Anda di halaman 1dari 28

SOAL DAN PEMBAHASAN CVS

1. Seorang pasien datang dengan riwayat hipertensi dan pada pemeriksaan didapatkan adanya obstruksi aliran keluar ventrikel kanan , dokter mendiagnosa mengalami gagal jantung kanan , efek forward yang dihasilkan dari gagal jantung kanan, kecual... a. Peningkatan kecepatan denyut jantung b. Penurunan aliran darah paru c. Penurunan oksigenasi darah d. Kelelahan e. Penurunan tekanan darah

Jawabannya : A Karena pada jawaban a merupakan efek forward dari gagal jantung kiri

Efek forward gagal jantung kiri 1. Penurunan TD sistemik 2. kelelahan 3. Peningkatan kecepatan denyut jantung 4. Penurunan pengeluaran urin

Efek forward gagal jantung kanan 1. Penurunan aliran darah paru 2. Penurunan oksigenasi darah 3. Kelelahan 4. Penurunan tekanan darah

2. Seorang bapak, tn. X berumur 35thn , datang ke dokter Yarsi dengan keluhan nyeri seperti diperas atau ditekan pada bagian substernal , nyeri yang dirasakan tn.x menjalar sampai ke lengan. tn.x mengaku bahwa nyeri timbul saat ia bekerja. Hasil pemeriksaan EKG didapatkan : segmen ST depresi Diagnosis pasien tersebut... a. Angina pektoris b. Angina pektoris stabil c. Angina pektoris non stabil d. Angina pektoris ST elevasi e. perikarditis

Jawabannya : B
Angina pektoris stabil 1. Berhubungan dengan aktivitas 2. Segmen ST depresi 3. Keluhan dapat hilang dengan istirahat dan nitrogliserin Angina pektoris anstabil 1. Timbul saat sedang istirahat 2. Segmen ST elevasi 3. Biasanya tidak dapat hilang dengan istirahat atau nitrogliserin

3. Dalam siklus jantung, setelah terjadi kontraksi isovolumetrik ventrikel, maka akan terjadi... a. Pengisian cepat ventrikel b. Pengisian lambat ventrikel c. Ejeksi cepat d. Ejeksi lambat e. Relaksasi isovolumetrik ventrikel

Jawaban: c

4. Jika seseorang melakukan olahraga, maka denyut jantung akan meningkat, sistem saraf apa yang merangsang? a. Simpatis b. Parasimpatis c. Somastesia d. Otonom e. Central

Jawaban: A

Sympathetic speeds heart rate by Ca++ & I-f channel flow Parasympathetic slows rate by K+ efflux & Ca++ influx

Simpatis : bekerja pada epinefrin, adrenalin parasimpatis bekerja pada : asetilkolin Pengaturan kerja jantung : Mel. pengaturan intrinsik dan extrinsik Zat-zat yg mparuhi kerja jantung a.l :
Epineprin, xantine, digitalis, tiroksin kerja jantung me Asetilkolin, kinidin & barbiturat mekan kerja jantung

Perempuan 50 thn. Dari anamnesis pasien mengalami keluhan mimisan (epitaksis), pusing, leher tegang. Pasien adalah penderita gagal ginjal dan sering tirah baring sehingga jarang sekali berolah raga. PF : - Tanda vital : TD 160, HR 110, suhu 37 C, RR 17. - Tes undulasi (+)

5. Apa diagnosisnya ? a. Gagal ginjal b. Gagal jantung kongestif c. Hipertensi d. Asites e. Hipotensi orthostatic

Jawaban : C Pembahasan : Tes undulasi (+) menunjukkan asites, tetapi bukan asites yang diminta sebagai diagnosis, karena asites dapat disebabkan oleh gagal jantung, gagal ginjal dan yang lainnya. Kita juga harus melihat TDnya ! Karena penderita TD memiliki gejala seperti yang disebutkan disoal Hipotensi ortostatik adalah penurunan tekanan darah yang terjadi tiba-tiba saat berubah posisi dari telentang ke posisi duduk atau tegak. Hal ini lebih sering pada pasien yang meminum obat antihipertensi.

6. Menurut JNC VII, penderita tergolong dalam ? a. Hipotensi b. Normotensi c. Hipertensi derajat 1 d. Hipertensi derajat 2 e. Hipertensi derajat 2 (sedang)

Jawaban : D Pembahasan : Bedakan antara klasifikasi JNC VI, VII dan menurut WHO !

7. Apa yang anda berika pada pasien tsb ? a. Hidroklorotiazid b. Kaptopril c. Indapamid d. Methyldopa e. Propanolol

Jawaban : E Pembahasan : Tiazid/ hidroklorotiazi (gol diuretik ) Jangan berikan golongan tiazid pada penderita hipertensi dengan gagal ginjal karena kurang efektif. liat lagi mekanisme penurunan darah oleh tiazid ! Indapamid (juga termasuk gol diuretik), tetapi obat ini efektif terhadap penderita gagal jantung, tetapi pada kasus ini tidak dapat diberikan karena ESO hiperkolesterolemia, hati2 pada pasien ini mengingat pasien jarang sekali berolahraga dapat terkena arthelosclerosis. Kaptopril (gol ACE inhibitor) efektif untuk penderita hipertensi dgn gagal jantung kongestif

Methyldopa (gol afla blocker) diberika pada ibu hamil yang menderita hipertensi/ hipertensi gestasional Propanolol (gol beta blocker) terpilihnya

8. Seorang pria berusia 65 tahun mempunyai riwayat infark miokard 3 bulan yang lalu. Dan ia tidak rutin minum obat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan LDL 176 mg/dl. Dan trigliserid 153 mg/dl. Manakah yang merupakan terapi paling tepat untuk pasien ini.. a. Statin b. Fibrat c. Asam nikotinat d. Kolestiramin e. Asam lemak omega 3.

Jawaban : A - Golongan statin mengurangi produksi kolesterol dihati, dan menurunkan kadar LDL hingga 35%,dan menaikan kadar HDL. Golongan statin digunakan untuk pencegahan sekunder terhadap infark miokard dan menurunkan mortalitas karena infark. - Golongan fibrat menurunkan kadar LDL sebesar 1015%, menurunkan kadar trigliserid hingga 40%,dan menaikan kadar HDL sebesar 15-20%. - Asam nikotinat mengurangi produk VLDL, LDL, menaikan kadar HDL. - Kolesteramin menurunkan kadar LDL sebesar 15-25%, namun tidak berefek pada kadar HDL, dan cenderung menaikan trigliserida. - Asam lemak omega 3 tidak digunakan dalam terapi untuk menurunkan lemak.

9. seorang pria berusia 24 tahun, dirujuk ke UGD RS telah tertusuk benda tajam di thorak anterior pada sisi medial papilla mamae sinistra. Pada saat tiba di IGD diketahui tekanan darahnya 70/50 mmHg, vena-vena leher tampak melebar. Suara pernapasan vesikuler normal pada kedua paru. Dari pilihan jawaban dibawah ini, tindakah berikutnya yang paling tepat adalah. a. Foto rontgen thorak b. Intubasi endotrakheal c. EKG d. Insersi tabung pada kavum thorak sebelah kiri e. Perikardiosintesis.

Jawaban : E Pada kasus ini telah terjadi luka tusuk pada thoraks kiri tepatnya papilla mame sinistra, dan terdapat penurunan tekanan darah 70/50 mmHg, tapi auskultasi paru dlm batas normal. Jadi kemungkinan terjadi temponade jantung Yang harus dilakukan pada pasien dengan temponade jantung adalah melakukan perikardiosintesis.

10. Seorang pria berusia 38 tahun, selama 2 minggu ini merasakan kaki kirinya terasa sangat nyeri saat tidur. Sebenarnya ia sudah merasa sakit sejak satu tahun belakangan, namun hanya terasa bila berjalan. Ia mengeluh jarak tempuh semakin lama semakin pendek dan sering berhenti karena nyeri. Bila istirahat, maka nyerinya akan hilang. Penderita adalah seorang perokok berat. Pemeriksaan fisik secara umum normal, pada ekstermitas inferior sinistra tidak teraba pulsasi arteri dorsalis pedis dan tibialis posterior. Pemeriksaan laboratorium menunjukan hasil yang normal. Diagnosis yang paling mungkin adalah a. Acute arterial occlusion b. Tromboangiitis obliteran c. Diabetic arteriopati d. Chronic arterial thrombosis e. Atherosclerotic peripheral arterial occlusive disease.

Jawaban : B
Menurut buku ukdi ready, kata kunci pada kasus ini adalah perokok berat. Pada seorang perokok bisa mengalami oklusi inflamasi vaskuler, misalnya penyakit beurger atau tromboangiitis oblitaran, yang mengenai arteri berukuran sedang dan kecil, serta vena bagian distal pada keempat ekstremitas. Jadi kemungkinan jawaban pada pasien ini adalah tromboangiitis obliteran.

Tambahan untuk diingat Farmako 1. obat hipertensi yang digunakan untuk ibu hamil : metildopa 2. kontraindikasi b-bloker : asma 3. terapi lini pertama antihipertensi : diuretik tiazid 4. predisposisi toksisitas digitalis : hipokalemi hiperkalsemi , hipomagnesi 5. untuk krisis hipertensi digunakan : Nitroprusid PA 1. makroskopi pada infark miokard pada hari 7-10 hari : terbentuk granulasi hiperemik 6 minggu : jaringan ikat fibrosa terbentu 2. luka akibat tusukan yang mengenai perikardium : dinamakan hemoperikardium

SUKSES BLOK CVS INI! SEMOGA DIMUDAHKAN OLEH ALLAH. AAMIIN

Anda mungkin juga menyukai