator teres Fusiform, paling lateral FCR Medial pronator teres Palmaris longus Kecil, fusiform Penanda n medianus FCR Plg medial otot flexor superficial FDS Plg luas Membentuk lapisan intermediate FDP Satusatunya otot mampu memflexi sendi interphalangeal distal FPL Satu-satunya otot untuk flexi interphalangeal iu jari Dapat membantu gerak sendi pergelangan tangan Brachioradialis
Anterolateral Pergerakan lengan atas dan bawah Berasama supinator tidak melewati retinaculum, terlibat gerakan pergelangan tangan ECRL dan ECRB Gerakan menggenggam seperti petinju Otot kompartemen anterior: Kompartemen (flexor-pronator) berlokasi anteromedial, karena perlekatannya pada medial epicondyle dan supraepicondylar humerus. Otot superfisial bend the wrist untuk posisi tangan (i.e., flexi pergelangan tangan dan membantu pronasi. FDS flexi utama digiti 2 dan 5. Otot lapisan dalam berlekatan aspek anterior radius and ulna, flexi terutama sendi distal kelima digiti , dan pronasi Otot kompartemen anterior diinervasi terutama nervus medianus, kecuali, FCU dan FDP yang diinervasi n. ulnaris Flexi pergelangan tangan digunakan untuk: grasping, gripping, and drawing Otot kompartemen posterior Otot extensor-supinator pada kompartemen posterior berlokasi posterolateral pada proximal lengan bawah, dipersyarafi n. radialis Supinator berperan pada sendi radio-ulnar , sementara yang lain berperan untuk extensi dan abduksi tangan pada sendi pergelangan tangan dan ibu jari. Otot extensour menjadi tendinousa pada distal lengan bawah dan memasuki retinaculum extensor pada osseofibrous tunnels. Tendon yang melewati 4 digiti terlibat dalam ekspansi extensor kompleks pada aspek dorsal jari. Ekstensi pergelangan tangan penting dalam memungkinkan flexor jari untuk melakukan gerakan menggenggan seperti petinju
Pronasi memposisikan tangan untuk manipulasi atau mengambil benda. Palmaris longus, 10% tdk ditemukan pd lengan bawah kiri,, biasa digunakan untuk perbaikan tendon Otot superfisial terbesar di antebrachii, flexor digitorum superfisialis Flexor pollicis longus, satu-satunya flexor yg terletak di ibu jari Flexor digitorum profundus- berakhir sebagai 4 tendon pada phalanges distal Extensor digitorum-mengisi ruang posterior, berinsersio dalam 4 tendon, di phalanges Pada pergemlangan ada retinaculum, permukaan palmar Otot extrinsic tangan, kuat tapi gerakan kasar Otot intrinsik, gerakan lemah tapi halus Carpal tunnel: Ruang sempit dibentuk retinaclum flexorum dan tulang carpal Struktur yang melewatinya, n. Medianus superfisial, dan beberapa tendon OTOT TANGAN/ OTOT MANUS Massa otot paling banyak pd daerah ibu jari Otot interrosei menghasilkan gerakan:abduksi (dorsal), dan adduksi (palmar) jari. Gerakan kuat dan luas, dihasilkan oleh otot ekstrinsik
OTOT EKSTREMITAS BAWAH Lower limbs: gerakan terutama untuk stabilitas, lokomotif, mempertahankan postur Illiopsosas; gabungan illiacus dan psoas major Gluteus maximus, paling besar Gluteus medius, adductor yang kuat Fascia lata:lapisan dalam fascia, melingkupi paha
Triangle femoralis: dibentuk oleh basis: ligamen inguinalis, lateral: adductor longus, lateral medial: sartorius. Isinya dari lat-med: n. Femoralis, a. Femoralis, v. Femoralis, limfonodus Otot terbesar di tubuh, quadriceps femoris Fossa poplitea:cruang berbentuk diamond, pada aspek posterior lutut, yang pd sebelah lateral dibatasi tendon biceps femoris, dan sebelah medial oleh tendon semimembranous dan semitendinous Otot kompartemen anterior kaki: dorsoflexi Kompatemen lateral: plantar flexi Gastrocnemius: paling superfisial Soleus: ikan datar, terletak di dalam gastrocnemius Otot tapak kaki, lebih ke fungsi lokomotif dan pendukung Plantar aponeurosis: fascia dari calcaneus sampai ke os phalnges, mensuport arcus longitudinal Otot dorsal:extensor digitorum brevis Otot plantar: 4 lapis Lapis pertama:abductor hollicis, flexor digitorum brevis, abductor digiti minimi Lapis kedua:quadratus plantae, lumbricals Lapis ketiga:flexor hallucis brevis, adductor hallucis, flexor digiti minimi brevis Lapis keempat: plantar interrosei, dan dorsal interrosei Regio femoris anterior Tdd: flexor pinggul, extensor lutut Otot- ototnya: Pectineus, iliopsoas, sartorius, quadriceps femoris Rentan mengalami atrofi akibat penyakit, namun dapat perbaikan setelah terapi Pectineus otot quadrangular datar Illiopsoas: flexor utama paha termasuk otot yg kuat, namun tersembunyi,
juga adalah otot postural aktif mempertahankan posisi lordosis lumbar Sartorius berasal dari kata tailor: penjahit, karena dominant pada gerakan menyilang kaki panjang seperti pita, otot terpanjang di tubuh melewati dua sendi berperan pada flexi di pinggul dan lutut merupakan otot sinergis melibatkan kerja otot lain Quadriceps femoris: otot femur, dengan 4 kepala, salah satu otot terbesar dan kuat Quadriceps terdiri dari 4 otot: rectus femoris, vastus lateralis,vastus intermedius, dan vastus lateralis Rectus femoris, berjalan lurus, menempel pada ligamen patella, satu-satunya quadriceps yg melintasi sendi pinggul, rentan untuk cedera akibat gerakan tendangan kicking muscle Komponen quadriceps paling besar: vastus lateralis Regio femoris medial Kelompok otot adductor : adductor longus, brevis, adductor magnus, gracilis, dan obturator externus Diinervasi o/ N. Obturator, kecuali, bagian harmstring dari adductor, bag. Harmstring diinervasi oleh cabang tibial n.sciatica Adductor longus, besar, bentuk kipas, paling anterior Adductor brevis, pendek Adductor magnus: otoot adductor paling besar, paling posterior, punya bagian adductor dan bagian harmstring
Gracilis: lurus, paling medial, paling superfisial, namun paling lemah dibanding otot adductor yang lain, satu-satunya yg juga bersendi dengan lutut selain dengan pinggul Pes anserinus: insersio tendon yang sama antara gracilis, semitendinous, dan semi membranous Obturator externus : datar, kecil, dan bentuk kipas, letak superomedial Adductor hiatus: Bukaan antara perlekatan aponeurosis distal dengan bagian adductor dari adductor magnus, dan bagian harmstring Tempat lewat arteri dan vena femoralis Femoral sheath Terowongan fascial sebelah dalam ligamen inguinalis Melingkupi pembuluh darah femoralis, dan membentuk canalais femoralis pada bagian medial Adductor canal: Celah sempit di medial paha Tempat lewat: arteri femoralis, vena, n.saphena, n. Vastus medialis Regio glutea Ototnya ada yang terletak superfisial dan profunda Superfisial: gluteus, maximus medius, minimus, dan tensor fascia latae Profunda: piriformis, obturator intrenus, gemelli superior dan inferior, quadratus femoris Gluteus maximus: plg superfisial, besar, luas, dan bnyk tersusun fibers, hampir menutupi semu gluteus yg lain, extensor pinggul terkuat
Bursa gluteal: memisahkan gluteus maximus, dng struktur berdekatan: terusun atas : bursa trochanter, bursa ischial, dan gluteofemoral Gluteus medius dan minimus, berperan dalam stabilisasi paha dan rotasi Tensor fasciae lata: bentuk fusiform, dua lapis, berperan sebagai otot flexor, bekerja sama dg otot lain Piriformis: bentuk buah pir, berada di dinding posterior, landmark regio glutea Obturator internus, gemelli superior dan inferior merupakan tricipital: tree headed muscle pada triceps coxae Quadratus femoris: rectangular, otot pendek, rotator lateral paha yang kuat Regio Femoris posterior: Tdd otot hamstring: semitendinous, semimembranous, biceps femoris Kesamaan ketiga otot tersebut: Perlekatan proximal pada tuberositas ischial di dalam gluteus maximus Perlekatan distal pada tulang femur Bekerja pada 2 sendi pinggul, dan lutut Inervasi cabang tibialis n.sciatica Asal kata dari Tie hams/pork thigh Semitendinouseus: separuh tendon Semimembranosa: separuh membran pada perlekatannya dengan tuberositas tibial di proksimal Biceps femoris punya dua kepala Regio Cruris kompartemen anterior Terdiri dari tibialis anterior, extensor digitorum longus, extensor hallucis longus, dan fibularis tertius Dorsiflexor sendi lutut, elevasi tapak kaki, dan depresi kaki Gerakan lemah dan pendek
Tibialis anterior, adalah dorsiflexor paling medial dan superfisial Extensor digitorum longus, paling lateral dan anterior Fibularis tertius: tergabung dalam synovial sheath yang sama denag EDL Extensor hallucis longus: otot ramping, berlekatan pada separuh medial fibula, dan membran interrosea Regio cruris kompartemen lateral Fibularis longus dan brevis Otot evertor kaki Elevasi ilateral kaki Plantarflexi pada ankle Fibularis Longus= lebih panjang, dan superfisial Fibularis Brevis= bentuk fusiform, dan lebih pendek, tendonnya sering bergabung dengan fibularis tertius Regio cruris kompartemen lateral posterior Fungsi Utama Plantarflexi Paling luas, terbagi menjadi superfisial dan profunda Superfisial: gastrocnemius, soleus, plantaris Soleus dan gastrocnemius memiliki tendon yang sama pada calcaneus Gastrocnemius: paling superfisial, punya dua kepala Soleus, berarti ikan datar, terletak sebelah dalam gastrocnemius Otot Pendek, Dengan Belly kecil dengan tendon yang panjang Bisa dipindahkan untuk tujuan grafting Profunda: popliteus, flexor digitorum longus, flexor hallucis longus, tibialis posterior Tendon FDL dan FHL menyilang ke ibu jari kaki Popliteus, mensuport otot hamstring pada bagian medial FHL= flexor utama pada ibu jari kaki FDL, lebih kecil dari FHL, menggerakkan 4 digiti TP, invertor kaki, letak paling posterior
Otot Regio kaki/ pedis 40 otot, 14 pd aspek plantaris, 2 pd aspek dorsal, dan 4 intermediat Aponeurosis plantaris berada pada kompartemen sentral, mempertahankan secara pasif bentukan arkus pada kaki Otot kaki mirip otot tangan, tapi lebih bekerja sebagai kelompok Abduksi dan adduksi dilakukan oleh otot interrosei mulai digiti 2