LATAR BELAKANG

1.Kegiatan proses produksi terjadi perubahan bentuk, sifat, dari material dasar yang melalui tingkatan proses. 2. Adanya proses material handling yaitu kegiatan pengangkatan, pengangkutan, dan peletakan bahan-bahan di dalam proses penanganan bahan industri.

PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah tahapan proses dari pemindahan barang ?
2. Apakah titik tolak dari dan sasaran utama dari material handling? 3. Bagaimana penentuan konsep dasar dari penyusunanarus perputaran material handling? 4. Apa tugas dan kewajiban dari struktur organisasi yang menanganinya?

MANFAAT
1. Dengan adanya penanganan bahan maka akan menyangkut masalah penggunaan peralatan yang mahal, persediaan bahan pd proses produksi, kualitas pengangkutan, pergudangan, dan distribusi. 2. Didapat penghematan dari biaya produksi dikarenakan sebagian besar pengongkosan produksi adalah ongkos non produktif.

TUJUAN
1. Untuk menghemat biaya produksi. 2. Untuk mengetahui keseluruhan proses dari produksi dengan tujuan untuk mengadakan kegiatan pengawasan dan pengendalian.

PEMBAHASAN
Tahap-tahap dari pemindahan barang : 1. Receiving yaitu kegiatan pemindahan barang dari supplier ke gudang (penerimaan). 2. Fabrication yaitu pemindahan bahan baku dari gudang pabrik untuk diolah. 3. Work in process yaitu pemindahan bahan dalam pabrik dalam proses. 4. Storage yaitu pemindahan barang jadi setelah proses produksi untuk disiimpan. 5. Transportation yaitu pengiriman barang ke konsumen.

Penanganan Bahan

Sasaran utama dari material handling adalah :

1. Menambah kapasitas produksi

2. Memperbaiki kondisi kerja

3. Memperbaiki pelayanan terhadap konsumen

4. Meningkatkan kegunaan ruang dan peralatan 5. Mengurangi biaya yang dikeluarkan secara keseluruhan.

Penanganan Bahan

Konsep dasar dari penyusunan penanganan bahan yaitu :

arus

perputaran

1. Seluruh kegiatan penanganan bahan pada dasarnya harus direncanakan.

2. Perencanaan sistem yang padu dan terkoordinasi.

3. Perencanaan urutan proses dan optimalisasi. 4.Kurangi atau gabungkan kegiatan yang dimungkinkan dengan menghilangkan peralatan yang tidak diperlukan.

Penanganan Bahan

5. Menggunakan alat yang sederhana dan efektif.

6. Membuat perencanaan penggunaan ruang dengan optimal

7. Mengusahakan perawatan dengan tertib dan teratur.

8. Mengadakan mekanisasi material handling.

9. Pemilihan peralatan disesuaikan seefektif mungkin. 10. Meminimalisasi bobot mati peralatan dengan muatannya. 11. Merencanakan pengembangan yang mungkin.

Penanganan Bahan

Struktur organisasi yang menangani masalah ini bertugas memberikan nasehat, penyelidikan, analisis kerja, untuk menetukan sistem yang akan digunakan, merencanakan, dan mengadakan pengujian , rekomendasi, koordinasi dengan rencana produksi plant out dan sistem pengangkutan.

KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa, penanganan bahan merupakan salah penentu dari keberhasilan suatu produksi industri/perusahaan/pabrik.