zzsimplicity
Rabu, 07 Maret 2012
Filsafat Ilmu Pengetahuan
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
(Prof. Konrad Kebung, Ph.D)
BAB I
RINGKASAN BUKU
Bab 1 Apa itu Filsafat ?
A. Ciri-ciri Berpikir Filosofis
Filsafat adalah suatu proses, usaha mencari terus menerus akan kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dengan kata lain filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu. Filsafat adalah sesuatu yang berawal dari pertanyaan dan berakhir juga dengan pertanyaan. Setiap pertanyaan sudah merupakan jawaban. Filsafat itu merupakan suatu sistem berfikir atau cara berfikir yang terbuka, bukan seperti ilmu pengetahauan yang menuntut jawaban tertentu sesuai dengan objek studinya.
Ciri-ciri berfikir filosofis :
- berfikir sampai ke akar-akarnya (hakikat terdalam)
- universal, menyangkut pengalaman umum manusia
- konseptual, hasil generalisasi dan abstraksi pengalaman manusia
- koheren, sesuai dengan kaidah-kaidah berfikir
- sistematik, pandangan
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan1 halaman
simplicity
Rabu, 07 Maret 2012
Filsafat Ilmu Pengetahuan
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
(Prof. Konrad Kebung, Ph.D)
BAB I
RINGKASAN BUKU
Bab 1 Apa itu Filsafat ?
A. Ciri-ciri Berpikir Filosofis
Filsafat adalah suatu proses, usaha mencari terus menerus akan kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dengan kata lain filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu. Filsafat adalah sesuatu yang berawal dari pertanyaan dan berakhir juga dengan pertanyaan. Setiap pertanyaan sudah merupakan jawaban. Filsafat itu merupakan suatu sistem berfikir atau cara berfikir yang terbuka, bukan seperti ilmu pengetahauan yang menuntut jawaban tertentu sesuai dengan objek studinya.
Ciri-ciri berfikir filosofis :
- berfikir sampai ke akar-akarnya (hakikat terdalam)
- universal, menyangkut pengalaman umum manusia
- konseptual, hasil generalisasi dan abstraksi pengalaman manusia
- koheren, sesuai dengan kaidah-kaidah berfikir
- sistematik, pandangan-pandangan yang dianalisis harus saling berhubungan secara teratur dan dengan maksud tertentu
- komprehensif, menyeluruh dang melingkupi totalitas
- bebas, pemikiran filosofis adalah hasil pemikiran yang bebas, yakni pemikiran yang bebas dari prasangka sosial, historis, kultural dan religius
- bertanggung jawab, berfikir dan bertanggung jawab atas hasil pemikirannya, paling tidak terhadap hati nuraini sendiri
Semua ciri ini membuat filsafat berbeda dengan ciri-cir berfikir ilmu lainnya.
B. Beberapa Gaya Berfilsafat
Filsafat dipahami dan dilakukan menurut banyak gaya dan cara Kees Bertens menunjukkan beberapa cara berfilsafat, antara lain:
- Berfilsafat berkaitan dengan sastra : sebuah karya filsafat dipandang memiliki nilai-nilai sastra yang tinggi.
- Filsafat juga berkaitan dengan masalah sosial-politik. Ini berarti sebuah karya filsafat memiliki dimensi-dimensi ideologis yang relevan dengan konsep-konsep negara.
- Filsafat terkait erat dengan metodologi
- Berfilsafat berkaitan dengan kegiatan analisis bahasa
- Berfilsafat juga berkaitan dengan mnghidupkan kembali pemikiran filsafat dimasa lampau
- Dan berfilsafat juga berkaitan dengan etika.
A. Cabang Utama Filsafat
Filsafat memiliki beberapa cabang seperti :
1. metafisika, studi tentang makna, struktur, prinsip dari segala sesuatu yang ada sejauh yang ada.
2. epistimologi, ilmu atau studi tentang pengetahuan.
3. aksiologi, disiplin filsafat yang membahas nilai atau biasa disebut dengan teori nilai.
4. kosmologi, berbicara tentang alam hidup dan alam bukan hidup.
5. filsafat manusia, berbicara tentang manusia yang tidak bisa dilepaskan dari berbagai ilmu sosial dan kemanusiaan. (antropologi) merupakan nama yang lebih modern dari psikologi filsafat.
6. filsafat ketuhanan, dalam disiplin ini dibicarakan tentang hakikat dan eksistensi Allah, bagaimana Allah dapat dipahami secara konseptual, sejauh mana manusia dapat mengenalnya dan bagaimana relasi antara Allah ini dengan manusia dan seluruh alam semesta dapat dipaham secara akal.
7. sejarah filsafat, sebagai bagian sejarah kebudayaan, sejarah filsafat merupakan studi kritis tentang pembentukan dan perkembangan filsafat dari awal sampai saat ini.
8. logika, dimengerti sebagai ilmu menalar atau seni berpikir tepat dan benar. Dalam logika, kita dapat belajar bagaimana mengungkapkan pikiran kita secara tepat, jelas, singkat, runtut dan teratur.
B. Beberapa prinsip dalam Berfilsafat
Perlu diketahui bahwa berfilsafat itu mendasarkan diri pada pengalaman pengalan sadar, oleh karena itu harus terarah kepada realitas bukan sekedar melamun. Liang Gie mengemukakan lima prinsip dalam berfilsafat :
1. Menghalau kesombongan intelektual
2. Kesetiaan pada kebenaran
3. Memahami secara sungguh persoalan filsafat dan berusaha menemukan jawabannya.
4. Latihan intelektual secara tertulis atau lisan untuk
simplicity
Rabu, 07 Maret 2012
Filsafat Ilmu Pengetahuan
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
(Prof. Konrad Kebung, Ph.D)
BAB I
RINGKASAN BUKU
Bab 1 Apa itu Filsafat ?
A. Ciri-ciri Berpikir Filosofis
Filsafat adalah suatu proses, usaha mencari terus menerus akan kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dengan kata lain filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu. Filsafat adalah sesuatu yang berawal dari pertanyaan dan berakhir juga dengan pertanyaan. Setiap pertanyaan sudah merupakan jawaban. Filsafat itu merupakan suatu sistem berfikir atau cara berfikir yang terbuka, bukan seperti ilmu pengetahauan yang menuntut jawaban tertentu sesuai dengan objek studinya.
Ciri-ciri berfikir filosofis :
- berfikir sampai ke akar-akarnya (hakikat terdalam)
- universal, menyangkut pengalaman umum manusia
- konseptual, hasil generalisasi dan abstraksi pengalaman manusia
- koheren, sesuai dengan kaidah-kaidah berfikir
- sistematik, pandangan-pandangan yang dianalisis harus saling berhubungan secara teratur dan dengan maksud tertentu
- komprehensif, menyeluruh dang melingkupi totalitas
- bebas, pemikiran filosofis adalah hasil pemikiran yang bebas, yakni pemikiran yang bebas dari prasangka sosial, historis, kultural dan religius
- bertanggung jawab, berfikir dan bertanggung jawab atas hasil pemikirannya, paling tidak terhadap hati nuraini sendiri
Semua ciri ini membuat filsafat berbeda dengan ciri-cir berfikir ilmu lainnya.
B. Beberapa Gaya Berfilsafat
Filsafat dipahami dan dilakukan menurut banyak gaya dan cara Kees Bertens menunjukkan beberapa cara berfilsafat, antara lain:
- Berfilsafat berkaitan dengan sastra : sebuah karya filsafat dipandang memiliki nilai-nilai sastra yang tinggi.
- Filsafat juga berkaitan dengan masalah sosial-politik. Ini berarti sebuah karya filsafat memiliki dimensi-dimensi ideologis yang relevan dengan konsep-konsep negara.
- Filsafat terkait erat dengan metodologi
- Berfilsafat berkaitan dengan kegiatan analisis bahasa
- Berfilsafat juga berkaitan dengan mnghidupkan kembali pemikiran filsafat dimasa lampau
- Dan berfilsafat juga berkaitan dengan etika.
A. Cabang Utama Filsafat
Filsafat memiliki beberapa cabang seperti :
1. metafisika, studi tentang makna, struktur, prinsip dari segala sesuatu yang ada sejauh yang ada.
2. epistimologi, ilmu atau studi tentang pengetahuan.
3. aksiologi, disiplin filsafat yang membahas nilai atau biasa disebut dengan teori nilai.
4. kosmologi, berbicara tentang alam hidup dan alam bukan hidup.
5. filsafat manusia, berbicara tentang manusia yang tidak bisa dilepaskan dari berbagai ilmu sosial dan kemanusiaan. (antropologi) merupakan nama yang lebih modern dari psikologi filsafat.
6. filsafat ketuhanan, dalam disiplin ini dibicarakan tentang hakikat dan eksistensi Allah, bagaimana Allah dapat dipahami secara konseptual, sejauh mana manusia dapat mengenalnya dan bagaimana relasi antara Allah ini dengan manusia dan seluruh alam semesta dapat dipaham secara akal.
7. sejarah filsafat, sebagai bagian sejarah kebudayaan, sejarah filsafat merupakan studi kritis tentang pembentukan dan perkembangan filsafat dari awal sampai saat ini.
8. logika, dimengerti sebagai ilmu menalar atau seni berpikir tepat dan benar. Dalam logika, kita dapat belajar bagaimana mengungkapkan pikiran kita secara tepat, jelas, singkat, runtut dan teratur.
B. Beberapa prinsip dalam Berfilsafat
Perlu diketahui bahwa berfilsafat itu mendasarkan diri pada pengalaman pengalan sadar, oleh karena itu harus terarah kepada realitas bukan sekedar melamun. Liang Gie mengemukakan lima prinsip dalam berfilsafat :
1. Menghalau kesombongan intelektual
2. Kesetiaan pada kebenaran
3. Memahami secara sungguh persoalan filsafat dan berusaha menemukan jawabannya.
4. Latihan intelektual secara tertulis atau lisan untuk
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan1 halaman
zzsimplicity
Rabu, 07 Maret 2012
Filsafat Ilmu Pengetahuan
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
(Prof. Konrad Kebung, Ph.D)
BAB I
RINGKASAN BUKU
Bab 1 Apa itu Filsafat ?
A. Ciri-ciri Berpikir Filosofis
Filsafat adalah suatu proses, usaha mencari terus menerus akan kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dengan kata lain filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu. Filsafat adalah sesuatu yang berawal dari pertanyaan dan berakhir juga dengan pertanyaan. Setiap pertanyaan sudah merupakan jawaban. Filsafat itu merupakan suatu sistem berfikir atau cara berfikir yang terbuka, bukan seperti ilmu pengetahauan yang menuntut jawaban tertentu sesuai dengan objek studinya.
Ciri-ciri berfikir filosofis :
- berfikir sampai ke akar-akarnya (hakikat terdalam)
- universal, menyangkut pengalaman umum manusia
- konseptual, hasil generalisasi dan abstraksi pengalaman manusia
- koheren, sesuai dengan kaidah-kaidah berfikir
- sistematik, pandangan
simplicity
Rabu, 07 Maret 2012
Filsafat Ilmu Pengetahuan
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
(Prof. Konrad Kebung, Ph.D)
BAB I
RINGKASAN BUKU
Bab 1 Apa itu Filsafat ?
A. Ciri-ciri Berpikir Filosofis
Filsafat adalah suatu proses, usaha mencari terus menerus akan kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dengan kata lain filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu. Filsafat adalah sesuatu yang berawal dari pertanyaan dan berakhir juga dengan pertanyaan. Setiap pertanyaan sudah merupakan jawaban. Filsafat itu merupakan suatu sistem berfikir atau cara berfikir yang terbuka, bukan seperti ilmu pengetahauan yang menuntut jawaban tertentu sesuai dengan objek studinya.
Ciri-ciri berfikir filosofis :
- berfikir sampai ke akar-akarnya (hakikat terdalam)
- universal, menyangkut pengalaman umum manusia
- konseptual, hasil generalisasi dan abstraksi pengalaman manusia
- koheren, sesuai dengan kaidah-kaidah berfikir
- sistematik, pandangan-pandangan yang dianalisis harus saling berhubungan secara teratur dan dengan maksud tertentu
- komprehensif, menyeluruh dang melingkupi totalitas
- bebas, pemikiran filosofis adalah hasil pemikiran yang bebas, yakni pemikiran yang bebas dari prasangka sosial, historis, kultural dan religius
- bertanggung jawab, berfikir dan bertanggung jawab atas hasil pemikirannya, paling tidak terhadap hati nuraini sendiri
Semua ciri ini membuat filsafat berbeda dengan ciri-cir berfikir ilmu lainnya.
B. Beberapa Gaya Berfilsafat
Filsafat dipahami dan dilakukan menurut banyak gaya dan cara Kees Bertens menunjukkan beberapa cara berfilsafat, antara lain:
- Berfilsafat berkaitan dengan sastra : sebuah karya filsafat dipandang memiliki nilai-nilai sastra yang tinggi.
- Filsafat juga berkaitan dengan masalah sosial-politik. Ini berarti sebuah karya filsafat memiliki dimensi-dimensi ideologis yang relevan dengan konsep-konsep negara.
- Filsafat terkait erat dengan metodologi
- Berfilsafat berkaitan dengan kegiatan analisis bahasa
- Berfilsafat juga berkaitan dengan mnghidupkan kembali pemikiran filsafat dimasa lampau
- Dan berfilsafat juga berkaitan dengan etika.
A. Cabang Utama Filsafat
Filsafat memiliki beberapa cabang seperti :
1. metafisika, studi tentang makna, struktur, prinsip dari segala sesuatu yang ada sejauh yang ada.
2. epistimologi, ilmu atau studi tentang pengetahuan.
3. aksiologi, disiplin filsafat yang membahas nilai atau biasa disebut dengan teori nilai.
4. kosmologi, berbicara tentang alam hidup dan alam bukan hidup.
5. filsafat manusia, berbicara tentang manusia yang tidak bisa dilepaskan dari berbagai ilmu sosial dan kemanusiaan. (antropologi) merupakan nama yang lebih modern dari psikologi filsafat.
6. filsafat ketuhanan, dalam disiplin ini dibicarakan tentang hakikat dan eksistensi Allah, bagaimana Allah dapat dipahami secara konseptual, sejauh mana manusia dapat mengenalnya dan bagaimana relasi antara Allah ini dengan manusia dan seluruh alam semesta dapat dipaham secara akal.
7. sejarah filsafat, sebagai bagian sejarah kebudayaan, sejarah filsafat merupakan studi kritis tentang pembentukan dan perkembangan filsafat dari awal sampai saat ini.
8. logika, dimengerti sebagai ilmu menalar atau seni berpikir tepat dan benar. Dalam logika, kita dapat belajar bagaimana mengungkapkan pikiran kita secara tepat, jelas, singkat, runtut dan teratur.
B. Beberapa prinsip dalam Berfilsafat
Perlu diketahui bahwa berfilsafat itu mendasarkan diri pada pengalaman pengalan sadar, oleh karena itu harus terarah kepada realitas bukan sekedar melamun. Liang Gie mengemukakan lima prinsip dalam berfilsafat :
1. Menghalau kesombongan intelektual
2. Kesetiaan pada kebenaran
3. Memahami secara sungguh persoalan filsafat dan berusaha menemukan jawabannya.
4. Latihan intelektual secara tertulis atau lisan untuk
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
License Fr +Anda
Telusuri
Gambar
Maps
YouTube
Gmail
Drive
Kalender
Lainnya
Masuk
Pengguna pembaca layar, klik di sini untuk mematikan Google Instan.
Google
Sekitar 3.050.000 hasil (0,25 detik)
Hasil Telusur
[PDF]
skripsi jurusan manajemen fakultas ekonomi universitas ...
skripsi.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-s1-2009-daraagusta-16291-PENDA...
umatnya, dan seluruh umat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. ... Drs. Rahmad Wijaya, MM. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas.
[PDF]
PDF Skripsi 2 - Universitas Diponegoro
eprints.undip.ac.id/19406/1/Skripsi.pdf
oleh YJ AKBAR - 2010 - Dijadikan bahan rujukan sebanyak 3 kali - Artikel terkait
bahwa skripsi dengan judul: Analisis Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi ... Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
[PDF]
SKRIPSI LENGKAP - Undip - Universitas Diponegoro
eprints.u